Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG im Back!!

Status
Please reply by conversation.

lovecemprot

Semprot Lover
Daftar
21 Jun 2016
Post
259
Like diterima
2.003
Bimabet
Siang hu, kali ini ane mau share tulisan ane. Tulisan yang udah ane bikin sampai tamat. berdasarkan pengalaman nulis cerita sebelumnya yang belum ane kelarin dan mungkin suatu saat akan ane lanjutkan, maka kali ini persembahkan tulisan ane yang lebih matang dan semoga suhu suhu bisa kasih masukan lagi. Cerita ini murni imajinasi ane dan ngga ada hubungan dengan siapapun. Jika ada kesamaan cerita,foto, tokoh dan alur cerita itu merupakan ketidak sengajaan semata. untuk foto ane comot sebagai mulustrasi yakss..

Bab I - Takdir (Page 1)
Bab II - Lembaran Baru (Page 2)
Bab III - Lahir Kembali (Page 4)
Bab IV - Peluang (Page 8)
Bab V - Mulai (Page 10)
Bab VI - Teringat (Page 15)
Bab VII - Bangkit (Page 17)
Bab VIII - Tantangan (Page 19)
Bab IX - Terjegal (Page 22)
Bab X - Tembok Besar (Page 28)
Bab 11 - Adaptasi (Page 32)
Bab 12 - Enjoy The Show ( Page 38)
Bab 13 - Waktu Terus Berjalan (Page 41)
Bab 14 - Having Fun ( Page 43 )
Bab 15 - Pelan Pelan Saja (Page 47)
Bab 16 - Semangat Membara ( Page 49 )
Bab 17 - Kepastian (Page 57)
Bab 18 - Kebenaran (Page 63)
Bab 19 - Pembuktian (Page 68)
Bab 20 - Sederhana Sekaligus Brutal ( Page 76 )
Bab 21 - Sang Raja Turun Gunung ( Page 85 )
Bab 22 - All Clear (Page 95)
Bab 23 - Down To Earth (Page 106)
Bab 24 - Penasaran ( Page 111 )
Bab 25 - Pertikaian Batin ( Page 121 )
Bab 26 - Surprise!! ( Page 125 )
Bab 27 - Menuju Tahun Baru ( Page 136)
Bab 28 - Saat Kritis ( Page 139 )
Bab 29 - Sesuai Tujuan (Page 144)
Bab 30 - Penuh Gairah (Page 151)
Bab 31 - Perjalanan di Mulai (Page 159)
d5210a1067834974.jpg
[/URL] [/IMG] Jenni
viewfile.php
[/url][/IMG] Feli



BAB I - TAKDIR
Pagi itu Rian (27 tahun ) duduk sendiri di Bandara Ibukota Negara ini. Ia termenung karena pada hari itu Jenni (23 tahun), pacarnya memutuskan untuk meninggalkan dirinya setelah 4 tahun berpacaran. Ya, sekarang Jennifer Patricia resmi putus dengan Rian Eka Putra. Begitulah nama panjang mereka. Yang membuat Rian putus asa adalah sekarang ia sadar bahwa ia tidak memiliki siapa siapa lagi. Sekarang ia bahkan tidak memiliki Jenni lagi, wanita yang selama ini selalu menjadi tempatnya untuk melanjutkan hidup.

Rian berasal dari keluarga yang sangat amat kaya dan dia sendiri merupakan anak tunggal. Ayahnya, Baskoro Edi Putra (59 tahun) adalah orang terkaya nomor 3 di Indonesia dan masuk 100 dunia. Dia adalah pemilik Perusahaan terbesar di negara ini yaitu, Putra Nusantara Group yang mencakup perusahaan minyak bumi, rokok, bank swasta,hotel hotel besar serta perumahan kelas kakap di kota kota besar di Indonesia. Di luar negeri pun tak terhitung berapa banyak aset yang dia miliki. Ibu Rian bernama Marina Puspita Jaya (54 tahun) adalah Menteri Keuangan di Negara ini.

Rian serta orang tua nya berasal dari Palembang, bahkan sampai sekarang ayahnya masih tinggal di Palembang. Sedangkan ibunya lebih sering bolak balik Palembang – Jakarta.

Sesungguhnya masa depan sangat cerah telah menanti Rian, dengan ayahnya yang seorang konglomerat dan ibunya seorang menteri, tidak susah bagi rian untuk mendapatkan uang. Dari tampilan Rian adalah seorang pemuda bertinggi 180cm, badan berisi walau tidak pernah fitness, alis mata tebal , hidung mancung ke arab arab-an. Ganteng! Begitulah pikir tiap wanita yang melihatnya. Di tambah status sosialnya seharusnya hidup sekarang sudah mapan. Tapi yang terjadi adalah ia sekarang menjadi sampah masyarakat di usir dari keluarga besarnya dan di putuskan pacarnya, serta dijauhi semua temannya. Bahkan orang tuanya tidak mengakui Rian sebagai anaknya lagi.

Hal ini disebabkan karena Rian kerjanya hanya Judi, menipu uang kolega Ayahnya, teman ibunya dan bahkan uang tante dan omnya sendiri.
Semua terjadi karena Rian salah pergaulan dan Jenni sudah berulang kali berusaha mengingatkan rian ,bahkan beberapa kali juga Jenni memakai uangnya untuk membayar hutang hutang Rian, hingga akhirnya orang tua Rian berinisiatif melunasi semua hutangnya dengan syarat Rian harus angkat kaki dari rumah mereka dan tidak di anggap anak lagi. Rian tidak memiliki pilihan, dengan sadar diri dan hati yang bulat ia pun angkat kaki dari rumah yang 27 tahun ia tempati dengan segala macam kenangannya.

Setelah di belikan tiket oleh Ayahnya, Rian pun akhirnya hijrah ke Jakarta tanpa uang sepeserpun dan hanya membawa baju seadanya serta smartphone samsung jadul untuk komunikasi, bukan Iphone smartphone yang selalu dia pakai sebelumnya. Sesampainya di Jakarta Jenni telah menunggu dirinya sekedar untuk memberitahukan langsung kepada Rian bahwa mereka telah putus. Tidak lupa Jenni mengucapkan terima kasih dan minta maaf jika ada salah. Karena tau Rian sudah tidak memiliki apa apa lagi, Jenni tidak lupa memberikan dua lembar dua ratus ribu kepada Rian untuk melanjutkan hidup di ibukota.

“Kak, Cuma ini yang bisa gua kasih.” Kata Jenni sambil menyerahkan uang tersebut pada Rian.

“Makasih banyak Jen, Maaf yah.” Jawab Rian. Jenni menganggukkan kepala kemudian berjalan meninggalkan Rian sendiri di pintu kedatangan. Tak ada tangis, tawa, sedih yang dirasakan Rian, hanya rasa hampa dan kehilangan. Ia pun berjalan ke Shuttle Bus. Sambil duduk Rian membuka aplikasi bbm sekedar melihat siapa temannya yang bisa ia datangi untuk sekedar melanjutkan hidup. Setelah beberapa menit ia pun memutuskan untuk chat dengan Katon, Juniornya di Palembang. Sama sama teman main basket juga. Sekedar tau dan kenal tapi ngga dekat. Semoga Katon masih mau temenan ama gua ratap Rian.





“Hai Ton, dimana? Rian nih”

“Eh Bang Rian, gua di Karawang sekarang Bang, lu dimana?”

“Gua di bandara ton, pengen ke tempet lu boleh ga?”

“Sok atuh, emang dimana sekarang?? Long Time no see bang ahahahah. Gimana kabar?”

“Siap. Hehe, lagi bandara,kurang baik Ton, nanti klo uda di terminal Karawang gua kabari yaa.”

“Oke Bang, kabari aja”

Setelah itu Rian mengecek harga bus menuju Karawang, membayarnya dan tak lama kemudian Rian telah di dalam bus menuju Karawang. Dalam perjalanan ia teringat dengan Jenni bagaimana ia dan Jenni liburan berdua, tubuh bugil Jenni serta kenangan2 dengan orang tuanya dulu. Tanpa terasa air mata jatuh di ujung mata Rian. Air mata penyesalan yang bertahun tahun tidak pernah keluar akhirnya keluar. Ya, akhirnya Rian tersadar akan kesalahnnya dan menangis tersedu sedu di dalam bus, tanpa peduli dengan tatapan orang yang penasaran apa yang sedang terjadi padanya.

“Ton, gua udah di Terminal yaks.”

“Meluncur Bang!” Balas Katon

Rian tersenyum membacanya. Katon (23 Tahun) adalah juniornya di palembang. Orang yang pendiam dan baik hati. Sensitif setau Rian. Bersyukur Rian karena hari ini ia masih bisa tidur di bawah atap.

“Gila lu Bang!! Lu ngerusak semuanya! Lu tuh bikin malu orang tua lu!” Hardik Katon

“Maaf Ton, gua tau gua salah dan gua udah nyesel ama semua yang terjadi. Tapi plis, jangan di bahas lagi.”

“Lu itu panutan gua bang, makanya gua selalu respek ke lu, kenapa lu jadi gini?? Sadar Bang!! Gua sekarang jualan Bakso bang, emang lu mau bantu gua jualan bakso?? Sedangkan gua disini cm jagain rumah Om gua, penghasilan gua cm dari jual bakso bang.” Jelas Katon

“Gua siap Ton, bahkan jadi tukang parkir juga gua mau Ton.”

“Gile bang, idup lo udah berkah lo masih aja ****** jadi orang! Ga abis pikir gua ama lu!”

Katon tinggal sendiri di rumah om nya. Om nya orang kalimantan dan rumah yang di karawang ini di tempati oleh Katon biar ada yang jaga serta urus rumah ini. Setelah menelpon om nya untuk minta izin dan ternyata om nya Katon senang mendengar Katon ada teman baru jadi ngga kesepian lagi, Rian pun bergegas mandi dan kemudian merapikan baju yang ia bawa. Mereka memutuskan untuk tidur berdua walaupun ada satu kamar kosong.

Malam itu Rian bercerita tentang sequa kesalahan yang ia lakukan dan Katon berkali kali terpekik kaget mendengarnya. Tanpa terasa hari sudah malam dan mereka pun memutuskan untuk tidur karena besok akan berjualan bakso.
Sebelum tidur Rian mengecek instagramnya dan menghapus semua foto yang pernah ia posting. Dan betapa sedihnya hatinya saat melihat akun @JenniPat telah mengunfollow dirinya dan ia pun telah di remove dari friend list Jenni. Malam semakin larut dan Rian pun tertidur membawa segala macam kesedihannya ke alam mimpi.

Keesokan harinya jam 7 pagi mereka telah bangun dan mempersiapkan peralatan untuk berjualan bakso. Rian kebagian mencuci mangkok dan sendok kemudian Katon sedang merebus mie dan bihun. Setelah menyiapkan semuanya, mereka pun bergantian mandi dan mulai berjualan jam 10 pas. Rian kebagian tugas untuk mencuci piring dan menyuguhkan minuman kepada pembeli. Katon sebenarnya melarang tapi Rian ngotot untuk turun tangan. Katon segan melihat senior yang selalu ia idolakan kini jatuh dalam titik nadir hidupnya. Memang jalan hidup orang itu ngga bisa di tebak. Seorang anak menteri kini sedang berjualan bakso. Itulah nasib Rian sekarang. Dan dengan ikhlas ia menerimanya. Ya, itulah Takdir seorang Rian Eka Putra.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
update lagi suhu

tulisanya jangan di block item atuh suhu, biasa aja biar enak dibacanya
 
Ikut pasang patok ya hu..

Cerita yg menarik untuk disimak, tentang motivasi perjalan hidup & Pembuktian seorang pemuda yg nantinya bisa sukses tanpa campur tangan ortu.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd