Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Everything do'it yourself

Status
Please reply by conversation.
Bimabet

Amelia


Fitria


Iin


Sari


Lanjutan

Ternyata benar apa yang aku perkirakan, saat bu Michel masuk ke kelas , Nampak heran melihatku duduk di tempat biasa Iin dan Sari duduk , dan dengan santai bu Michel bertanya.

"Tedi,,, kenapa kamu pindah tempat duduknya" tanya bu Michel

"maaf bu Michel sebelumnya " potong Lia

"akhir akhir ini Tedi kurang memperhatikan materi pelajaran, jadi sengaja saya suruh pindah kesitu, agar bisa lebih focus dengan materi pelajaran " sambung Lia

Nampak senyum indah bu Michel saat mendengar alasan dari Lia

"Amelia, ,, ternyata kamu sangat bijaksana yah,,, pantas kamu jadi ketua kelas " puji bu Michel atas tindakan Lia

Aku hanya bisa diam saja mendengar Lia dan bu Michel bicara, dan sudah pasti keinginan Lia telah Sukses. Jujur aku belum tahu maksud dan tujuan Lia, menyuruhku pindah tempat duduk.
Setelah 2jam penuh focus dalam pelajaran, akhirnya selesai juga, dan sekarang saatnya rehat.

"huhh,,, akhirnya bisa juga makan " desahku saat guru pengajar keluar kelas

"makan yah" ucap Lia dengan senyum jahatnya

Aky hanya bisa berpikir 'apa yang bakal si ratu otoriter itu lakukan yah'pikirku, yg pasti pasti bukan hal baik

"iya Amelia,, aku mau makan dulu yah" melasku pada Lia

"boleh saja,,, tapi setelah gue sama Fitri selesai makan " ucap tegas Lia

Makin hari tindakan Lia makin menjadi saja, dan akupun gak bisa menolaknya, apapun yang Lia inginkan harus bisa aku lakukan, jika aku masih mau sekolah disini. Haduh gara gara kecerobohan masa lalu, akibatnya sampai sekarang aku harus jadi pelayannya Lia.

Dengan langkah sedikit malas, aku mau gak mau harus kekantin dan memesan 2 porsi makan untuk kedua iblis betina, yang saat ini sedang asik menunggu di gazebo yang berada di samping perpustakaan. Nampak senyum yg menyayat hati terpampang dari wajah iblis betina, saat melihat aku berjalan menghampiri mereka dengan kedua tanganku membawa apa yang mereka berdua inginkan.

"duh,, ,Ternyata Tedi baik juga yah" ucap Lia dengan senyum yg gak bisa aku artikan, akan maksud dari senyumannya

"iya,,, kenapa gak dari dulu yah Li" timpal Fitria

Aku hanya bisa duduk pasrah di depan kedua iblis betina ini, dan berharap semoga mereka berdua makan dengan cepat , agar aku bisa segera mengisi perut yang sedari tadi sudah keroncongan. Sungguh aneh dan gak nyangka tiba tiba.

"nih makan aku udah kenyang" ucap Lia yg gak aku sangka sama sekali

Nampak Fitria pun sedikit heran dengan tindakan temannya itu yg di luar perkiraannya.

"apa kamu benar benar sudah kenyang Lia" tanyaku yg masih ragu saat hendak mengambil makanan yg diberikan Lia

"sudah, , Gue tau lhu lagi laper kan" jawab santai Lia yg makin membuatku heran akan sikapnya hari ini

Walau dengan keraguan, aku pun menerima pemberian Lia, karena bagaimana pun perut ini sudah sangat menuntut, agar segera diturunkan makanan. Dengan diperhatikan sang iblis betina akupun bisa menghabiskan makanan itu.
Aneh sungguh aneh, Lia yg biasanya sangat kejam kini, seperti malaikat yg sangat baik, saat selesai makan Lia memberikan minuman kaleng yg sedari tadi di pegang. Andaikan kamu seperti ini setiap hari, alangkah bahagianya hati ini.

Aku segera membawa piring bekas tadi ke kantin, dan Lia tadi memberikan uang 50ribu untuk dua piring makan tersebut, yg sudah pasti kembaliannya buat aku. Balik dari kantin aku di cegat oleh dua sejoli, yg tak lain Iin dan Sari.

"maafin aku yah Iin Sari, karena udah ngisi tempat duduk kalian" ucapku sembari membungkukkan sedikit badanku

"udahlah Ted,, kami tau kok itu bukan keinginan kamu" balas Sari

"kami juga berharap, sebaiknya kamu hati hati yah,,," timpal Iin

Aku sudah mengerti akan maksud ucapan Iin, dengan menyuruhku hati hati, pasti yang mereka maksud itu si dua iblis betina. Aku malahan sedang bingung sekarang, dengan perubahan sikap Lia.

Kamipun berjalan bersama menuju kelas , sampai di depan kelas, kami di sambut tatapan seram sang iblis betina, namun aku tertolong oleh lonceng bell sekolah, dan juga kedatangan guru pengajar, Hingga sampai waktunya pulang. Aku tau mereka berdua pasti ingin menanyakan.
'kenapa aku bisa dateng barengan dengan Iin dan Sari '
Memang tepat jam 14 : 00 sekolah bubar dan keinginan Lia untuk bertanya padaku, bakal pupus karena di waktu pulang sekolah, segala perintahnya tidak mungkin bisa aku turuti, dan Lia pun sudah mengetahuinya sehingga, dia membiarkan aku pulang.
Seperti biasa Rayhan selalu menungguku diparkiran motor, karena setiap pulang sekolah Rayhan pasti drop aku di tempat kerjaku.

"wah Lay, ,kayaknya kamu bakal lebih sulit lagi di sekolahan sekarang" ucap Rayhan yg emang terbiasa memanggilku Lay

"semoga aja gak terlalu Ray" jawabku

"secara kan sekarang kamu di pindahkan duduknya" ucap Rayhan

"tenang aja Ray,, , semoga gak bakal lebih sulit dari sebelumnya" balasku

Aku tau maksud dan omongan Rayhan, sudah pasti soal si duo Iblis yg tak lain Lia dan Fitria. Memang semua siswa sudah tau soal pembulian Lia dan Fitria padaku, ternyata semua teman di kelasku sangat peduli padaku, bahkan Iin dan Sari sampai memperingatkanku, kalau Rayhan si pengagum rahasia Sari, sudah dari awal masuk kelas 11 selalu mewanti wanti akan tindakannya si duo iblis.

Akupun kini sudah berganti kostum kuli, yg selalu aku bawa di tas karena tiap pulang sekolah, setelah tadi di drop oleh Rayhan, dengan selalu berceloteh soal wanita idamannya, tak lain tak bukan Sari, akupun selalu memberikan masukan agar Rayhan berani mengungkapkan perasaan dia pada Sari, tapi begitulah sobatku, soal perkelahian dia gak perlu diragukan lagi, tapi kalau sudah ngedenger nama Sari pasti bakal diam seribu bahasa.

Sedang asiknya menata karung beras di gudang pak haji, aku dipanggil Ucup, sesama pekerja dikios pakhaji

"Ted,,, di panggil pak haji noh" teriak ucup

"iya bang makasih" jawabku seraya menuju ke tempat pak haji

Betapa kagetnya saat melihat cewek seumuranku sudah berada di samping pak haji sambil dia pegang ballpoint dan nampak khusu dengan penjelasan pak haji, dengan langkah berat aku hampiri dia

"iya pak haji,, ada apa ya pak haji" ucapku

"oh begini Tedi, , bapak mau cek upp ke dokter, tapi nanti bakal ada kiriman beras satu truk, jadi nanti tolong kamu atur penempatan di gudangnya yah, dan soal pembukuannya bapak sengaja suruh anak bapak, sekalian dia belajar. Kamu tolong bantuin anak bapak yah, kalau anak bapak ada yg tidak dimengerti. " ucap pak haji panjang lebar

"oh siap pak haji, nanti beras di gudangnya pasti saya beresin, dan soal bantu pembukuan, anak pak haji pasti bisa menanganinya, anak pak haji kan satu kelas dengan saya di aekolah" jawabku

Nampak wajah Fitri seakan kaku mendengar penjelasan dariku, dan dia pasti kaget aku kerja pada ayahnya, memang selama ini Fitria gak tau kalau aku kerja di kios bapaknya. Selama ini hubungan aku dengan Fitria bisa di bilang deket, walau dalam konteks korban buli, dengan si pembuli.

"ya sudah kalau sama sama sudah ngerti, bapak pulang dulu yah Tedi, tolong bantu anak bapak yah " pamit pak haji dan menitippkan anaknya

"iya pak haji,, " jawabku dengan mengantarnya ke depan kios

Pak haji segera berlalu dengan mobilnya, sementara anaknya yg tak lain salah satu iblis betina, sekarang menjadi bosku sementara .

"heh,,, sini lhu" panggil Fitria padaku

Aku hanya bisa tersenyum dengan panggilannya, dan menghampirinya

"iya,,, ada apa tuan putri" ucapku saat berada di depannya

Tanganku di tariknya kedalam kios, dan memang keadaan sekitar kios untuk jam 14 lebih seperti sekarang ini, sudah cukup sepi, begitupun yg belanja sudah mulai jarang.

"lhu kenapa selama ini gak bila gak bilang, kalau lhu kerja di kios bokap gue " hardik Fitria di depanku.

Posisiku duduk di sofa dan Fitria berkacak pinggang di depanku, membuatku malah jadi melotot melihat payudara Fitria dibalik kaosnya, makin menggelembung akibat dadanya sedikit dimajukan kearahku

GLEEGG
Aku menelan ludahku

"malah melotot lhu, ,, belim pernah liat susu cewek lhu" hardik Fitria

Aku masih belum bisa mendengar dengan jelas ocehan dari Fitria, focusku masih ke payudara yg saat ini kembang kempis akibat tarikan nafasnya....... ........... .......


Tahan nafas dulu suhu ampe upp selanjutnya
 
Masih abu2.belum paham semoga abdet selanjutnya bisa paham kenapa tedi bisa di buly ama duo iblis.
 
"i.. iya fit, aku belum pernah liat susu, apalagi nenen :nenen: susu perawan" kata ku.
opst... bakal kena gampar nih ane ama Fitri juga Lia.
wah ngalamat tambah berkuasa di sekolah nih iblis betina satu ini.
Iya kang bahaya nih cewek satu ini

Masih abu2.belum paham semoga abdet selanjutnya bisa paham kenapa tedi bisa di buly ama duo iblis.
Nanti juga lambat laun bakan kebuka kenapa bisa sampai begitu suhu
wah ada penggemar berat nih kang @PunkerGila, ampe apal banget ama gaya tulisannya.

:jempol:
iya om, itu akang tora koplak alias meteora_koplak.
Dia udah dari explorers loh kang
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd