Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Budak nafsu Tante Lisa

nero angelo

Guru Semprot
Daftar
8 Apr 2012
Post
626
Like diterima
4.375
Lokasi
Dimensi keterasingan
Bimabet
Namaku Wawan, aku adalah seorang mahasiswa PTS terkenal
di Yogyakarta berusia 22 tahun dan aku kost di sebuah rumah
milik seorang janda pengusaha toko, sebut saja Tante Lisa.
Usianya masih 40 tahun. Suaminya meninggal karena
komplikasi, dan dengar-dengar dari tetangga Tante Lisa itu
dulunya hostess di Surabaya. Tante Lisa sangat cantik dan
menjaga tubuhnya sehingga dia tampak seperti berumur 30
tahun. Dia juga berpenampilan seksi, suka memakai celana
kaos ketat dan tank-top.

Ceritanya berawal ketika suatu hari aku sedang onani di kamar
mandi dan ternyata lupa dikunci. Ternyata Tante Lisa
menontonnya dan setelah aku orgasme, aku kaget melihatnya.
"Wan, kelihatannya asyik ya.. mendingan lain kali minta
bantuan Tante pasti lebih enak."
Aku jadi malu berat dibuatnya, "Maaf Tante, saya lupa
menutup pintunya."
"Nggak apa kok Wan, kan kamu sudah dewasa dan wajar
melakukannya. Tante juga sudah sering lihat yang begituan
kok", katanya sambil senyum.

Beberapa hari kemudian aku disuruh bantu-bantu di tokonya
dan tanpa segan-segan aku membantunya hingga malam
Tante Lisa memintaku untuk menemaninya dan aku disuruh
menginap di situ, memang di tokonya ada dua kamar di lantai
dua (ruko) dan kamar tersebut kadang ditempati Tante Lisa
bersama anaknya. Tante Lisa mengajakku makan bersama dan
minum wine dan aku tidak mengerti kok aku bisa sampai tidak
sadar, mungkin dicampur obat tidur.

Paginya Tante Lisa membangunkanku bahkan harus sampai
disiram, aku disuruh cepat-cepat pulang kost dan
merahasiakan kalau aku tidur di ruko. Aku menurutinya dan
malamnya setelah toko tutup Tante Lisa mengajakku
berhubungan intim.
"Wan, Tante minta malam ini kamu puasin Tante ya."
Karuan saja kutolak karena aku memang belum pernah gituan
dan takut meskipun aku sering nonton BF.
"Maaf Tante saya nggak berani", kataku sambil gugup. Tante
Lisa mengancam dan Tante Lisa memutar videoku sedang
tidur bugil. Tante Lisa bilang tadi malam saat tidur
menelanjangiku dan merekamnya dengan Handycam.
"Tante akan menyebarkan rekaman ini jika kamu nggak mau
melayani Tante kecuali kamu mau melakukan yang Tante
minta. Percaya Tante deh, toh Tante juga menjaga nama baik
Tante jadi ini akan jadi rahasia kita berdua."

Akhirnya karena takut dan polos aku melayaninya. Dari situ
aku tahu ternyata Tante Lisa maniak seks, Tante Lisa pertama
minta mandi Caty (dijilati tubuhnya dari ujung kaki sampai
ujung rambut) dan Tante Lisa minta aku menjilatinya liang
kewanitaannya sampai berjam-jam setiap aku berhenti Tante
Lisa menjambak rambutku dan menekan kepalaku ke liang
sorganya.

Pengalaman pertamaku menyentuh wanita apalagi menjilati
seluruh bagian tubuhnya, dalam keterpaksaan itu aku sampai
menangis.
"Sudah Tante.. sudah", sambil nafasku tersengal-sengal.
"Aghh.. jangan lepas. Teruss.. teruss!"
Tante Lisa terus menjepit kepalaku dengan kedua pahanya
yang kencang. Aku dapat merasakan harumnya kemaluan
Tante Lisa. Aku sendiri merasa nikmat sekaligus takut. Dia
menyuruhku tidur di sofa dan Tante Lisa menduduki wajahku
sehingga aku dipaksa menjilati kelamin dan anusnya.

"Aghh.. enak sekali Wan", katanya sambil memutar-mutar
pantatnya di atas wajahku yang sudah basah karena cairan
kewanitaannya. Pantatnya yang hangat dan kencang itu
menindih wajahku sehingga aku sampai susah bernafas. Jika
Tante Lisa tidak merasa puas atas pelayananku ia suka sekali
menampar, mencakar, menjambak, meludahi. Setelah itu
Tante Lisa mengambil posisi 69 dan kami saling mengoral.
"Ayo Wan, kamu bisa lebih panjang lagi", katanya sambil
menarik-narik kemaluanku dan memelintir pelirku. Aku yang
kesakitan tapi merasakan sensasi yang luar biasa. Dalam
mengoral, Tante Lisa seperti singa yang tidak diberi makan 3
hari. Sangat buas dan Tante Lisa mempermainkannya dengan
sangat cekatan terampil, kadang menarik terus memutar
kadang mengocoknya dengan cepat terus perlahan.

Bahkan pernah Tante Lisa mengencingi wajahku sambil
membuka mulutku.. lalu aku disuruh menjilat air kencingnya
yang tercecer di lantai. Entah kenapa lama-lama aku malah
menyukai mungkin aku termasuk sado masochocist.

Suatu hari entah dari mana Tante Lisa membawa alat-alat
untuk seks sado masochist, ada bola penyumpal mulut terus
seperti kuas penggelitik, cemeti dari kulit, pengikat leher
seperti anjing, CD kulit yang berlobang di bagian depannya dan
pakaian seperti pasukan Romawi dulu. Dia menelanjangi dan
mengikatku sambil merangkak Tante Lisa berteriak-teriak
memecutiku dan menendang pantatku persis seperti anjing,
dia sebar makanan di lantai dan menyuruhku memungut
dengan mulut bahkan menjilati ludah dan kencingnya di lantai.

Di bagian batang kemaluanku dia mengikatkan sebuah karet
gelang yang ada kerincingnya sehinga setiap kali merangkak
berbunyi nyaring. "Ayo.. ayo kalau kamu mau jadi anjing Tante
yang setia harus nurut yang Tante perintahkan!" Tante Lisa
kadang memperlakukanku seperti kuda, dengan mengikat
leherku dan menunggangi punggungku sambil memecut
pantatku. Sering juga Tante Lisa memasukkan sebagian pisang
susu ke liang kewanitaannya dan menyuruhku mengambil dan
memakannya dengan mulut. Untuk menyumpal mulutku agar
aku tidak mengerang keras biasanya Tante Lisa memakai CD-
nya atau Carefree Panty Shield.

Aku tidak pernah punya kesempatan menggunakan batang
kemaluanku, paling Tante Lisa suka sekali mengocoknya
bahkan Tante Lisa pernah mengocokku sampai orgasme 4 kali
dalam satu malam. Sampai batang kemaluanku lecet dan perih
dan tangan Tante Lisa juga sampai pegal-pegal.

Tante Lisa sangat merawat batang kemaluanku, buktinya
setiap habis main selalu dia merendam dengan air hangat dan
kadang dengan teh basi katanya agar batang kemaluanku
selalu kuat dan siap kapan saja.

"Masak cuman bisa dua kali.. nih rasakan!" katanya sambil
menyentil ujung kemaluanku.
"Aduh.. ampun Tante.." pintaku memelas.
Itulah yang sering terjadi jika Tante Lisa memaksaku orgasme
berkali-kali. Dalam mengocok Tante Lisa juga kadang pakai
sarung tangan, pakai foam/shampoo, odol, pakai supit untuk
mie dll, biasanya Tante Lisa mengocokku sambil minta dioral
seks atau menjilati puting dan ketiaknya. Yang paling
mengerikan, pernah Tante Lisa memintaku memakan
kotorannya (berak red) dan aku tolak karena selain jijik juga
takut sakit, untungnya Tante Lisa mau ngerti.

Sampai sekarang sudah hampir 2 tahun dan aku makin suka
meski kadang aku sempat sakit. Aku hanya merasakan
kepuasan dan mengabaikan rasa sakit dan suatu saat aku
berangan-angan dapat bermain seks seperti itu dengan lebih
dari 1 orang saja.

TAMAT.
 
gokil sih ini klo digb aja tante lisanya mau ga dia
 
Tante Lisanya hyper sekali :mantap:
Terima kasih bung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd