Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG IYA ITU KAMPUNGKU.By.kontolegois

Status
Please reply by conversation.
Lanjutan.....

Mohon maaf atas keterlambatan nya, di karenakan kerjaan yang mengharuskan saya meninggalkan negri ini, syukur alhamdulilah, kemarin malam saya sudah berada di negri tercinta ini.

Langsung saja ya, checkidot....

Sebelumnya kalau tidak salah, gw mau melakukan penetrasi ke salah satu lubang surgawi, di antara dua bidadari yang sudah siap menerima serangan titit gw.

Karena nafsu sudah di ubun-ubun, ingin menyalurkan segala rasa yang sejak dari tadi gw tahan, dengan gerakan yang sedikit bernafsu, gw arahkan titit yang sudah tegang sempurna ke memek bu Rosi.

Kenapa gw coblos bu Rosi duluan, jawabannya hanya titit gw yang tau, karena gw pikir, keduanya sama enaknya, posisi mereka berjejer samping-sampingan. Keduanya sudah siap dan sangat ingin di puaskan.

Dengan sekali hentakan, titit gw berhasil masuk tanpa hambatan, mungkin karena memek bu Rosi baru di pake anaknya Anton barusan.

"Uugghhh" Lenguhan suara kenikmatan langsung keluar dari mulut bu Rosi.

Gw pompa memek nya dengan tempo sedang, agar gw bisa mengontrol birahi yang sudah menggebu-gebu.

"Plokkk...plokkk...plokkk..plokkk...plokkk" suara tumbukan kedua kelamin pun mulai terdengar merdu.

Tangan gw yang tadi nya memegangin kedua pahanya, sekarang sudah berpindah ke kedua payudaranya, yang bergerak seirama dengan genjotan gw.

Dengan remasan yang cukup kuat, gw pun menambah tempo genjotan gw.

" Akhhhh...akkkhhh....ssssstttt...eeeemmm " bu Rosi semakin keenakan di buatnya, terbukti matanya yang hanya kelihatan putihnya saja, dengan bibir yang membentuk hurup O, menambah keseksian nya.
"Akhhhh...akkkkhhhh....akkkhhhh....Reeeeyy...teeerruuuusss....ibuuuuu....sebeentttar...lagggii..nyaaammpeee...owhhhhhh...ssstttt...eemmm"

Gw pun merasa kasihan melihat teh Tarsih, yang dari tadi gw anggurin, tangan gw pun mulai mengocok memeknya yang merekah indah, menggunakan dua jari, gw langsung mengocoknya dengan kencang.

"clloooookkkk....clloookkk...cllookkkk...preeettt...preetttt" memek teh Tarsih semakin becek saja.

"plokkk....plokkkk...plokkk..plokkk...plokkk" gejotan titit gw pun semakin mengila di memek bu Rosi.

"Akhhhh....akkkkhh...reey..ibu..sampeee...criiittt...criiittt...criiittt" terasa titit gw kesiram air dari dalam memeknya, di ikuti remasan dan hisapan memeknya semakin berasa.

Gw pun menghentikan genjotan sesaat, untuk memberi waktu ke padanya, agar bisa menikmati orgasme yang sedang di raihnya.

Setelah mulai mengendur jepitan memeknya, gw pun mulai menggerakan titit gw, sebelum bu Rosi menghentikan gerakan gw, agar tidak meneruskannya, karena masih cape, dan linu katanya.

Karena kasihan, gw pun mencabut titit gw yang masih tegang maximal dari memeknya. "plopppp" begitulah bunyi titit gw yang terlepas dari jepitan memeknya.

Gw pun lantas bergeser ke samping, ke arah memek teh Tarsih yang sudah becek karena kocokan jari gw tadi, dengan mudah gw memasukan titit gw dan langsung menggenjotnya dengan kencang.

"plokkk...plokkkk...plokkkk...plokkkk..pruuuttt...pruuuttt" genjotan gw bertambah kecang membombardir seisi memek nya yang empuk.

"akkhhhhh...akkhhhh...akkhhh...ssssstttt..eeemmm...rey...teteh...nyampeeee....criiittt...crriiitt...criiitttt...criiiiitttt" teh Tarsih pun mendapat orgasme nya.

Karena gw sudah tidak tahan, gw tidak memberi ampun kepadanya, gw terus mengenjot memeknya tanpa memberi jeda.

"plokkk...plokkkk...ploookkk...plokkkk" gw pun menindih tubuh nya, dan mecaplok kedua payudaranya dengan rakus.

"Akhhhh..ssstttt...akhhhh...sssstttt...reeey..jangan..kencengg...kenceennngg...tetehh...akhhh...liiinnnuuu"

"plokkkk....plokkkk...plokkkkk...teh...terima...pejuh ku...crooottt...crooottt...crooottt" dengan di akhiri tekanan yang sangat dalam, akhirnya sperma gw menyemprot deras, ke dalam rahimnya cukup banyak.

"Teeee..tteeehhh...juuggaaa....sammpeeee...akhhh..criittt..criiittt..criiittt" teh tarsih pun mendapankan orgasme keduanya, dalam persenggemaan ini.

Gw pun jatuh terkapar di atas tubuhnya, dengan titit masih di dalam memeknya. Dengan napas yang ngos-ngosan, nampak kami berdua sangat kelelahan pasca pertempuran dasyat barusan.

Setelah tenaga gw mulai pulih, gw pun bangun dari atas tubuh nya, di iringi terlepasnya titit gw yang sudah mulai mengecil, terlihat sperma gw keluar dari memek nya lumayan banyak, mungkin di dalam memeknya, tidak bisa menampung semua sperma gw.

Gw lihat bu Rosi sudah keriduran di samping gw, dengan tubuh masih telanjang bulat, gw pun mengambil pakean gw yang berserakan di lantai, lantas memakainya.

Gw baru menyadari, Anton sudah tidak berada lagi di kamar ini, karena waktu sudah sore, gw pun keluar mencari Anton untuk berpamitan.

----------------------------------------------------------------

Gw pun pulang, dengan mengayuh sepeda kesayangan gw dengan cepat, di perjalan gw terus berfikir tetang kegilaan yang gw lakukan, kayanya gw sudah terlalu jauh untuk melangkah, gw terseret arus nikmat yang sangat sulit gw hindari.

"Tin..tin" gw pun di kagetkan suara klakson motor, yang di kendarai pak kades.

"Nak rey, main nya udahan?" pak kades lantas menyapa gw.

" iya pak, bapak habis dari mana? "

" oh tadi habis sama pak sekdes, rapat di kecamatan, oh ya rey, ibu mu nanyain tadi"

" bapak ketemu ibu di mana?" dengan curiga gw pun lantas bertanya lagi.

"Tadi, ketemu di jalan rey, ya udah bapak duluan ya"

Pak kades pun melanjutkan perjalannya, begitupun dengan gw, di perjalanan pulang, gw terus berfikir "JANGAN-JANGAN".

Bersambung.....

Hemz...kira2 ada apa ya, tunggu kelanjutannya.....
 
Pertamax plus
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd