Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Maharani - perjalanan menjadi gadis binal

part III : perbudakan rani dimulai
jantung rani masih berdegup kencang ketika memasuki mobil, ini adalah pengalaman pertama rani mengenakan baju yang sangat terbuka di tempat umum.

beruntung rudi masih mengizinkannya untuk mengenakan masker sehingga orang yang berinteraksi dengannya tidak akan mengenalinya. kalau saja rani tidak sigap melepas cengkraman tangan penjaga tadi, mungkin rani tidak bisa dengan mudah kembali ke mobil.

rudi kembali menyalakan mobilnya, melanjutkan perjalanan, rani tidak tau kemana lagi rudi akan membawanya.

“aku laper nih, temenin aku makan yaa” rudi membuka pembicaraan sambil mengarahkan mobilnya masuk ke parkiran mall.

sesampainya di basement rudi menyuruh rani turun, tapi kali ini rani tidak diperbolehkan untuk menggunakan masker selama ada didalam mall.

mulustrasi rani


selama berkeliling rani menjadi pusat perhatian pengunjung mall, hampir semua yang berpapasan dengan rani menelan ludah melihat kecantikannya.

tidak hanya anak muda, bapak bapak pun ada yang terpana dengan kecantikannya, tak jarang rani dan rudi melihat lelaki di marahi pacarnya karena dia memandangi kecantikan rani.

rasa aneh di dalam diri rani bergejolak, rani marah dengan perlakuan rudi saat ini dan juga dengan lelaki yang berpapasan dengannya yang selalu memberikan tatapan tajam bahkan menjurus ke mesum, tetapi di sisi lain, rani bangga dengan kecantikan dan tubuh indah yang dia miliki.

nafsu rudi yang sedari tadi dia tahan karena si gadis cantik dan seksi disebelahnya ini, semakin tinggi karena melihat ekspresi orang orang ketika berpapasan dengan rani.

bahkan sampai ada beberapa remaja yg mengikuti rudi dan rani dari jauh demi menikmati pantat rani yang bergoyang indah.

sesampainya di foodcourt mall, rudi langsung menuju ke salah satu sudut tempat duduk,

“kamu duduk sini dulu, aku pesenin makanan, mau makan apa?” kata rudi sambil mengusap rambut rani

tepat didepan rani ada bapak ojol yang sedang memandangi rani dengan tatapan mesum, mata bapak tersebut tak lepas dari belahan dada rani dan paha rani yang putih mulus, sesekali mata rani bertemu dengan mata bapak itu, tanpa rasa takut bapak itu malah mengedipkan mata ke rani.

“wuiiihh, mbaknya bening banget, anak jaman sekarang pada cantik cantik seksi seksi yaa” batin si bapak

tak mau kehilangan moment, bapak ini secara diam diam mengabadikan pemandangan indah di depan matanya.

paha putih mulus rani tak luput dari sasaran kamera bapak ini, lalu di upload lah foto paha putih mulus itu ke grup wa nya.

“lagi suntuk nungguin orderan, eh ada yang bening gini, jadi semangat deh, hahahaha” ketiknya sembari mengirim gambar paha mulus rani.

“wuihhh dapet rejeki nomplok”

“gilaaa hoki beneerr”

“mulus beeettt, semut aja kepleset itu”

timpal teman temannya di grup tersebut

"pasti enak banget tu badan, udah cantik, montok, seksi lagi, gabisa bayangin se wangi apa itu cewek" gumam si bapak sambil mengamati lekuk tubuh rani

sebenarnya rudi sudah mengetahui dari tadi kalau bapak itu mengamati rani, rudi sengaja memilih meja didepan bapak itu, supaya si bapak bisa bebas leluasa menikmati kecantikan rani.

rudi sengaja tidak langsung memesan makanan, rudi penasaran seberapa berani bapak itu menggoda rani, karena dari tampangnya bapak itu sangat tertarik dengan rani, makannya rudi meninggalkan rani sendirian.

dari kejauhan rudi melihat rani sedang menjadi objek foto paparazi oleh si bapak, sepertinya si bapak mulai terangsang dengan cewek seksi dan cantik yang lagi ada didepannya, terlihat dari tonjolan yg semakin membesar di antara selangkangan bapak itu.

rudi berjalan mendekat ke rani sembari membawa makanan yang telah dia pesan, si bapak yang menyadari kedatangan rudi bergegas mengalihkan pandangan ke sudut yang lain, dan tak lama kemudian bapak itu pergi karena pesanannya sudah selesai.

rudi sangat puas sekali dengan apa yang dia lakukan kepada rani, kendali penuh sekarang berada pada rudi, rudi sudah sangat tidak sabar untuk dapat mencicipi tubuh indah rani.

"malam ini kamu milikku rani" gumam rudi dalam hati sambil melihat rani sedang lahap menyantap makanannya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd