klenengan1234
Suka Semprot
- Daftar
- 8 Jun 2012
- Post
- 2
- Like diterima
- 0
Melihat rentetan film-film nasional yang beredar sepanjang tahun 2012, kita bisa melihat tren positif kebangkitan perfilman di Indonesia. Bahkan salah satunya, yakni The Raid, begitu fenomenal dan meraih pengakuan internasional. Hal ini pun berimbas ke animo masyarakat yang kembali terdorong untuk membeli tiket dan menonton film Indonesia. Meski belum sebanding dengan angka pemasukan film-film luar, tapi tahun ini memang banyak film Indonesia yang patut untuk kita tonton ^_^
Satu indikasi menarik lainnya adalah mulai banyak sineas lokal yang berani merambah film omnibus, atau kumpulan film pendek yang digabung ke dalam satu film. Mungkin juga belum setara kualitasnya dengan produk film omnibus dari luar, karena masih minimnya pengalaman, tapi ini merupakan langkah awal yang sangat menjanjikan.
Berikut ini Deretan Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2012:
1. The Raid Indonesia patut berbangga, karena film ini berhasil mengukir tinta emas dengan memenangkan ajang Festival Film Internasional Toronto (TIFF) dan meraih penghargaan The Cadillac Peoples Choice Midnight Madness Award. Film Serbuan Maut (The Raid) ini dibintangi oleh Iko Uwais, Donny Alamsyah, dan Ray Sahetapy.
2. Mata Tertutup diproduksi oleh Maarif Institute dan Yayasan Sains Estetika Teknologi, Mata Tertutup ditujukan sebagai kampanye pendidikan kewarganegaraan guna membangun karakter anak bangsa. Film ini sudah mulai diputar sejak Maret 2012 silam, dan akan diproyeksikan untuk tayang ke sekolah-sekolah.
3. MODUS ANOMALI sebuah film thriller garapan sutradara Joko Anwar, berkolaborasi bareng produser Sheila Timothy, serta dibintangi oleh deretan nama besar seperti Rio Dewanto, Hannah Al Rashid, Surya Saputra, dan juga Marsha Timothy.
4. Tanah Surga Katanya film bertemakan nasionalisme ini disutradarai oleh Herwin Novianto, dengan pemeran antara lain Ence Bagus dan Ringgo Agus Rahman, serta bintang muda, Osa Aji Santoso. Film ini mengangkat realita sosial sekaligus rasa nasionalisme jelang HUT RI yang ke-67
5. Atambua 39 Derajat Celcius menceritakan kehidupan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, pasca refendum tahun 1999 silam yang memakan waktu kurang lebih setahun tersebut. Duet sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana diperankan oleh masyarakat asli Timor, dan hanya mempekerjakan sekitar 13 kru dan 5 penduduk lokal dalam produksi yang memakan waktu sekitar 15 hari tersebut.
6. Demi Ucok fokus utamanya adalah cerita seorang ibu bernama Mak Gondut dan putrinya, Gloria Sinaga yang berprofesi sebagai sutradara film, yang pada akhirnya berujung pada tema klasik dimana orang harus mendasari pilihan hidupnya berdasarkan rasa takut atau cinta.
7. Habibie dan Ainun film bergenre drama romantis yang sedianya menuangkan kisah romansa antara B.J. Habibie dan mendiang istrinya (Alm.) Hasri Ainun Habibie. Disutradari oleh Hanung Bramantyo, serta menduetkan Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari.
8. TEST PACK (Youre My Baby) adaptasi novel laris karya Ninit Yunita berjudul sama, yang memuat cerminan kisah kehidupan kita sehari-hari, dimana sikap saling mencintai yang meningkat ke jenjang pernikahan, biasanya berujung ke pertanyaan kehamilan dari masyarakat sekitar. Meski awalnya cukup dibalas senyuman, lambat laun hal itu bisa pula memicu kekhawatiran, atau bahkan perselisihan.
9. RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya film yang memasangkan dua pemain watak jempolan, yakni Titi Sjuman dan Tio Pakusadewo, dalam film drama filosofis arahan sutradara Viva Westi, yang bercerita tentang pencarian makna hidup.
10. Rumah di Seribu Ombak berawal dari kesuksesan versi novelnya, kemudian digagas untuk menjadi konsep audio visual dalam wujud film layar lebar, dimana terselebung makna dari sebuah persahabatan antara sosok Wayan Manik dan Samihi, bocah muslim berusia 9 tahun yang tinggal di desa Kaliasem, Singaraja, Bali.
SUMBER: www.DigitaLife.co.id
Satu indikasi menarik lainnya adalah mulai banyak sineas lokal yang berani merambah film omnibus, atau kumpulan film pendek yang digabung ke dalam satu film. Mungkin juga belum setara kualitasnya dengan produk film omnibus dari luar, karena masih minimnya pengalaman, tapi ini merupakan langkah awal yang sangat menjanjikan.
Berikut ini Deretan Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2012:
1. The Raid Indonesia patut berbangga, karena film ini berhasil mengukir tinta emas dengan memenangkan ajang Festival Film Internasional Toronto (TIFF) dan meraih penghargaan The Cadillac Peoples Choice Midnight Madness Award. Film Serbuan Maut (The Raid) ini dibintangi oleh Iko Uwais, Donny Alamsyah, dan Ray Sahetapy.
2. Mata Tertutup diproduksi oleh Maarif Institute dan Yayasan Sains Estetika Teknologi, Mata Tertutup ditujukan sebagai kampanye pendidikan kewarganegaraan guna membangun karakter anak bangsa. Film ini sudah mulai diputar sejak Maret 2012 silam, dan akan diproyeksikan untuk tayang ke sekolah-sekolah.
3. MODUS ANOMALI sebuah film thriller garapan sutradara Joko Anwar, berkolaborasi bareng produser Sheila Timothy, serta dibintangi oleh deretan nama besar seperti Rio Dewanto, Hannah Al Rashid, Surya Saputra, dan juga Marsha Timothy.
4. Tanah Surga Katanya film bertemakan nasionalisme ini disutradarai oleh Herwin Novianto, dengan pemeran antara lain Ence Bagus dan Ringgo Agus Rahman, serta bintang muda, Osa Aji Santoso. Film ini mengangkat realita sosial sekaligus rasa nasionalisme jelang HUT RI yang ke-67
5. Atambua 39 Derajat Celcius menceritakan kehidupan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, pasca refendum tahun 1999 silam yang memakan waktu kurang lebih setahun tersebut. Duet sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana diperankan oleh masyarakat asli Timor, dan hanya mempekerjakan sekitar 13 kru dan 5 penduduk lokal dalam produksi yang memakan waktu sekitar 15 hari tersebut.
6. Demi Ucok fokus utamanya adalah cerita seorang ibu bernama Mak Gondut dan putrinya, Gloria Sinaga yang berprofesi sebagai sutradara film, yang pada akhirnya berujung pada tema klasik dimana orang harus mendasari pilihan hidupnya berdasarkan rasa takut atau cinta.
7. Habibie dan Ainun film bergenre drama romantis yang sedianya menuangkan kisah romansa antara B.J. Habibie dan mendiang istrinya (Alm.) Hasri Ainun Habibie. Disutradari oleh Hanung Bramantyo, serta menduetkan Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari.
8. TEST PACK (Youre My Baby) adaptasi novel laris karya Ninit Yunita berjudul sama, yang memuat cerminan kisah kehidupan kita sehari-hari, dimana sikap saling mencintai yang meningkat ke jenjang pernikahan, biasanya berujung ke pertanyaan kehamilan dari masyarakat sekitar. Meski awalnya cukup dibalas senyuman, lambat laun hal itu bisa pula memicu kekhawatiran, atau bahkan perselisihan.
9. RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya film yang memasangkan dua pemain watak jempolan, yakni Titi Sjuman dan Tio Pakusadewo, dalam film drama filosofis arahan sutradara Viva Westi, yang bercerita tentang pencarian makna hidup.
10. Rumah di Seribu Ombak berawal dari kesuksesan versi novelnya, kemudian digagas untuk menjadi konsep audio visual dalam wujud film layar lebar, dimana terselebung makna dari sebuah persahabatan antara sosok Wayan Manik dan Samihi, bocah muslim berusia 9 tahun yang tinggal di desa Kaliasem, Singaraja, Bali.
SUMBER: www.DigitaLife.co.id
