Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

C.e.m.b.u.r.u.k.u.

begawan_cinta

Guru Semprot
Daftar
27 Oct 2023
Post
547
Like diterima
9.309
Bimabet
C.e.m.b.u.r.u.k.u.



AKU tidak suka Mama menikah dengan seorang duda tanpa anak, karena laki-laki itu terlalu muda untuk Mama yang sudah berumur 53 tahun dan sudah punya cucu, sedangkan papa tiriku itu baru berumur 42 tahun.

Menurutku, Mama tidak menikah lagi Mama masih bisa hidup dan tidak perlu kesepian.

Kakakku meninggalkan anaknya di rumah karena ia dan suaminya bekerja. Kakakku yang kedua sudah bekerja, sebentar lagi aku lulus dari kuliahku, aku juga bekerja dan kami hampir tidak pernah meninggalkan Mama sendirian di rumah sejak Papa meninggal, pergi kemana pun Mama kami ajak.

Apakah karena kebutuhan seks Mama menikah? Itu urusan mereka, tidak ada yang melarang kalau Mama menikah masih membutuhkan seks, karena mereka menikah secara resmi baik secara agama maupun negara.

Untung papa tiriku ini baik. Sayang pada cucunya, sayang pada kami anak-anak tirinya dan semua kebutuhan rumah dicukupi, karena ia bekerja di sebuah bank terkenal dengan posisi yang cukup mumpuni, sehingga dengan demikian lama-lama luluh juga ketidaksukaanku terhadap Mama menikah.

Malam itu papa tiriku pulang kerja sudah cukup malam. Jam di layar laptopku menunjukkan angka 10:14.

Aku tidak keluar dari kamar karena kesibukanku menyusun tugas kuliah yang harus dikumpulkan lusa, belum lagi besok ada ujian mata kuliah Struktur Baja, karena aku kuliah di Tehnik Sipil.

Tetapi aku harus keluar juga. Ternyata sewaktu aku mau minum, tempat minumku kosong.

Sewaktu aku membuka pintu; untung pintu kamarku tidak berbunyi, sehingga tidak mengagetkan papa tiriku yang sedang menggendong Mama dalam keadaan telanjang bulat ke kamar.

Mungkin mereka baru dari kamar mandi, papa tiriku juga telanjang dan di bawah tubuh papa tiriku kulihat batangnya yang berdiri berbentuk sudut 90 derajat itu, mendadak pompaan jantungku sangat cepat sehingga darah di tubuhku seperti muncrat ke otakku, untung aku tidak jatuh pingsan saat itu juga.

Dan oleh karena papa tiriku menggendong Mama, dan lagi pula penisnya begitu tegang, mungkin napsu Mama juga sudah mengawang-awang setinggi langit, mana mungkin mereka ingat pintu kamar lagi?

Sewaktu kakiku yang putih mulus telanjang itu menapak sampai di depan pintu kamar mereka, di atas tempat tidur, dan di bawah lampu yang terang benderang, keduanya sedang melumat bibir.

Tetapi tidak hanya itu. Lubang Mama yang pernah melahirkan aku itu dikocok oleh papa tiriku dengan 2 jarinya.

Melihatnya, bukannya membuat aku marah, bukannya buat aku geram, melainkan lubang vaginaku basah karena merasa lubangku itu juga seperti dikocok-kocok.

Selain itu kemudian membuat aku cemburu pada Mama melihat ia nungging di tempat tidur memberikan lubang vaginanya dimasuki penis tegang laki-laki itu.

Aku tidak segera pergi, aku mencari tempat mengintip melihat penis papa tiriku yang keluar-masuk begitu nikmat di lubang vagina Mama, sehingga tanpa sadar tanganku masuk ke celana dalamku memegang vaginaku, meremas klitorisku.

Aku belum pernah masturbasi, baru malam ini, sehingga aku lupa dengan ujian Struktur Baja besok dan lupa pula dengan tugas kuliahku di laptop.

Aku terus saja melihat penis papa tiriku memompa lubang vagina Mama dari posisi Mama nungging, sampai Mama terlentang di kasur sambil aku menggesek-gesek biji klitorisku yang kini sudah keras membengkak dan cairan di lubang vaginaku terasa sangat banyak tergenang hingga akhirnya papa tiriku mencabut penisnya kemudian dimasukkan Mama ke dalam mulut, saat itulah cairan di lubang vaginaku terasa muncrat dan rasanya begitu nikmatnya sampai aku menjerit tertahan duduk di lantai.

Beruntung jeritanku itu tidak kedengaran oleh papa tiriku dan Mama, sehingga aku selamat masuk ke kamarku bersama pengalaman baruku.
 
Terakhir diubah:
Pengalaman baruku itu kemudian tidak serta merta hilang bersama kesibukanku di kampus sehingga membuat aku tersiksa.

Dari tidak pernah masturbasi, aku jadi hampir setiap pagi masturbasi dulu sebelum keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, selain itu aku melihat papa tiruku jadi berbeda, aku sering membayangkan batang kerasnya itu mengaduk-aduk rahimku seperti mengaduk-aduk rahim Mama.

Malam itu, aku kuliah sampai malam. Setiba di rumah yang membukakan pintu rumah untukku adalah papa tiriku.

Ia sih tidak apa-apa, tetapi perasaanku yang kikuk padanya karena aku sering membayangkan penisnya sewaktu aku masturbasi.

Maka itu aku menabraknya saat aku mau ke kamar mandi. Ia saat itu keluar dari kamar mandi sedang melangkah ke kamar.

Ia memeluk aku. "He..." tegurnya memandangku. "Wajahmu kok berjerawat gitu banyak sih, Sin...? Ke dokter aja, Papa kenal dengan dokter spesialis kecantikan yang bagus. Mau nggak? Kalau mau, Papa besok kontak beliau, pulang kuliah kamu ke tempat prakteknya..."

Kata-kata papa tiriku itu seperti menyiram tubuhku dari ujung rambut sampai ujung kaki, sehingga aku memeluknya.

Payudaraku yang cukup besar itu terasa menekan ke dadanya.

Ia laki-laki normal, sedangkan aku cemburu pada Mama, dan sewaktu ia mengangkat daguku, terjadilah ciuman itu yang sulit kutolak dan remasan tangannya pada payudaraku, sehingga tubuhku bergetar lemas.

Mama yang tubuhnya lebih besar masih sanggup ia bopong, apalagi diriku yang hanya payudaraku saja yang montok.

Aku membiarkan papa tiriku membopong aku ke kamar melupakan Mama yang sedang menunggunya di kamar. Ia melepaskan pakaianku yang berkeringat basah hingga tubuhku yang putih mulus itu hanya tersisa BH dan celana dalam.

Ia mencium celana dalamku yang basah oleh cairan birahiku. Entah bagaimana aromanya celana dalamku, karena aku tidak pernah membersihkan vaginaku kalau aku kencing di toilet kampus, bahkan aku seolah-olah ingin ia menikmati aroma di celana dalamku itu, aku sengaja mengangkangkan pahaku lebar-lebar.

Ia menyibak celana dalamku, lalu menjilat vaginaku. "SHHIIII.... OOUUGHH..." aku merintih nikmat sewaktu klitorisku terjilat, aku menjambak rbutnya.

Aku menggelinjang. Lama dijilat lalu membuat tubuhku diselimuti kenikmatan lebih dari aku masturbasi, sehingga sewaktu penisnya menguak lubang vaginaku sepenuhnya aku menyerahkan padanya keperawanku seolah-olah cemburuku pada Mama lunas terbayarkan saat penisnya menggenjot lubang vaginaku yang padat itu.

Payudaraku diremas, putingku dihisap. "Ahh... nikmat perawanmu, sayang..." desahnya. "Tidak kusangka mengawani mamamu sekaligus mendapat anaknya yang masih perawan... nanti sekalian jadi istriku..."

Aku tidak sakit hati mendengar suara papa tiriku yang agak menghinaku itu, malahan aku sangat menikmati lubang vaginaku diacak-acak oleh penis papa tiriku, sampai akhirnya rahimku serasa ditembak oleh gumpalan bola panas sembari papa tiriku mendengus seperti suara kerbau yang mau digorok lehernya, "OOOOOOGGGGGHHHHH...."
Crooottt... crroottt... crroottt... crroottt... crroott... crroottt...

Bisa dibayangkan aku yang baru pertama kali menerima semprotan itu, pantes Mama yang sudah menopause menikah lagi, nikmatnya itu lho...

Jangan salahkan aku kalau aku mengulangi persetubuhan dengan papa tiriku sampai suatu hari Mama bertengkar hebat, tidak sampai 3 bulan mereka cerai. Aku diusir dari rumah.

Aku kost dan kuliahku dibiayai oleh papa tiriku dan sebagai imbalannya aku menyerahkan vaginaku.

Mama menikah lagi dengan mantan pacarnya. Aku tidak tau Mama menikah resmi atau hanya dipelihara untuk keperluan seks semata.

Untung tidak dapat diraih, memang sudah nasibku. Papa tiriku meninggal tragis di jalan tol, padahal rencananya kami sudah mau menikah.

Aku putus asa ingin bunuh diri, kemudian muncullah kakak iparku....
 
Terakhir diubah:
Ia mendengar aku diusir dari rumah, ia datang ke kostku bersama kakakku. Kemudian aku menceritakan kepada mereka semuanya apa yang telah terjadi pada diriku, tanpa kututup-tutupi.

Tetapi aku mengatakan pada mereka bahwa aku berhubungan intim dengan papa tiriku hanya di rumah saja, tidak kukatakan masih berlanjut sampai di kost ini, sehingga kakak iparku sering ke sini ngajak aku keluar ngobrol, mengajak aku pergi makan.

Malam itu kami pulang dari cafe setiba di tempat kostku tidak lama hujan sangat deras. Kakak iparku mau segera naik ke mobilnya, akan tetapi aku menarik tangannya supaya ia jangan pulang dulu.

Kakak iparku masuk lagi ke kostku. Aku tidak perlu menutup-nutupi lagi. Kalian sudah tau bagaimana hubunganku dulu dengan papa tiriku. Sudah berapa kali vaginaku menampung cairan ejakulasinya.

Bagaimana mungkin hasrat itu tidak muncul sewaktu berdua dengan kakak iparku. Bukan kakak iparku yang memulai, tetapi aku. Aku yang meminta padanya.

Tubuhkupun kemudian digumuli oleh kakak iparku. Aku malah mendesah dan menggelinjang saat ia menjilat vaginaku. Ia pandai pula mempermainkan emosiku. Sentuhan jarinya pada lubang anusku membuat aku menggeram tak tahan.

Akulah kemudian yang menaiki penis kakak iparku. Akulah yang memasukkan penis kakak iparku ke lubang vaginaku. Ah... nikmat sekali sewaktu batang besar itu terbenam semuanya ke dalam lubang vaginaku.

Aku menggenjotnya diiringi oleh desahan dan rintihan. Tidak kupikirkan kakakku di rumah.

Kemudian kakak iparku membalik aku ke bawah. Aku sangat menikmati setiap sodokan penisnya yang keras ke rahimku.

Aku menyerahkan rahimku digenangi oleh spermanya yang hangat, tidak hanya malam itu, karena ia tau hasrat seksku cukup tinggi, hampir setiap malam ia mampir ke kostku menggumuli tubuhku bulat-bulat, sampai suatu hari aku terlambat datang bulan...

Dokter yang memeriksaku mengatakan aku HAMIL sudah 3 minggu. Aku bisa menerima kehamilan itu, tetapi kakak iparku meninggalkan aku.

Akupun berencana menggugurkan kandunganku. Sudah pasti semua rumah sakit tidak mau menanggung resikonya, termasuk dukun beranak.

Terpaksa aku membiarkan perutku membesar. Sendirian dan terpaksa pula aku menjual diriku pada seorang pengusaha yang ingin menggauli wanita hamil.

Sejak saat itu ketika aku tau dengan gampang aky mencari duit, aku bukan diriku lagi. Aku menjadi wanita jalang yang menjual diriku pada lelaki yang mampu membayariku mahal. (bc_032024)
 
Bimabet
Mangstab cerita nya
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd