Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mari saya perkenalkan apa itu: PKI

Bimabet
Saya baru baca thread ini di tahun 2018, sy baca dr page 1 sampai tuntas. Dari yg pakai data sampai yg ngaco. Thanks utk om TS yg membuka topik ini, thanks utk om Rasta yg memberikan banyak pencerahan, om thombol yg sy yakin msh mau memantau thread ini.
Sayangnya, negara kita ini msh terlalu banyak memproduksi pion2 penyebar hoax. Isu PKI bangkit menjadi isu hangat di grup keluarga, grup pasca, warung kopi sampai tongkrongan ojol. Mudah2an ada banyak seperti suhu rasta yg mau tampil untuk mencerahkan
 
yang jelas yang namanya komunis ditempat asalnya china ama soviet/rusia aja uda mulai menua dan mau ilang.... apalage ditempat laen wkwk.. itu g30 s uda berlalu lebih dari stgh abad.. kalopun ad apemuda jadi anggota pki masa itu sekrg juga uda mau 70 umurnya paling dikit... jadi cerita darimane pki bangklit dan jumlah ornagnya sampe 60 juta spt yang dibilangin kivlan zein.. kalo bener ada 60 jt berarti banyakn ugame mayoritas dong yang join.. soalnya ugame minor ditotal juga jumlahnya belom tentu separo tuh angka wkwk
 
Kalo ane kurang yakin dengan yg dipaparkan ts karna dikampung ane pki ganas pas 1961-1965
 
Lalu... Apakah soekarno termasuk dalam lingkaran PKI sehingga harus digulingkann? Terlepas dari partai pengusungnya? Saya bener2 belum paham dan hanya berpikir praktis, jika PKI memang salah, dengan ideologi dan rencana jahatnya apakah Soekarno juga ikut merencanakan? Karena akhir dari sebuah pembunuhan sebuah partai adalah president yg dipilih partai tersebut juga dipaksa mundur.

Misalnya sih, presiden saat ini diusung oleh partai ABCD, lalu partai D terbukti memiliki rencana jahat dan terbukti bersalah, maka partai A sd C + Presiden nya harus dihilangkan dari endonesia kah?

Maaf saya cuman sedikit bertanya....
 
Boleh saya tambah sedikit ya...soal pembantaian terhadap rakyat yang di duga anggota pki/barisan tani/ simpatisan atau orang yang hanya sekedar pernah ikut menonton acara yang di selenggarakan oleh ormas pki pada masa itu...
Coba tonton film dokumenter joshua oppenheimer yang berjudul "senyap" dan "jagal" yang mendokumentasikan tentang aljogo yang membantai ratusan / ribuan orang tak bersalah di masa 1966-1969.mereka bergabung dengan organisasi pemuda yang terkenal sampai sekarang dan aksi mereka di biarkan dan di dorong oleh aparat saat itu.
Jadi...sebenarnya terjadi pembantaian besar besaran setelah peristiwa 1965, yang dilakukan oleh aparat negara, ormas pemuda dan ormas agama. Bahkan majalah temp* pernah memuat kisah pembantaian ini.
Hal ini di restui oleh suharto, untuk mempermudah dia mengambil kekuasaan secara bertahap dari sukarno.
Amerika dan soviet mengetahui hal ini, dan melakukan pembiaran atas keadaan ini dengan alasan yang berbeda.
Amerika memandang perlu nya menghalau komunis di asia tenggara, terutama di indonesia sehingga mendukung aksi suharto dengan menempatkan agen agennya, memberi dukungan dana dan persenjataan dan dukungan aksi massa berkolaborasi dengan suharto dkk.
Soviet saat itu sedang kerepotan dengan masalah vietnam dan saat itu sedang ada masalah dengan tiongkok sehingga memutuskan tidak campur tangan dan membantu aidit/njoto saat itu . Ini ada dalam kawat rahasia antara moskwa dan kedubes nya di jakarta. Bisa di bawa di wikileaks.
Jadi, menurut saya, yang berperan mengkudeta sukarno adalah suharto, dengan bantuan CIA, secara bertahap, dan memanfaatkan situasi saat itu , dengan memanfaatkan kaum agama dan pihak yang iri dengan komunis, termasuk menggunakan ormas pemuda, untuk memberangus komunis yang saat itu besar pengaruhnya di dalam politik indonesia saat itu, sehingga dia akan lebih mudah merebut kekuasaan.
Setelah loyalis sukarno,seperti yani dkk,tersingkir oleh G30S yang dilakukan oleh salah satu elemen tentara, ini memungkinkan suharto lebih mudah dan leluasa bergerak.
Demikian pendapat nubie....
Maaf jika ada salah...mohon petunjuknya...
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Berbicara terkait dengan PKI memang benang merahnya di tarik dari keberadaan SI merah, tetapi seiring berjalannya waktu PKI memiliki ruh yang berbeda yg di bawa dari awal SI merah, hal ini di ceritakan di buku2 tan malaka aksi massa, karena tan malaka juga harus di perhatikan karena beliau juga tokoh PKI tetapi seiring berjalannya waktu tan malaka memilih untuk membuat partai lain, hal ini karena yang sebutkan di awal tadi
 
gila , ternyata pikiran forum ini lebih terbuka dari forum kuskus sebelah , salut sama suhu yang buat tread ini , pake referensi buku john rossa yang dilarang diindo karena tidak mencantumkan "PKI" dalam gerakan 30 s
teruslah menggaungkan kebenaran suhu
 
Nubie hendak menambahkan kesaksian Oemar Dhani, seorang menteri panglima angkatan udara, korban tak bersalah yang dituduh ikut terlibat dalam gerakan g30s, yang ditangkap oleh soeharto. Jenderal Oemar Dhani, Menteri Panglima Angkatan Udara, dalam buku “Pergunakanlah Hati, Tangan dan Pikiranku: Pledoi Oemar Dhani”
Membeberkan beberapa hal, yang menegaskan soeharto menjadi salah satu dalang dalam peristiwa g30s , yang antara lain adalah :
1. Soeharto dipanggil menghadap presiden soekarno, dan soeharto nggak datang dan itu bukan keanehan lagi. Itu artinya menentang atasan, apalagi atas perintah Panglima Tertinggi. Ini artinya subordinasi. Kalau dipanggil Pangti harus datang, apapun situasinya. Jawaban soeharto waktu itu karena AD sudah kehilangan banyak jenderal, jadi dia nggak mau mengambil risiko lagi. Tetapi saya pikir tetap nggak boleh. Kalau A. Yani meninggal, katanya dia terus hendak mengambil alih Panglima AD juga, padahal tidak bisa dilakukan begitu saja.
2. Para jenderal dikorbankan oleh dua orang. Soeharto dan Nasution. Dewan jenderal itu udah ada rekayasa. Kok tahu-tahu muncul istilah G-30S/PKI. Sejak kapan kok terus PKI disangkutkan? Buktinya apa? Heru Atmodjo, Soejono, nggak pernah menandatangani pernyataan Dewan Revolusi. Ketika Letkol Untung jadi saksi dalam persidangan Soepardjo, hakim menanyakan siapa yang memimpin aksi G-30S, Untung langsung menyahut: saya. Keanehan yang lain soal pengumuman Dewan Revolusi 1 Oktober, bahwa pangkat di atas Letnan Kolonel harus dicopot menjadi Letkol. Brigjen Soepardjo, waktu 1 Oktober 1965 pergi ke Halim menghadap BK, memakai pangkat Brigjen.
3. Ada soal trio Soeharto-Ali Moertopo-Yoga Soegama yang disebut Dokumen Gilchrist sebagai our local army friends. Bahwa G-30-S itu suatu rekayasa, memang begitulah. CIA itu sangat terlibat, dan Harto adalah tangan yang dipakai. G-30 S itu bikinan Harto.
Waktu itu, nggak ada jenderal di Indonesia yang bisa membuat suatu operasi intelejen yang begitu canggih seperti G-30-S yang sampai sekarang belum ada titik terangnya. Yani itu termasuk yang dikorbankan, seperti para jenderal itu.
4. A. Yani, Nasution, DI Panjaitan dan lainnya dikorbankan. Saya pribadi berpendapat, kalau orang hendak melakukan pemberontakan, pantasnya targetnya adalah jenderal yang memegang komando, misalnya, Yani (Menpangad), Soeharto (Pangkostrad), Sarwo Edie (Komandan RPKAD), Umar Wirahadikusumah (Pangdam Jaya). Ini sangat aneh karena Nasution dan A. Yani dalam satu paket sasaran, padahal keduanya bertentangan terus. Justru Soeharto dan rekan-rekannya yang memegang komando tidak di culik. Ini adalah suatu bentuk keanehan, yang menunjukkan bahwa soeharto juga terlibat dalam g-30-s.
 
PKI....DI hanya nama buat kepentingan politik ...namun tak di benarkan jika manusia tidak beragama. .. karena mereka akan tersesat tanpa pedoman hidup
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
kayak nya dulu tu rkyat di buat 'bingung'...persis kaya skg...black campaign...seakan2 ni negara mo hancur...mo bankrupt...rkyat cma jdi maenan ajja...demi kptingan segelintir org yg tdak bertggung jawab...msih ada nga bulan ini yg akan teriak2 PKI...dan nuduh org laen PKI...pdhal blum tentu PKI salah...
 
Komunis itu ada plus minusnya. Agree

Terlepas dari pencitraan atau bukan, PKI pernah berjasa untuk NKRI. Meski predikat mereka juga tercoreng dengan berbagai aksi kekerasan di masa sebelumnya.

G30S adalah gerakan dengan tujuan kudeta. Maka kita bisa tau siapa tokoh utama dalam G30S. Yaitu beliau yang pada akhirnya mengkudeta presiden dan menggantikannya.

Tokoh utama belum tentu dalang atau satu-satunya dalang.

Pemburuan PKI, petrus, dll dengan alasan keamanan negara adalah sikap teror yang dilakukan orde baru. Untuk memberikan kecaman dan ketakutan serta menunjukkan otoritas dan kekuasaan.

Tidak semua yang mati dalam pemburuan PKI tersebut adalah anggota resmi PKI. Kebanyakan malah penerima bantuan dari PKI. Hal ini sangat disayangkan.

Gerakan radikal sudah tidak seharusnya ada di Bumi Pertiwi. Saatnya kita kita ber positif, lurus, tidak membabi buta dalam membela sesuatu (karena belum tentu yg kita bela benar). Berkaryalah seperti kau berkarya untuk masyarakat sekitar.

Ing Ngarso sing Tuladha
Ing Madya Mangun Karso
Tut Wuri Handayani
 
Bimabet
ABRI dan NU bertanggung jawab atas pembantaian di pulau jawa bali dan sumatera ditahun 1965 - 1969.. fakta2 ini terbuka setelah rezim suharto runtuh...

NU lewat gusdur sudah menyatakan permintaan maaf nya... ABRI aja nih yg belum legowo...

CIA ada dibelakang suharto... devide et impera pun dibisikan.... hemat amunisi.. hemat pasukan... biar rakyat yg berkerja membantai pki... karena pd masa itu jumlah PKI jauh diatas ABRI... berita2 propaganda di sebarkan lewat media bentukan ABRI seperti berita yudha, termasuk RRI... cerita fiksi lainnya dari ABRI spt sarwo edhie wibowo yg merebut RRI dari PKI bla.... bla... bla... padahal tujuan nya memang untuk memegang kendali berita dari RRI, sehungga lebih mudah untuk menyebarkan propaganda kekejaman PKI... alhasil rakyat terprovokasi, tersulut amarah nya, dan membabi buta mencari,menyiksa dan membunuh mereka2 yh di cap PKI atau bahkan yg deket dengan PKI (bukan PKI)
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd