Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Bermain dengan adik

ionsama

Suka Semprot
Daftar
8 May 2011
Post
4
Like diterima
6
Bimabet
Halo ane sudah lama menjadi member passive, ane pikir sama mencoba menulis sesuatu untuk pertama kalinya. Mohon maklum kalau banyak kesalahan. Bahasa Indonesia ane ga sebagus itu.
Ini cerita original ane, fiksi, jika ada nama yang sama mohon jangan di ambil ke hati, semua hanya karangan.


----And the Story Begins!-----
Perkenalkan nama saya Aldi umur 26 tahun, saya lahir di keluarga chinese yang cukup berada di Kalimantan. Sekarang saya sedang bekerja di perusahaan telekomunikasi bertaraf International di Jakarta dengan gaji yang cukup besar. Saya memiliki adik perempuan yang baru lulus kuliah umur 21 dari luar negeri, tidak terasa waktu berjalan dengan cepat, adik saya yang sudah lama saya tidak temui akan pulang ke Indonesia.

Sabtu pagi saya di telephone sama orang tua saya untuk menjemput adik saya yang akan pulang dari luar negeri.

“Aldi nanti ingat jemput memei yang di airport”- Mama

“Iya, di terminal berapa ma, jam berapa?”-Aldi

Terminal 3, jam 11. Ingat jangan lupa”- Mama

Kerja di perusahaan International saya libur di hari sabtu, saya pun bersiap-siap untuk menjemput adik saya yang lama saya tidak jumpa.

Sesampai di airport, saya memparkir mobil saya di gedung parkir dan menunggu di pintu kedatangan. …. ---Setengah jam berlalu---, lama juga yah. Tidak lama saya melihat adik saya datang dengan berpakaian hotpants dan baju ketat yang sexy, lama tidak berjumpa adik saya terlihat dewasa dan sexy saya sempat tergiur melihat lekukan badannya yang tercetak jelas seperti model model di majalah”. “Eh sorry lama tadi nunggu bagasinya lama banget”. Perkenalkan nama adik saya Novi biasa saya panggil memei, umur 20. Tinggi 153cm, dan saya perkirakan ukuran dadanya 36C yang menurut saya sangat Ideal.
“Eh.. e Ga kog baru sampai juga, (Takut ketahuan melihat bodynya harus buru-buru mengganti topic) Itu kalung nama kamu yang dulu di kasih mama yah masih ada sampe sekarang, sini kopernya koko bawain”

“Iya nih, uda lama jadi selalu memei pake, di Jakarta yang tinggal di rumah cuman koko yah?”-Novi

“Iya, papa mama di Kalimantan sibuk, bentar lu mau berapa lama tinggal di Jakarta?”

“Ga tau nih pikir mau sambil daftar kerja, tapi baru lulus pingin istirahat dulu satu dua bulan”-Novi

“Ooo, yah sudah, nanti kalo sudah mau kerja kasih tau aja, mungkin koko ada kenalan, yu beli nomor Indonesia dulu biar tar kalo mau apa-apa gampang”

“Ok, thank you” –Novi

Di complek perumahan saya, ada Satpam yang sudah lama saya kenal sebut saja Rudi, pak Rudi ini terkenal sebagai satpam genit yang suka mengoda semua wanita yang di perumahan itu, tapi karena tidak pernah ada masalah di perumahan ini dia tidak pernah di ganti.

----Di gerbang masuk komplek rumah----

Eh Ko Aldi, sudah jemput adiknya? (sambil melihat kedalam mobil)” –Rudi Pada saat dia melihat adik saya dia pun tebengong melihat bajunya yang ketat itu. Saya pun langsung membalas dan membuat dia tersadar.

Eh, oh i..itu adiknya, salam kenal, saya pak Rudi, kalo ada masalah panggil aja langsung pak Rudi selalu siap di depan”

“Iya salam kenal, saya Novi” -Novi

“Yah sudah saya balik dulu yah pak, adik saya masih mau beres beres barang”

Sesampai di rumah saya membantu menurutkan barang-barang dia yang lumayan banyak sebab baru pulang kuliah. Capek juga nih pingin mandi abis ini, mei lu mandi dulu sana abis dari kemarin pesawat belum mandi kan, nanti abis beres-beres kita pergi makan” Dia pun bergegas mandi dan saya masih lanjut menurut dan menyusun koper koper dia. Tidak terasa waktu berlalu, Novi pun teriak dari toilet, “Ko ambilin baju dong, yang saya ambil barusan jatuh nih”. Saya pun pergi mengambil di kamar yang di sediakan untuk dia di Jakarta. “Nih buka pintunya” Pintu toilet saya jenis sliding sehingga pas pintu toilet di buka jika tidak mengontrol tenaga akan terbuka lebar, dan kebetulan dia membukanya terlalu kuat dan saya sempat melihat lekukan bodynya dan 1 sisi dadanya. Dia pun bergegas menutupnya kembali. Setelah dia keluar giliran saya mandi, pas mandi saya pun membayangkan lekukan bodynya, dan di toilet saya melihat CD bekas dia di taruh di pojok. Merasa bersalah tapi nafsu sudah mulai mengontrol diriku, saya mengambil CD itu dan mulai mastrubasi sambil membayangkan body adik saya, “Gimana yah cara menikmati tubuh memei”
Lama tidak bertemu adiknya Aldi tidak merasa itu adiknya tetapi sebagai lawan jenis yang bisa di nikmati. Dan saat itu Aldi memiliki idea yang sangat bagus. Selesai keluar dari kamar mandi Aldi pun tidak sabar untuk menjalakan rencana tersebut.

Mei, mau keluar makan? Kalo capek bisa pesan Go-food aja tar di antarin”

“Hmm… pesan aja deh capek nih, masih harus susun barang lagi” –Novi

“Ok nih, liat menunya di hp koko, koko ikut aja lu mau makan apa”

“Ok, Nasi kuning deh lama ga makan di luar negeri ga ada sih”- Novi

“Ok, koko pesan sekarang, klo mau sesuatu bilang aja”

“Ok thank you ko” –Novi

Selesai memesan makanan saya langsung buru-buru ke kamar memei memasang photo dia yang dulu di meja dan di tembok serta mendownload applikasi chat di hp backup saya yang tidak pernah terpakai. Setelah itu saya langsung meng-add adik saya dengan identitas yang tidak di ketahui. Mudahan dia ga setting untuk ngeblock pesan dari orang yang belum di add. Setelah itu saya kembali ke kamar saya.

Selamat Siang, perkenalkan nama saya Wanda, kami dari Institute Women Research (IWR), kami sedang melakukan survey untuk semua kaum wanita yang berada di Indonesia umur 25 tahun kebawah. Semua data yang kami peroleh tidak akan kami kasihkan ke siapa-siapa dan identitas anda tidak kami simpan. Sehingga semua sangat privat dan aman, apakah anda bersedia membantu kami untuk mengisi survey ini?”–IWR

“Sore, maaf saya baru balik ke Indonesia dan masih cukup sibuk, saya isikan survey ini malam saja yah” –Novi

“Baik kak, ga masalah nanti kami contact kembali, terima kasih” –IWR

Hati Aldi sangat senang sebab adiknya membalas account palsunya. Dia pun tidak sabar untuk malam tiba. Malam hari setelah makan… Mei koko kekamar dulu deh, masih mau kerjain project kantor nih, klo ada mau apa-apa tar ketok pintu kamar aja”,”Ok ko ga ada sih ini juga mau kekamar”, “Ok”.

Dikamar saya pun buru-buru membuka hp cadangan saya.

Selamat Malam, kakak nya sudah bisa di ganggu?”-IWR

“Malam, iya jadi surveynya saya isi sekarang yah”-Novi

“Baik, terima kasih”-IWR

---- Setelah 15 Menit ----

“Sudah semua nih, sudah saya sent ke emailnya” –Novi

“Baik terima kasih banyak atas kerja samanya” –IWR

Survey yang di kirimkan Aldi adalah survey tentang wanita, apakah dia masih virgin, pengalaman sex, ukuran badan, umur, teman sekitar etc… dari sana Aldi tau bahwa Adiknya masih virgin dan minim pengalaman sex, bahkan tidak pernah bermasturbasi walau pun tinggal di luar negeri. Aldi pun tambah semangat.

Maaf menganggu lagi kak, boleh kami minta photo proposi badan kakaknya? Ga perlu photo muka kog cuman dari leher kebawah. Untuk data kami aja kak” –IWR

“Uh ok bentar yah” –Novi

*Click* Sent
“Sudah”- Novi


“Yang tanpa busana kak, soalnya kami juga mau mendata bentuk payudara, ukuran areola dan ukuran nipple kak”-IWR

“Huh, uh aduh malu saya nih ga bisa”-Novi

“Please kak, soalnya datanya yang seumur kakak masih belum melakukan hal yang berhubungan sex sangat lah minim dan kakak ga perlu masukin wajah kog cuman leher kebawah lagian sesama wanita ga perlu malu. Please kak saya sudah overdue nih, bisa di pecat dari perusahaan saya”-IWR

--- setelah pertimbangan agak lama--- “uh… baiklah, bentar yah”-Novi

“udah saya sent tuh”-Novi
Di kamar sebelah, Omg YES!, saya berhasil, tubuh memei yang di shave pussynya terlihat sangatlah rapi tidak berbulu, lekukannya yang perfect, ukuran dadanya yang pas, kulitnya yang putih bersih. Oh saya hampir lupa membalas, waktunya menjalankan rencana ke 2.

Baik, sekarang saya mau cc nya photo bugil dengan muka.”-IWR

“Huh maksud anda apa”-Novi

“Cc perhatikan baik-baik, itu ada kalung nama cc, dan di meja sebelah sana ada photo muka cc, Saya sudah check dari social media nama lengkap cc, ada kakak laki-laki, mau saya kirim photo bugil badan kamu ke dia?”- IWR

“Uh please jangan, please saya baru pulang kak, baru balik ke Indonesia, saya hanya niat membantu lagian kakak kan cewek buat apa photo bugil saya?”-Novi sambil memelas

“So? Emang gw peduli, kalo dalam 1 menit cc ga cepat photo dengan muka bakal saya kirim ke keluarga cc, bayangin aja orang tua cc yang sudah sekolahkan anaknya jauh-jauh” -IWR

Aldi sengaja membuat waktunya sangat sedikit sehingga memeinya tidak sempat berpikir yang jernih, tidak lama si memei pun mengirim photo bugilnya dengan muka yang menangis, tapi Aldi yang sudah terlanjur melakukan hal ini sudah tidak bisa mundur lagi, dan di dorong napsu yang cukup besar melihat tubuh adiknya yang bugil, dia pun melanjutkan rencananya.
Bagus gitu dong, saya wanita tapi saya kan bisa aja lesbi, tapi tenang aja saya jauh dari kota cc, saya cuman minta cc photo bugil cc sesuai keingian saya.”-IWR

“Please jangan lanjutkan ini”-Novi

“Hmm…. Boleh tapi saya ada 5 permintaan, kalo cc berhasil menyelesaikan semuanya,saya bakal delete semua photo dan chat-chat ini, saya janji”-IWR

“Serius? Baik akan saya usahakan semaksimal mungkin”-Novi

“Serius dong, saya juga wanita saya cuman mau memuaskan fetish saya, Baik, hmm permintaan pertama saya, cc kan ada kakak laki-laki, saya pikir ini hal yang cukup gampang. Saya mau cc pura-pura tidur dengan t-shirt tanpa bra dan CD saja di tempat yang kakak cc bakal melihat cc. Saya mau cc merekam hasil reaksi kakak cc, ingat cc ga boleh bangun, kalo cc bangun saya anggap itu gagal. Saya rasa sebagai kakak dia tidak bakal mengambil keperawanan cc.”

“Aduh ga ada request lain yah? Please?”-Novi

“hmm yang lain boleh tapi lebih parah dari pada yang ini, yakin? Kalo saya kasih tau, yang ini sudah ga bakal terulang”-IWR

“Uh… (setelah bbrp lama akhirny Novi menyetujuinya dengan pasrah) Baik lah”-Novi

“Baik saya tunggu hasilnya, saya kasih kamu waktu 2 hari”- IWR

Akhirnya selesai Aldi pun tinggal menunggu waktu untuk menikmati tubuh memeinya. “Kapan yah ga sabar nih”. Tidak lama ada yang mengetok kamar Aldi, deg…deg…deg, Aldi pun kaget (sekarang? Cepet banget)

Buka aja, tidak di kunci kog”

“Iya”-Novi

“Kenapa? Kog kayak sedih banget? Abis nonton drama korea?”

“E… hm.. mm… gpp deh, memei mau tidur dulu. Minggu biasa koko bangun jam berapa?”-Novi

“Hmm Minggu biasa sih jam 9 gitu koko ke ruang tengah paling buat kopi, kenapa?”

“Nga apa-apa, nanya doang kog, malam (Dibalas lesu)”-Novi

“Iya, malam”

Aldi pun sempat keringat dingin dia pun cukup takut kalau ternyata memeinya tau kalau dialah pelaku yang mengancam adiknya sendiri. (Saya rasa tidak sekarang, yah sudah lah tinggal waktu saja, waktunya tidur).

Pagi pun tiba, jam 9 Aldi pun bangun dengan semangat karena mimpi indah semalam. Keruang tamu dia melihat TV menyala dan memeinya yang tertidur dengan T-Shirt yang tersingkap sehingga memperlihatkan CDnya. Aldi pun langsung tau kalo adiknya sedang melakukan ancaman semalam. Melihat pada mulus paha memeinya Aldi junior pun bangun. Pelan-pelan Aldi pun mendekati memeinya pura-pura tidak tau. “Mei…” suara halus berusaha membangunkan adiknya tapi adiknya tidak bangun juga. Tangan Aldi mulai turun ke paha mulus adiknya dia mulai membelai dan merasakan kulit mulus memei.

Memei sedikit bergetar pada saat paha atas dekat selangkangnya di pegang, Aldi pun mulai memegang kewanitaan memei dari luar CD dan menelusuri lubang vagina dari luar setelah dia puas. Dia mulai menciumin vagina memei dari luar CD dan menghirup dalam-dalam wangi khas memei. Setelah itu tangan Aldi mulai naik ke atas dan mulai membuka kancing T-shirt adiknya satu persatu, tidak lama dada dengan putting merah mudanya memei terpampang dengan jelas di depan mata Aldi.
“Gila dadanya pas banget, sabar- sabar perlu nahan nafsu nih, adik sendiri, saya puas-puasin pegang aja. Saya mulai memegang dadanya dan mempermainkan putingnya, saya melihat wajah memei yang memerah dan menutup erat matanya. Saya tau kalau dia aslinya bangun. Tapi dia tidak berani membuka matanya. Saat jari-jariku mengitari dadanya, aku mulai memijatnya dengan lembut di telapak tanganku. Jari-jari aku berputar ke dalam, dan aku perlahan-lahan mengelilingi areolanya sebelum mengarahkan telunjuk dan jempolku ke putingnya, sedangkan dada yang satunya saya mulai mengemut dan memainkannya dengan lidah saya.”

Tidak lama saya mulai bisa merasakan nafas memei mulai tidak beraturan dan suara kecil yang hampir tidak terdengar pada saat saya melihat ke bagian bawahnya di CD nya mulai tercentang cairan kewanitaanya, tidak sabar saya stop bermain dengan putingnya dan kembali ke area bawah. “Ini nih hidangan utama” Saya mulai menggeser CDnya dan terlihatlah dengan jelas Vagina memei, dengan hanya menggunakan dua jari membuka belahan vaginanya, saya dengan lembut menelusuri satu jariku di setiap bibir vaginanya. Dia tersentak sedikit seketika membuat saya kaget dan takut dia akan marah. Setelah beberapa detik tidak ada respond lanjutan saya mulai beraktivitas kembali, jari saya mulai melingkari vaginanya, merasakan kulit bibir vaginanya yang halus dan lembut.
Karena memei tidak pernah melakukan hal sexual sama sekali rangsangan ini adalah hal yang baru baginya oleh karena itu vaginanya mulai basah bercucuran. Aldi yang hanya menyentuh dan belum bermain dengan clitorisnya saja sudah bisa membuat dia basah sekali. Aldi pun lanjut bermain dengan vaginanya dan mencari clitorisnya. Setelah melihatnya Aldi pun bermain dengan jarinya perlahan-lahan. Tubuh memei mulai berkeringatan dan bergetar, Aldi pun mempercepat permainan jarinya, tidak lama badan memei pun berkejang dan mengeluarkan banyak cairan kewanitaannya.

Sepertinya memei sudah orgasm, nafas memei sangatlah tidak beraturan, mukanya yang merah membuatnya tambah manis. Saya mulai menggesekan penis saya dengan vagina memei, karena sudah sangat nafsu saya hampir mau memasukan penis saya ke vagina memei, tetapi karena sudah sangat nafsu tidak lama mengesekan penis saya, saya pun climax dan mulai bisa berpikiran jernih. “Aduh hampir aja, bagus saya stop sekarang. Tidak lupa saya pun mengeluarkan hp saya untuk mengabadikan moment ini.”

Setelah puas saya membersihkan badan memei dan merapikan T-shirtnya yang saya buka. Setelah semua beres. Saya pun lanjut ke dapur dan membuat Kopi, setelah itu membangunkan memei yang pura-pura tidur.

Mei, bangun kog ketiduran di ruang tamu”

“Uh… oh uh… iya ta tadi nonton TV terus ketiduran hahaha”- Muka Novi yang merah dan terasa panas

“Ini koko ada buatin Kopi, ada rencana mau ngapain hari ini?”

“Uh ga ada sih paling mau bongkar koper-koper yang tersisa”-Novi

“Oh ok, ayo sini koko bantu”

“Iya bentar memei ganti baju dulu keringatan nih”-Novi

Novi sambil jalan kearah TV mengambil HPnya yang di taruhnya dalam recording mode. Aldi pun mengeluarkan HP cadangannya dan menunggu pesan dari Memei. *Ding* New Message

Wow, nice video, tuh kan kakak kamu tidak ngambil keperawanan kamu paling tidak hahaha, gimana rasanya pertama kali melakukan ini?”- IWR

“Tidak enak!”-Novi

“Ah masa, tampang kamu kayak puas di video sana”-IWR

“Diam kamu!, itu 1 request berhasilkan”-Novi

“Ok Ok, yes 1 lewat, masih ada 4 lagi… apa yah…”-IWR

“Cepet kasih tau ga usah main-main”-Novi

“Wah buru-buru amat, mau ngerasaan lagi rasanya orgasm?”-IWR

“Siapa bilang, saya cuman mau menyelesaikan semua hal ini biar hidup saya tenang kembali”-Novi

“Ok ok, tugas selanjutnya hmm saya mau kamu ajak mandi bareng kakak kamu”-IWR

“Apa?! Tidak bisa, tadi paling tidak dia tidak tau kalau saya bangun”-Novi

“Yah terserah kalo tidak mau saya bisa menyebarkan photo dan video ini.. yang di salahkan bukan cuman kamu tapi kakak kamu yang ter rekam ini bakal di salahkan”.- IWR

“Uh please… jangan… baik saya akan lakukan”- Novi

“Nah gitu dong, Saya tunggu video selanjutnya”-IWR

Tidak lama Novi pun keluar kamar, “uda ganti baju? Kog lesu banget?”

“Uda nih, ga apa-apa cuman kurang tidur hahaha, yu bongkar koper”-Novi terpaksa tersenyum

Di tengah-tengah membongkar koper, saya membantu menyusun barang-barang bekas sekolahnya, saya menemukan barang merah mudah terbuat dari plastic dan itu adalah vibrator. Saya pun kaget loh bukannya di survey di bilang ga pernah masturbasi dan minim tentang sex yah? Saya pun iseng pura-pura tidak tau bertanya ke Novi.

“Nov, ini apaan? Plastic merah kecil ada kabel dan tempat taruh battery”

Oh itu teman memei yang bule sebelum perpisahan kasih hadiah katanya buat memei lebih cepat dewasa hahaha, ga tau tapi itu apa pas memei isi battery cuman kyk bergetar gitu, katanya itu model paling baru bisa wireless lewat applikasi hp tapi fungsi aja ga tau itu apa, koko tau itu buat apa?”-Novi

“Oh ok ok,uh yah tau sih, btw uda mulai siang nih mau makan ga? Pesan online kayak kemarin aja kali yah?”

“Boleh, males juga keluar masih banyak barang nih”-Novi

“Ok tar koko pesan”

Wah ada alat bisa saya pakai nih nanti, tapi bentaran deh. Tunggu Mandi bareng dulu asik… hehehe. Setelah makan siang kami pun lanjut membongkar barang-barang dan menyusunnya di rumah. Sore pun tiba, selesai menyusun semua barang memei terlihat gelisah.

Uh Ko.. umm”-Novi

“Kenapa? Klo mau apa-apa bilang aja ga perlu malu-malu kog”

“uh itu…”-Novi

“hmm? Apa itu?”

“uh… m-mau mandi bareng ga?”-Novi

“Huh?... sebelum Aldi berhasil ngomong Novi punya langsung memotong—“Yah buat mengenang masa kecil aja, kan sudah lama banget tidak mandi bareng terakhir kayaknya TK atau SD 1 gitu”- Novi (pipi memerah dan menghindari tatapan mata)

“Uh… boleh aja yu.”

Di toilet Aldi pun membuka bajunya memperlihatkan bodinya yang jadi, tidak lama Memei pun masuk membawa hpnya dengan menggunakan baju renang dia. “Damn lupa bilang mesti mandi bugil… sial! yah sudahlah masih ada 3 request lagi bisa gw pakai.”
“Kog pake baju renang?”

“Ih uda gede yah pake baju renang dong, pikirannya mesum yah” –Novi sambil terseyum
“yah biasa kan mandi ga pake apa-apa, yah uda deh”


Zhesss…. Ditengah-tengah shower “Mei sini koko sabunin, belakang susah kan”

“Uh ga apa-apa g---”-Novi

Sebelum dia membalas saya langsung menggosokan sabun ke punggung belakangnya. Novi pun terdiam. Perlahan-lahan saya sengaja menyabunkan sisi samping buah dadanya, Junior saya pun bangun dan menyentuh belahan pantat memei. Memei tidak berani berputar badan, dari sisi saya bisa melihat pipinya yang terlihat merah, dari detak jantungnya terasa sangat cepat. Tangan saya mulai turun ke pantatnya dan mengosokan sabun ke sana, sekali-sekali jari saya nyelip ke pakaian renangnya dan masuk ke belahan pantatnya. Setelah puas tangan saya kembali naik ke atas dan memberanikan diri untuk menyabuni buah dadanya… Uh… u… suara terkeluar dari bibir memei, putingnya terasa dari luar bikininya, pas saya mau memasukan tangan saya memei pun maju menghindari tangan saya, secara reflect saya pun minta maaf.

“Eh maaf mei, tadi koko ga sadar”

“Uh.. gpp”-Novi

Wah jadi awkward gini, cepet-cepet bilas deh.

“Koko uda selesai mandi, koko keluar dulu”

Setelah itu saya balik ke kamar dan beronani membayangkan rasa kulit si memei. Beberapa menit kemudian saya ke ruangan tengah untuk menonton tv menemukan memei baru keluar dari kamar mandi dan buru buru masuk kamar.

*Ring notif hp “Video sent”

“wah lupa minta kamu mandi bugil, oh well tapi kakak kamu nakal yah, tapi pas di sabunin pantatnya kayaknya pasrah dan menikmati aja nih hihihi”-IWR

“So? Sudah ke 2, sisa 3 lagi”- Novi

“Eh ga mendeny yah hahaha, hmm yang ke 3 yah… hmm pakai handuk yang di balut suruh kakak kamu pijat kamu, apa pun yang dia lakukan kamu ga boleh menolak, kalo kamu gagal semua yang sudah berhasil hangus”-IWR

“APA! curang saya sudah berusaha menyelesaikan sesuai peraturan, kamu ga boleh mengubah peraturan sesuka kamu”-Novi

“Saya tidak pernah mengubah saya cuman menambahkan hahahaha, kalo tidak mau yah kamu tau apa akibatnya, saya kasih waktu 2 hari”-IWR

“Bangsat, Fuck you!”-Novi

Tidak lama, dari kamar Novi pun teriak, “Ko, kekamar Novi Bentar dong”

Wow cepat juga dia mau nya kayaknya dia serius mau menyelesaikan hal ini secepatnya.

”Iya bentar” Mematikan tv “Knp?”

Novi dengan hanya balutan handuk dan muka memerah “Anu, tadi abis susun barang pegal nih pijatin dong”

“Hmm cape yah, boleh tar koko ambil minyak pijat”

Saya buru-buru balik ke kamar ambil minyak kayu putih, damn tau gini gw hari itu beli obat perangsang buat di olesin, yah sudah lah besok pas saya pergi kerja saya pergi beli.

Tok..tok..tok..
Iya masuk saja ga di kunci”-Novi

Pas saya masuk saya melihat memei sudah telengkup di ranjang dengan handuk gulungnya. Saya pun naik keranjang sambil menelan ludah melihat paha mulus dan leher memei.

Setelah meminyaki tangan, tangan saya pun turun ke kaki memei. Saya mulai mengosok perlahan-lahan sambil mencoba mengintip balutan handuk memei, tidak terasa junior saya mulai bangkit lagi, (Hari dari pagi sampai malam sudah bangun terus nih junior) Tangan saya mulai memijit kaki yang saya dengar kaki banyak uratnya yang membuat aliran darah tambah lancar dan membangkitkan nafsu, setelah beberapa menit tangan saya mulai naik ke paha, dan lanjut terus hingga ke dekat pantatnya.
Mei ini ada handuk gmn koko pijatnya?”

“Uh nanti aja ga apa-apa, bahu aja sama atas”-Novi sambil membuka sedikit area punggung dan pinggulnya.

Aldi makin menelan ludah melihat sisi payudaranya memei dan lekukan pinggul sexynya. Dia mulai meminyaki bahu dan turun ke sisi payudaranya, sambil memijat. Setelah beberapa menit, nafas Novi mulai tidak beraturan, Aldi mulai turun ke sisi handuk yang menutupi pantat mulus memei yang sudah mulai terbuka, Tangan Aldi pun mulai memijit pinggul memei sambil sekali-sekali turun ke pantat dan meremasnya, jari-jari aldi pun masuk ke celah pantatnya sekali-sekali mempelesetkannya ke lubang vaginanya memei, tidak lama Aldi bisa mencium wangi kas vagina memei memenuhi ruangan. Melihat tidak ada reaksi dari memei Aldi pun mulai berani, jarinya terkadang diselipkan ke vaginanya yang mulai basah, terkadang Aldi medengar eluhan dari memei yang kecil tertutup ranjang Uh.. u… oh… uh…, mengingat sih memei tidak boleh menolak dia memberanikan diri untuk meminta memei memutar badannya.

“Mei putar badanmu, koko pijatin bagian depan”

“Ah ta tapi—uh ok”- Novi mengingat kalau menolak bakal mehapus hasil kerja keras dia
Setelah memutar badan badan bugil memei tertampang jelas di hadapan Aldi. Aldi yang hanya memakai boxer memperlihatkan juniornya yang sudah berdiri tegak dari tadi, pada saat memei memutar badan dia sekilah melihat penis kokonya dan mukannya bertambah merah, matanya yang sayu membuatnya bertambah manis. Aldi pun lanjut memijat bahunya dari atas kepala sambil mendekatkan penisnya ke kepala memei. Memei yang bingung mau melihat kemana hanya bisa menutup mata, yang membuat indra penciumannya tambah tajam dan mulai mencium wangi penis kokonya sendiri. Aldi yang memijat tersenyum melihat memeinya yang sangat polos ini. Melihat memei yang sudah terangsang tangan Aldi mulai turun ke buah dada memeinya dan mulai bermain dengan putingnya yang sudah tegang dari tadi. Saat bermain dengan buah dada memeinya, Aldi baru sadar puting memeinya adalah tempat paling sensitive adiknya, oleh karena itu pada saat mandi tadi, pas dia mau masukin tangannya memei tersadar.
Saat tempat sensitive memei di mainkan memei pun tidak bisa mengontrol dirinya, dan mulai mengeluarkan suara kenikmataan, “Oh… oh…. Uh… en-…… Ah…” Aldi pun iseng bertanya, “enak?”, setengah sadar memei pun membalas “Ah.. en.. enak… uh….” Penis Aldi pun tambah besar. Dan mulai mengeluarkan sedikit cairan. Aldi pun mulai turun ke perut memei yang putih mulus perlahan-lahan hingga ke belahan vaginanya yang sudah basah. Saat Aldi membuka belahan vagina memei, wangi kewanitaan memei tambah memenuhi ruangan, Aldi menurunkan kepalanya mulai menjilati vagina memei, dengan tangan masih memainkan putting memei. Mmm… Mmm…, saat lidah Aldi menyentuh clitoris memei, memei langsung orgasm untuk ke dua kalinya dalam sehari, nafasnya yang tidak beraturan Aldi masih menjilati Vagina dan clitoris memei yang baru orgasm dan masih sensitive, memei mulai tidak bisa diam dan mulai menggelinjang tidak beraturan. Melihat Vagina memei sudah mulai basah total dan ready untuk di masukan, Aldi membuka boxernya dan mengeluarkan penisnya. Akal sehat Aldi sudah tertutupin dengan nafsu bahwa itu adiknya sendiri. Penisnya di tempelkan ke lubang vagina memei, memei pun yang abis orgasm dua kali berturut-turut lemas dan tidak perduli lagi. Saat mau memasukin penisnya, HP memei berbunyi, dari Mama mereka.

Ring… Ring…. Ring… membuat mereka kembali sadar. “Oh shit, mengganggu aja” mood Aldi mulai berubah dan memei pun menarik handuk dan menutupi badannya. Aldi cepat cepat memakai boxer nya dan mengambil HP tersebut memberikannya ke memei yang terdiam.

Sorry, koko tadi ga sadar, mama telephone tuh angkat aja, dari kemarin belum kabarinkan”

“Em” Novi hanya mengangguk kepalanya

Aldi yang masih bete karena moodnya yang tiba tiba berubah segera pergi ke kamar mengeluarkan nafsunya yang tersisa. “Damn hampir aja, duh ga puas tapi serba salah ada untungnya mama menelephone juga sih”. Antara merasa bersalah dan nafsu membuat Aldi tambah bingung tapi setelah menikmati lekukan badan memei membuat dia ga bisa lepas dan melupakan semuanya. Yah sudahlah tidur aja besok mesti masuk Kantor.

----Morning----

Pagi jam 6 Aldi sudah bangun untuk siap siap. Dia melihat ada notif dari adiknya di hp cadangannya.

“Video sent”

Saat menonton Video itu Aldi pun kembali bernafsu dan melupakan rasa bersalahnya, dia mengingat mau membeli cairan perangsang yang mungkin akan berguna.

Wow hampir aja cc berhasil lulus menjadi dewasa, tapi sayang sekali ada telephone yang menganggu, gimana enak kan rasanya orgasm. Sudah ke 3 yah, wah tidak terasa yah sisa 2 lagi” –IWR

….. di tunggu tidak ada balasan, mungkin masih tidur di pikir Aldi.

Aldi pun siap-siap dan bergegas ke Kantor soalnya Jakarta macet, dia membawa hp cadangannya takut bakal ketahuan si memei.

------Dikantor-------

Jam 9.30

“Pagi boss”- Aldi

“Pagi, semangat sekali kamu hari ini, ada apa?” Boss saya Richard, orang Cina daratan lahir di Jakarta, dari Kecil dia sudah sekolah ke Indonesia dan sekarang pulang merintis usaha di Indonesia. Dia terkenal hobby clubbing di Jakarta dan sering membawa pulang cewe yang tidak sadar. Saya dengar kalau boss saya sering ngespike minuman cewe yang di Incar terus memperkosanya. Dengan koneksinya yang ada dimana-mana cewe yang di perkosa tidak bisa menuntutnya dia karena tidak ada bukti nyata.

“Ga ada boss, cuman tadi sempat bangun pagi aja hahaha”- Aldi

Ring… chat notif

“Hmm hp siapa itu?”-Richard

“Saya boss cuman notif chat aja”-Aldi

“Kog ga pernah dengar notif hp ini sebelumnya, hp baru yah?”-Richard

“Ga boss hp cadangan aja cuman ada nomor baru jadi saya pasang”-Aldi

“Ooo yah uda sana masuk, tetap bekerja keras”-Richard

“Baik boss”-Aldi

Aldi pun buru buru membuka hpnya, melihat pesan dari memei

“Puas? Sini kasih saya tugas ke 4 biar cepat”- Novi

(Hmm apa lagi yah saya lagi ga dirumah, pusing juga… oh! Teringat ada barang yang berguna)

“Hmm ga sabaran banget sih, next request, saya mau kamu pakai vibrator (screenshot contoh) kalo ga ada beli, pakai di dalam CD kamu dan Super shortpants dan pakai baju ketat tanpa bra. Terus keluar rumah untuk 1 jam, mau ke mall mau kemana juga boleh suka-suka kamu. Sambil private live videocall dengan saya”-IWR

(Loh itu kan yang di kasih teman saya ternyata fungsinya buat hal sexual yah)-Novi

“saya ada alat itu… didalam rumah aja ga bisa yah? Jangan di luar please… saya malu.”-Novi

“eit… nakal yah disurvey bilang pengetahuan sex minim tapi saya rasa minim cc berbeda dengan saya, bagus lah kalo ada, cek di kotak vibrator codenya berapa biar saya connect ke app di hp saya. Tidak bisa, sudah sisa 2, difficultynya naik dong masa rendah terus, kalo mau gampangan bisa tapi tambah requestnya 1 lagi” -IWR

“Uh… sama aja bohong. Xxxx-xxxx-xxxx” itu item codenya.” –Novi

“Ok kalo sudah mau menjalankannya kasih tau aja, kita live”-IWR

“Setelah jam makan siang nanti saya contact lagi”-Novi

“Baik, saya tunggu hahaha”-IWR

“Senyum-senyum sendiri”-Richard

Aldi pun kaget

“Oh halo bos, sorry tadi teman becandaan hahaha”-Aldi

Oh gitu yah sudah, itu tadi ada pesanan datang di check yah. Jangan main hp terus nanti saya sita”-Richard

“Baik bos maaf”-Aldi

Aldi pun cepat-cepat menyelesaikan tugasnya sehingga setelah lunch nanti dia ada alasan buat kabur.

----12.45----

Duh Akhirnya slesai juga, orang-orang uda pada selesai makan lagi jam 1 uda mulai masuk lagi. Untung memei belum kirim chat lagi. Ke Kanteen dulu deh beli makan… setelah berjalan beberapa langkah, oh iya hp hampir ketinggalan, nanti kalo ada notif ga dengar lagi.
***Richard Route***(NTR, dimana peran utama wanita di rebut orang lain) kalo ga suka jangan di click gan
Setelah membeli makanan, saya pun bergegas mencari boss, “Boss saya izin yah bos ada urusan dengan keluarga nih, tugas tadi pagi saya sudah bereskan semuanya”-Aldi

Tumben lu mau izin, kalo uda beres yah ga masalah awas nanti ga beres yah”-Richard

“Sip boss, makasih”-Aldi

Aldi pun buru-buru ke mobil sambil menyetir pulang, sambil menunggu notifnya…

Setengah jam kemudian *ring*…. Bagaikan bell dari surga yang di tunggu, Aldi langsung bergegas membuka hpnya.

“Saya sudah siap”-Novi

“Ok kita live call”-IWR

---Livecall--- Hp Cadangan cameran di lem pake lakban hitam

“Mana Vibratornya tunjukan ke saya”-IWR (Menggunakan hp utama dengan suara google translate)

“Ini”- Novi mengangkat vibratornya.

“Coba saya test”-IWR

*Nge…..*
“Ok masukan ke CD kamu”-IWR

“Mm… “ –Novi memperlihatkan membuka CD dan hotpants pendeknya di live video

Setelah si memei memasang kembali hotpantsnya Aldi langsung menyalakan vibratornya dengan level paling rendah. Memei yang tidak pernah mencoba alat sex apapun langsung tersendak kaget langsung jongkok sambil mengeluarkan suara, “AH… Oh….” Aldi yang menonton pun langsung ngebut tidak sabar segera ke rumah untuk melihat secara live.

*Mematikan Vibratornya “Ok, sekarang cc boleh jalan keluar rumah, kamu mau kemana?”-IWR

“Uh saya jalan di complex perumahan saya saja”-Novi

(Hmm ada pak Rudi lagi aduh tapi kalo saya melarang bakal mencurigakan. Yah sudahlah toh kalo ada apa apa saya bakal liat secara live.)

“Baiklah silakan, waktu bakal berjalan setelah cc keluar dari pagar rumah”-IWR
Setelah memei keluar dari pagar rumah, dan mau mengunci pagar rumah, Aldi pun langsung menyalakan Vibratornya, memei sempat tersentak sebentar sambil perlahan-lahan mengambil kunci yang di jatuhkannya. Setelah memei keluar pagar rumah memei hanya terdiam di depan dan bingung mau kemana dengan kondisi seperti sekarang. Di tengah-tengah berpikir memei teringat melihat taman dengan tempat duduk setelah masuk ke gerbang komplek. Memei pun jalan perlahan-lahan kearah taman dengan kondisi panas dan gatal di vaginanya. Taman yang tidak terlalu jauh terasa sangat jauh buat memei, puting memei mulai tercetak di baju ketat yang di pakainya, dia jalan sambil menutupi buah dadanya.

Sesampai di taman memei pun mencari tempat duduk yang ada teduhannya, pak Rudi yang berada di gerbang dekat taman pun melihat memei yang sedang berjalan mengunakan hotpants. Dia langsung nafsu dan pingin mencoba untuk menggoda memei.

“Loh cc Novi, panas-panas gini ngapain di taman sendirian”-Pak Rudi sambil menilai lekukan bodi si memei

Uh um.. ng- ngapa-apa pak, cuman bosan di rumah”-Novi terlihat gelisah sambil menutup putingnya yang tegang itu.

Oh itu di sana ada tempat duduk berteduh cc, yu kesana biasa bapak bersihkan setiap hari”-Pak Rudi sambil menuntun si memei

Oh iya terima kasih pak”-Novi sambil jalan perlahan-lahan

Setelah tiba di tempat Pak Rudi pun mempersilakan memei untuk duduk, pada saat memei mau duduk, memei yang barusan mau duduk langsung berdiri tegap dan mengeluarkan suara kaget yang menggoda, “AH!...” Dikarenakan vibratornya yang terdorong lebih dalam saat si memei mau duduk. Tangan memei yang turun di karenakan kaget memperlihatkan payudaranya dan putingnya yang tegang ke pak Rudi. Pak Rudi pun kaget dan membuka mata besar besar untuk mengabadikan moment ini.

(Wah gila ini cc ternyata ga pake bra, untung amat gw, ini cc exhibistionist yah)”Ke- kenapa ce Novi?- Rudi

“Ng-nga apa-apa, cuman tadi teringat ada barang ketinggalan dirumah, apa saya ambil dulu kali yah-…uh(aduh tapi klo saya balik rumah nanti di lihat semua kerja keras saya bakal sia-sia)-Novi

“Oh gitu, ayo saya temanin ambil barangnya”-Rudi

“Uh ga apa pak ga terlalu penting nanti aja”-Novi berdiri

“Oh kalo gitu duduk aja, ga usa malu-malu, pak rudi juga nanggur di sini, aman soalnya”-Rudi

“oh ga apa pak saya sendirian aja dsini ga apa”-Novi

“Ga perlu malu-malu, jarang di Jakarta kan, pak Rudi kan asli orang Jakarta, bisa bapak ceritakan soal daerah-daerah dsini”-Rudi

(Aduh ini bapak menanggu aja)“Uh kalo gitu yah uda deh”-Novi

“Makannya duduk cc, oh bapak ambilkan minuman yah, mau minum apa?”-Rudi

“Oh iya pak,(uh cukup haus sih tapi ga enak yang ber Ice) airbotolan aja”-Novi

“Ok bentar bapak balik”-Rudi

Pak Rudi pun bergegas kembali membawa minuman. Novi pun sudah duduk dengan usaha meminimkan dorongan dari vibratornya. Aldi yang melihat semua kejadian ini di video livenya merasakan cemburu namun juga nafsu yang aneh, dia pingin melihat lebih apa yang akan di lakukan pak Rudi.

itu siapa ce?”-IWR pura-pura tidak tau

“Itu penjaga satpam”-Novi dengan satu tangan membalas dan tangan satunya menutupin payudaranya.

“Oh gitu, hmm turunkan dong tangan mu, kalo ga saya bakal maksimumkan power vibratornya”-IWR

“Uh jangan”-Novi sambil menurunkan perlahan tangan satunya yang menutup putingnya yang tegang.

Rudi yang melihat putingnya memei yang tegang membuat juniornya mulai bangkit di celananya, ditambah keringatan di siang hari gini membuat baju memei tembus pandang dan lengket ke badannya memperlihatkan bentuk badan dan payudaranya. Rudi memutar otak mencari cara untuk menikmati badan si memei.

-30mins after-

Jadi… bapak juga ada teman di Kalimantan kerjanya nelayan… dia sering itu kirim photo photo hasil pancingannya ikannya Kalimantan besar besar.” Melihat si memei yang tidak konsen, “Cc Novi nga apa? Keringatan banget, pak rudi panas gini pake baju satpam aja ga berkeringatan seperti cc, dan duduknya ganti posisi terus, ada nyamuk? Mau pak rudi ambilin minyak anti nyamuk atau garukin?”-Rudi

“Oh nga apa pak emang panas, iya cuman duduknya agak ga nyaman aja. Ah…-“ Novi sambil terlihat merah merona malu

“Oh gitu, mau bapak pijat aja? Mungkin otot pahanya, kencang jadi duduknya ga nyaman (mencari alasan)”-Rudi

“Uh ngak us-“ Novi sebelum Novi berhasil menolak pak rudi langsung menangkat 1 kaki Novi dan membuat Vibrator didalam CD Novi berpindah sedikit kedepan mendekati lapisan pelindung clitorisnya. Novi pun langsung mengeluarkan suara sexy, “Ah… uh…”Junior pak Rudi pun langsung tegang, dengan semangat pak Rudi memegang paha si memei dan memijatnya, memei yang di tengah menahan rasa geli di bagian kewanitaannya, sambil menahan rasa geli yang di pegang pak Rudi membuat si memei ga bisa berpikir dengan jernih, Di hotpants memei pun mulai tercetak basahan dari cairan kewanitaannya. Pak Rudi yang melihat itu memberanikan dirinya memijat dekat selangkangan si memei, melihat ga ada penolakan, pak Rudi melanjutkan aksinya sekali-sekali mengosok halus selangkangan si memei. Didalam CD memei Vibratornya sedikit berpindah perlahan-lahan ke atas makin mendekatin clitorisnya memei yang mulai membesar.
Di siaran Live si Aldi yang melihat semua ini tambah cemburu tapi pingin melihat lanjutan yang akan terjadi, si Aldi sudah sangat dekat dengan pintu masuk complex perumahannya. Dia mulai memperlambat setirannya, dikarenakan Nafsunya yang tinggi, dia menaikkan Vibratornya ke maximum power, di saat pak Rudi mencoba memegang puting si memei, si memei pun tersentak dan mengeluarkan suara yang hot “AH!... Oh…” dan si memei mencapai climax mengeluarkan cairan vaginanya di celananya yang terlihat basah. Rudi berpikir (oh si cc orgasm hanya dari sentuhan putingnya aja! wah itu tempat sensitivenya) Rudi tambah semangat, dia langsung memindahkan tangannya yang dipaha ke buah dadanya si memei tanpa perlawanan. Memei yang pingin melawan tapi tidak bisa karena lemas bingung harus bagaimana, tangan pak rudi yang satunya membuka celananya dan memperlihatkan penisnya yang hitam dan besar, sedangkan tangan satunya masih bermain dengan putihnya si memei yang sudah pasrah, setelah mengeluarkan penisnya pak rudi mengambil tangan si memei yang lemas dan mengunakannya untuk mengocok penisnya, hanya sembentar saja di karenakan kemulusan tangan memei Rudi pun keluar. Setelah keluar puas penis Rudi yang masih tegap mau melanjutkan aksinya
*Teet-teet* Klakson mobil membuat pak Rudi kaget dan buru- buru memperbaikin pakaiannya. (Sial masih ngaceng gini celana jadi super sempit, adu mudahan ga di lapor ke polisi) melihat Si memei yang hanya tersandar di kursi taman. Aldi turun dari mobilnya mendekati mereka berdua.

“Eh pak rudi, ngapain?”-Aldi

“Oh.. anu… itu… tadi cuman temanin si cc Novi sendirian. Saya permisi dulu yah” Pak Rudi kabur

“Oh iya, silakan pak”- balas Aldi sambil tersenyum

Aldi pun melihat ke arah si memei yang sadar sedang di lihat dan memperbaikin posisi duduknya karena Vibratornya yang sudah di matikan sebelumnya. Mencari alasan untuk menjelaskan apa yang terjadi.

“Anu tadi pak Rudi cuman temanin saya duduk sendirian di taman sambil cerita kota Jakarta”-Novi

“Oh tapi kog memei ga pake bra sih nanti orang liat gimana untung cuman pak Rudi dan celananya kog basah?”-Aldi

“Oh itu… um… tadi memei pikir cuman sebentar doang keluar, terus di ajak ngobrol, sama pak Rudi, panjang lebar, memei mau izin ke wc tapi pak Rudi ceritanya semangat sekali, pas mau berdiri kaki memei kesemutandan karena ga bisa tahan kencing saya keluarin sedikit hahaha, kog koko cepat pulangnya hari ini? (Berusaha menganti topic)”- Novi dengan malu muka memerah.

“Oh iya, tadi emang tugas di kantor dikit koko pikir kan dari pada ga ngapain-ngapain yah koko pulang cepat aja dari pada nanti jam macet, yu naik mobil aja pulang”

Si memei melihat jam di hp yang ternyata tidak terasa sudah 1 jam setengah dia diluar. “Oh yah sudah yu”.

Setiba dirumah si memei pun bilang mau langsung mandi soalnya berkeringatan, si Aldi yang mendengar itu iseng, bertanya “Koko juga mau mandi nih, yu mandi bareng lagi biar ga habisin waktu”, si memei yang baru kemarin merasakan nikmatnya orgasm dan sentuhan lelaki merasa masih belum puas dari nafsunya, dia pun secara tidak langsung merespond “Terserah”. Aldi pun kaget soalnya dia tidak menduga memeinya bakal mengiyakan tawarannya. Dengan semangat Aldi pun bergegas ke WC. Sebelum ke WC di Hp Aldi ada notif video yang di kirim, tapi dia mencuekan hal itu soalnya tidak ada waktu untuk membalasnya. Tidak lama Aldi menyalakan shower si memei pun membuka pintu WC mengenakan hanya balutan handuk, dengan malu-malu membuka handuknya dan bugil di depan kokonya. Aldi pun kaget dan membuka matanya lebar-lebar melihat body adiknya.
“Ih kog liat gitu sih, memei pakai bikini aja deh”- Novi

“Eh ga usa untuk apa tambah cucian aja” Aldi langsung menarik tangan si memei ke dalam shower. Si memei pun hanya terdiam. Si Aldi yang di ajak mandi pun semangat mengambil sabun dan langsung menyabunin si memei. Tangan Aldi yang sudah mengetahuin lokasi sentisive si memei sekali-sekali menyenggolkan tanganya kesana, dan hasilnya hanya sementar saja puting memei yang pink mulai kembali mengeras, melihat memei yang pasrah di sabunin Aldi makin berani memegang payudara si memei secara langsung dan memainkan putingnya, melihat memei yang pasrah dan melihat matanya sekali-sekali mencuri liat penis si Aldi, Aldi pun langsung memberanikan dirinya “Mei sabunin koko juga dong” membagi sabun di tangannya ke tangan memei dan mengiringnya ke penisnya.
Memei yang kaget hanya melakukan hal yang disuruh sih kokonya. Penis Aldi makin tegang sambil memainkan Payudara si memei. Saat mereka bertatapan mata, Aldi pun langsung mencium bibir adiknya yang sexy, si memei hanya menutup matanya dan menikmati ciuman kokonya, penisnya Aldi di selipkan ke antara pahanya memei tepat di garis belahan vagina memei sambil mengosok penisnya. Setelah puas menciumin mulut si memei, Kepala aldi pun turun ke payudaranya memei dan mengisapnya, memei pun mengeluarkan suara kepuasannya,” Ah…. Ah…. Oh…”. Tangan Aldi turun ke vagina si memei dan membuka belahannya sambil bermain clitorisnya mengunakan jarinya. Jari Aldi bisa merasakan carian yang hangat keluar dari vagina adiknya sendiri. Tidak lama terasa badan si memei tersentak dan mengeluarkan suara kepuasan yang nyaring “Ah!...” tanda memei telah mencapapai climax. Mengetahui itu kepala Aldi mulai turun lagi dan menanamkan kepalanya ke organ kewanitaan si memei menjilati dan mengisap cairan kewanitaan si memei yang wangi, sambil bermain dengan clitorisnya si memei. Memei yang tidak kuat karena baru orgasm bersandar ke tembok di WC, sambil mengelijang keenakan menikmati permain kokonya. Aldi sudah tidak kuat menahan nafsunya berdiri dan bertanya “Mei koko masukin yah?”. Memei yang mendengar itu hanya terdiam dan menutup matanya… Aldi yang menatap mata memei yang tertutup melihat ada airmata yang keluar dari matanya, entah itu air dari shower atau memang asli dari airmatanya. Hal itu membuat Aldi jadi lebih sadar dan bisa mengontrol nafsunya. Aldi pun ujung-ujung hanya mengosokan penisnya di antara belahan vagina si memei sampai mengeluarkan sepermanya.
Setelah itu mereka pun mandi dengan diam dan kembali ke kamar masing masing hingga jam makan malam. ----- Jam 6.30 ----- *Tok tok* “Mei mau makan apa?” –Aldi, dari dalam kamar terdengar balasan “masuk aja memei ga kunci”-Novi.

Didalam kamar si Aldi pun mencari topic,” jadi mau makan di luar ga? Koko traktir, dari sampai masih belum jalan-jalan kan?” Novi pun membalas, “Boleh traktik tempat mahal yah hahaha”,Yah sekali sekali boleh lah merayakan kembalinya memei” balas Aldi. Tidak lama mereka pun keluar, di gerbang komplek tidak melihat pak Rudi, Aldi pun iseng membuka jendela, bertanya ke satpam lain, “loh pak Rudinya mana tumben ga liat, biasanya hujan dan badai aja disini.” “Ga tau ko, tadi siang abis balik dari taman katanya ga enak badan mau cuti beberapa hari”. “Oh gitu, yah sudah, malam” (Dalam hati Aldi pun ketawa, dia melirik kearah si memei yang terlihat malu dan mukanya memerah, mungkin mengingat kejadian tadi siang).

---- Di Mall ----

Ditengah menunggu makan malam tiba, Aldi membuka topic pembicaraan. “Mei kayaknya koko mau ambil cuti deh balik ke Kalimantan, sudah akhir tahun, belum ambil cuti sama sekali jadi banyak nih, mungkin lusa bisa berangkat. Gimana mau? Belum ketemu papa mama kan.”

Memei pun dengan semangat membalas “boleh, memei kangen kampung, banyak makanan yang sudah kangen rasanya”

“Ok koko book ticket buat lusa yah”

Makanan tak kunjung tiba Aldi pun membuka topic lain, “Memei selama sekolah diluar ga pernah pacaran? Cantik gini pasti kan banyak yang dekatin”.

Uh… yah ada sih yang dekatin tapi memei ga suka aja mereka suka melirik ke tempat yang salah”- Novi

Yah… itu cowo mah kadang matanya kan suka nakal. Kalo cuman melihat kan ga apa-apa asal ga menyentuh hahaha”

“tapi… ntah yah memei tiap kali di lihat merasa aneh aja. Kayak gimana yah jelasin.. susah dijelaskan”- Novi

(Wah jangan-jangan memei exhibistionist, atau mungkin gw cuman kebanyakan nonton film porno) “Ooo yah kalo itu ga tau deh… hmm seperti apa sih coba jelaskan secara detail, mungkin koko ada solusinya.”-Aldi

“Uh susah… kayak degdegan… rasanya ga tenang… hmmm mungkin terasa panas kayaknya ada rasa kayak gimana gitu… uh malu? Penasaran? Entahlah susah di jelaskan”-Novi

(Damn kayaknya benaran exhibistionist deh) “Hmm kayaknya koko tau deh. Mungkin bisa disembuhkan.” –Aldi

“Seriusan? Gimana ajarin dong, kalo ga memei ga dapat dapat pacar”- Novi

“Hmm boleh tapi ga harus nurut yah seaneh apa pun permintaan koko” –Aldi

“Uh kayaknya seram amat, yah asal wajar yah saya turutin”-Novi

Yah namanya penyakit ga wajar, cara sembuhinnya juga ga wajar dong. Gimana mau ga?”-Aldi

Uh… ok memei coba, gimana caranya?”-Novi

Nah mau coba sekarang? Bisa”-Aldi

Boleh, gimana?”

Kamu kan sekarang pake skirt diatas lutut dan baju biasa, coba kamu ke WC dan lepas pakaian dalam kamu”-Aldi

“Huh?! Apaan ga mau ah, ga jelas!”-Novi

“Percaya deh ampuh, kalo uda coba beberapa kali ga ampuh yah ga usah di lanjutkan lagi toh pakaian dalam ga ada yang liat”-Aldi

“Tapi…” -Novi, “yah coba aja koko cukup yakin.” Memotong penolakan si memei. “Uh… baik memei coba”.

Memei pun pergi ke WC. Tak lama setelah itu dia kembali karena Baju kaosnya agak longgar putingnya tidak terlihat. Memei tiba pas bersamaan dengan makanan tiba, karyawannya yang masih muda datang menghidangkan makanan. Pada saat memei mau duduk kaosnya yang longgar itu memperlihatkan payudara simemei, karyawan yang sedang menyajikannya sempat terstop melihat hal itu. Tapi karena ada Aldi karyawan pun cepat menyadarkan dirinya dan melanjutkan menyajikan makanan itu. Sambil sekali sekali melirik kearah payudara si memei.
“Gimana rasanya?”-Aldi

“Uh… kayaknya ga tenang aja sih.. degdegan, barusan aja staffnya sering melirik melirik”- Novi

“Tau ga barusan pas kamu mau duduk kaos kamu terbuka lebar dari atas”Balas Aldi sambil tersenyum

Muka si memei pun langsung memerah,”Ih kog ga di kasih tau sih” Tidak lama Aldi melihat di kaosnya ada sedikit tonjolan dari putingnya memei yang sedikit mengeras. Yang menambah yakinkan Aldi kalau Adiknya seorang exhibistionist

“Yah gimana kasih taunya, nanti jadi awkward kan. Yah uda deh makan”

Setelah makan Aldi pun mengajak memeinya berkeliling mall. Adiknya yang terlihat was was dan jalan dengan pelan membuat Aldi pingin mengisengin memeinya.

“Eh ketoko electronic bentar deh mau liat-liat barang”-Aldi

“Uh.. boleh, yu”-Novi

Setelah tiba ditoko electronic Aldi pun pura-pura melihat sekitar sambil berjalan kearah kipas angin. Memei yang tidak sadar apa yang di rencanakan Aldi hanya mengikuti jejak Aldi. Setiba di area kipas angin, Aldi pun mencari demo kipas angin besar yang ada di lantai. Dia berjalan kearah itu pas memei mau lewat kipas anginnya di nyalakan sama Aldi. *Woosh!* Roknya memei yang ringan itu langsung terangkat memperlihatkan liang kewanitaannya yang tidak berbulu itu. Memei yang kaget pun langsung mengeluarkan suara kaget dan menutupi roknya yang terangkat angin. Aldi hanya melihat sekitar untuk memperhatikan apa ada orang lain yang melihat hal barusan. Dan ternyata ada 1 staff yang sempat melihat hal itu, pada saat Aldi melihatnya staffnya langsung memalingkan pandangannya pura pura tidak melihat. Aldi pun berbisik ke telinga si memei bawah barusan ada staff yang sempat melihat liang kewanitaannya. Membuat muka memei memerah dan memunculkan kembali bentuk putingnya yang menegang dikaosnya. “Ih koko jangan iseng dong kan malu… memei mau ke wc pake bra sama cd dulu deh”-Novi,”Eh jangan koko janji ga bakal iseng kayak tadi de, yu ketoko hadiah dulu beli kasih papa mama terus ke toko sepatu koko mau beli sepatu” Balas Aldi yang memiliki idea lain, Novi pun hanya menangguk kepalanya dan mengikuti kokonya.
Setelah membeli hadiah mereka pun ke toko sepatu disana Aldi mencari tempat duduk dan menyuruh adiknya duduk di sebuat kursi dekat kaca yang di lantai mengarah diagonal ke atas. “Eh ini hadiahnya taruh di belakang kamu aja, duduknya majuan biar ga makan tempat, kan lagi ramai.” Novi pun hanya mengiyakannya tanpa berpikir panjang. Aldi pura pura sepatu sambil melihat adiknya yang bermain hp tidak memperhatikan sekitar. Tak lama ada anak muda mungkin smp yang duduk di sebelah memei, tak lama dia sadar kalau rok amoy disebelahnya terbuka lebar dari pantulan cermin sepatu tersebut, dia pun hanya terdiam melihat liang kewanitaan si memei yang putih mulus tanpa bulu. Aldi pun melihat anak kecil itu terlihat gelisah melihat itu dan pelan pelan mengeluarkan hpnya yang terlihat murah untuk mengambil photo.
Saya cuek akan hal dia ambil photo sebab photo dengan hp merek ga jelas seperti itu tidak bakal terlihat bagus di kondisi malam dan toko sepatu yang agak remang-remang ini, saya pun langsung mengeluarkan hp saya yang utama mengirim chat ke memei, “eh mei baca yah tapi jangan gerak ini serius kalo kamu mau sembuh dari rasa aneh itu, liat anak kecil disebelah kamu? Dia mencuri pandang dalam rok kamu” Memei yang membaca chat itu terlihat dari jauh mukanya memerah, saya pun iseng mengambil sepasang sepatu untuk di coba dan duduk di sebelah memei, dan berbisik, “ingat jangan gerak biarkan dia liat toh masih kecil dia. Ini membuat kamu terbiasa di lihat cowo”, Memei hanya terdiam sambil melirikkan tajam matanya ke arah saya. Saya pun mencuekan lirikannya dan mencoba sepatu barusan, dari pantulan cermin saya bisa melihat ada carian yang mengkilat diarea vagina si memei. Hal itu membuat junior saya bangun, dan meyakinkan saya kalo adik saya confirm exhibistionist. Tidak lama anak muda disebelah memei berdiri sebab di panggil mamanya, sebelum pergi dia pun bertanya, cc namanya siapa? “Eh.. uh Novi” secara reflect memei pun membalas, setelah anak itu pergi memei pun membuang nafas lega. “Gimana rasanya enak?” “Enak gimana?” balas Novi. “Hmm yah rasa degdegannya rasanya enak kan?”-Aldi, “Uh ga tau”-Novi pun langsung berdiri. Meninggalkan Aldi.

Aldi hanya ketawa dan mengikutinya. “Ko memei mau ke WC deh, rasanya kog kayak ga enak”, “Hmm Koko ikut ke WC deh terus kita pulang, besok koko mau ajukan cuti ke boss”. Malamnya Aldi mengunakan hp cadangannya membalas rekaman live tadi siang.

“Asikkan rasanya orgasm? Membuat candu, makannya orang bule suka free sex sebab hal itu terasa enak, hahaha, hampir saja di perkosa sama satpam tadi”-IWR

“Langsung lanjutkan aja request terakhir, saya harap kamu menepati janji kamu. Abis itu kita putus hubungan”-Novi tidak menolak kalau rasa orgasm itu enak

“Tenang saya pegang janji orangnya, abis request ini terpenuhi saya tidak akan mengechat kamu lagi, request selanjutnya… hmm saya mau kamu ke pantai dan berjemur telanjang bulat, kamu boleh menutup muka kamu kalo kamu mau. Saya mau videonya terekam paling tidak 1 jam”-IWR

Pantai manapun kan? Baiklah saya minta waktu beberapa hari”-Novi dengan idea yang cermerlang

“Iya pantai mana pun, baik saya kasih maksimum 1 minggu.”-IWR

----Home sweet Home-----

Sudah 4 hari berlalu, Aldi dan Novi telah pulang ke Kalimantan dan tinggal di rumah orang tuanya, “Gimana Novi sudah punya pacar belum? Mama sudah mau punya cucu”-Mama

“Yah masih ga tau sih, pas diluar negeri cuman sekolah aja paling sekali sekali keluar sama teman.”-Novi

“Ooo, kalo mau mama ada kenalan, anaknya juga lulusan luar negeri, orangnya terlihat baik”-Mama

“Uh gad eh kan memei masih muda, koko dulu aja nikah baru memei hahaha”-Novi

“Iya sih, kamu kapan ko?”-Mama

“Masih ga tau nih, pingin cari yang secantik memei”- Goda Aldi

“hahaha iya memei kamu emang cantik, tapi kan ga perlu yang cantik-cantik banget yang penting baik bisa jaga keluarga ”-Mama

“Hahaha iya iya, tar koko cari yah uda deh koko mau kesupermarket, besok jadi Camping mei? Kalo iya koko beli bahan buat camping”-Aldi

“Iya beli dikit aja toh cuman camping sehari”-Novi

“Ok” Balas Aldi, “Mama ikut deh mau belanja buat besok-besok”-Mama, “Ok”-Aldi

Setelah mereka pergi di rumah hanya tersisa Novi dan papanya, Papanya pun memulai pembicaraan
“Gimana sekolah? Wisudanya bulan berapa?”-Papa

“Uh yah biasa aja, bule bule yah hobi minum alcohol, tapi memei lemah alcohol dulu sempat coba dikit sudah pusing, cina darat yah ngumpul sendiri. Wisudanya nanti bulan 6 pa”-Novi

“Oh gitu, yah papa cuman mau ingatin aja kalo melakukan hubungan ingat pake kondom aja, papa tau teman papa yang sekolah luar banyak yang melakukan free sex soalnya itu tradisi mereka.”-Papa

“Ih papa, anak papa masih belum pernah pacaran juga, udah ah meimei mau ke kamar”-Novi

*Di supermarket*

“Oh iya dulu pas sma di sebelah sini ada orang jual obat perangsang gosokan, yang kami iseng campur ke minyak kayu putih guru kami yang terkenal galak” pikir Aldi. Aldi pun berpikir untuk membelinya siapa tau bisa mengisengin adiknya.

----Esoknya----

Di pantai Kalimantan…. Suara arus terdengar, pohon kelapa dimana-mana.

“Mei mau berjemur dimana kog jauh-jauh sih? Aduh air minum ketinggalan di mobil lagi malas baliknya jauh lagi”-Aldi

“Yah memei cuman mau cari tempat yang sepi aja, kan ga enak rame-rame… memei mau ngetan seluruh badan jadi yah… um… memei bakal pakai minim busana, Airnya nanti aja baru di ambil”-Novi

“Ok ok… kan ga apa-apa ramai bule juga biasa terbuka”-Aldi

“Yah itu kan bule, saya kan ga terbiasa, itu di balik karang itu aja uda sepi disini”-Novi

“iyeh” Balas Aldi, tak lama membuka mat dan memasang payung kecil buat berjemur, Novi pun mengeluarkan perlengkapan dia termasuk minyak gosok suncream buat ga kena sunburn, Aldi pun tiba-tiba kepikiran buat iseng, (Untung saya beli kemarin cairan perangsang). Pada saat Novi sedang mengeluarkan barang-barangnya Aldi pun dengan cepat mencampur cairan perangsang kedalam botol suncream itu. Setelah itu Aldi pun pura-pura tidak tau dan mulai berjemur di sebelah. Tak lama Novi punya mulai mengolesi badannya dengan suncream tersebut. Setelah selesai mengolesi semua dia mulai membuka semua pakaiannya hingga bugil. “Loh tadi katanya minim pakaian”-Aldi, “Yah inikan minim pakaian, hmph”-dengan pipi memerah Novi membalas.

---30 mins---
Novi terlihat gelisah dengan nafas tidak teratur, seperti cacing kepanasan tangannya yang ditaruh disebelah badannya mulai naik ke payudara dan vaginanya dan mengesekan sedikit jari jari halusnya, Aldi yang melihatnya pun tertawa dan mulai nafsu, tangan Aldi pun turun ke payudara memei dan mulai bermain dengan jari jarinya, memei yang terbawa nafsu dan obat perangsang membiarkan tangan kokonya bermain sebab itu membuatnya sangat enak, “Uh… shii….. rus…. Ah… enak….” Novi yang seluruh badannya terolesi oleh obat perangsang tidak bisa berpikiran jernih, “ah… koh… garukin… dong…ah…” Aldi pun yang pertama kali melihat adiknya di kasih obat perangsang langsung semangat

*Mengingat kejadian-kejadian sebelumnya terlintas di pikiran Aldi (Sepertinya memei sangat lemah menahan nafsunya, atau tidak bisa menolak permintaan orang jika di paksa), Tangan Aldi pun turun ke belahan vagina Novi yang masih perawan, dengan sedikit garukan Novi pun mengelijang dan membuka lebar paha mulusnya, “Ah!!, uh…” tangan novi langsung menangkap tangan saya yang masih di bawah, dia mendorongnya utk tetap menjepitnya disana. Tangan saya lanjut bermain di sana, dan kepala saya medekat ke payudaranya dan mulai bermain dengan putingnya. Tidak lama Novi pun mencapai Climax, akan tetapi kali ini saya tidak stop untuk memberikannya istirahat,”Ah…, Oh…- Ah… Stop ah… Stop… “ saya cuek dan terus lanjut bermain dengan kedua payudaranya dan clitorisnya. Novi pun kembali orgasm “AH AHHHhhh… AH…” Tanpa sadar saya merasa penis saya sudah mengeluarkan cairan, saya mulai membuka celana renang saya dan mengosoknya di Vagina si memei, yang terkulai lemas tidak bertenaga, setelah gosok beberapa lama dan masih bermain dengan putingnya, memei pun mulai memperlihatkan tanda tanda seperti mau climax lagi dan melihat itu Aldi tambah semangat memainkan putting memei dan akhirnya crot di jepitan bibir vagina memei bersamaan pada saat memei mencapai climax ke tiganya. Terasa penisnya hangat akan carian vagina memei, Aldi masih pingin lanjut tapi terasa sangat haus, Aldi pun melihat memei yang lemas menutup matanya di atas beach mat. (Hmm bentar aja deh ambil air baru balik)-Aldi
----5mins----

Ada nelayan lewat yang melihat ada payung di karang, yang dia pikir terdampar dan bisa di bawa pulang. Pada saat disana dia melihat ada amoy cantik yang bugil berjemur, dia sebagai nelayan hanya bisa menonton di website online, orang seputih orang jepang dan itu pun di sensor, Penis nelayan yang besar pun membesar dan mulai berpikir untuk mendekat. Dia langsung melihat sekitar dan tidak melihat siapa siapa. Dia mengetes mencoba lempar sampah kaleng ke batu dekat si memei tapi memei tidak bangun dari suara benturan kaleng yang cukup nyaring. Dia pun tambah berani mendekat dan melihat wajah manis memei yang tertidur di sana kecapeian setelah orgasm berkali kali. “Non… non…” Melihat tidak ada respond dari si memei, nelayan pun langsung berjongkok di sebelah memei, dan memegang halus payudara memei dengan tangan kasarnya. Memei yang tertidur hanya mengeluh “Uh…zzz”, si Nelayan kaget dan melihat memei tetap tidak bangun dia pun langsung mempermainkan payudara dan puting memei yang pink itu, tak lama dia langsung menciumi dan mengisap puting memei, melihat si memei tak kunjung bangun
Nelayan pun tambah berani, (Gila ini amoy wangi banget enak, putih bersih) dia membuka celananya karena kesempitan dan mengeser paha si memei untuk melihat lubang vagina sih memei yang berwarna pink, baginya ini adalah vagina terindah yang dia pernah liat kebanding istri dan pelacur yang dia sewa. Dia langsung lahap bersih vagina memei yang sudah membasah akibat putingnya yang di permainkan. Ditengah-tengah si nelayan mengerogoti tubuh mulus si memei, Aldi sudah balik dan bersembunyi dibalik karang. Aldi cukup cemburu tapi dia juga memiliki fetish yang membuat dia nafsu melihat adiknya di nikmati orang lain. Si memei yang badannya mulai di nikmati dengan kasar membuatnya mulai tersadar.”Uh… oh… umn…. Huh?! Ka-Kamu siapa” Si nelayan kaget kalau sih amoy telah sadar, dia langsung berusaha membekap mulut si memei sambil memainkan jari kasarnya di clitoris si memei, memei yang masih di pengaruh obat perangsang dan clitorisnya yang masih sangat sensitive setelah orgasm hanya bisa larut mengikuti rangsangan nelayan yang sudah berpengalaman bermain dengan wanita di kampungnya. Memei pun hanya bisa mengeluarkan suara kenikmatan “Ah… stop… Oh…. Enak… n..”, “Enak kan” kata si nelayan, mulai melepas bekapan tangannya di mulut si memei, memei hanya pasrah di bawah dorongan rangsangan dan nafsu. Melihat memei yang tidak melawan si nelayan pun mau memasukin penisnya ke vagina si memei. Memei yang melihat itu mengumpulkan tenaganya yang sedikit untuk teriak “TOLONG”, Aldi pun langsung tersadar dan pura pura baru balik dan teriak dari balik karang “KENAPA MEI”, Mendengar suara orang lain si Nelayan pun langsung menaikan celananya dan kabur.

Memei hanya menangis melihat nelayan itu kabur,”Hiks hiks… barusan ada orang ga di kenal hampir memperkosa memei”, Aldi pun hanya bisa berusaha menenagkannya dengan memeluknya, tidak terasa memei pun mulai tenang akan tetapi, rangsangan tadi masih tersisa membuatnya masih panas, mata Aldi dan memei saling menatap dan mereka mulai berciuman, memainkan lidah mereka. Memei yang masih di pengaruh obat tambah cepat naik nafsunya, Aldi pun mulai turun menjilati dan mengisap puting memei, memei kembali mengeluarkan suara kenikmatan,”Ah… oh… te-terus koh”, Aldi pun tambah semangat dan tangannya turun ke selangkangan adiknya. Aldi yang di bawah nafsu dan suasana romantis ini mulai kelepasan control. Jarinya mulai memasuki lubang kewanitaan memei. Memei pun di bawah pengaruh obat hanya menikmati semua permain ini.
Tidak lama memei pun kembali climax, setelah climax Aldi pun menaruh kepala penisnya di Vagina memeinya. “Mei koko masukin yah?” Kali ini memeinya, membalas dengan mengangguk. Aldi pun langsung mendorong penisnya utk masuk. “Au…” memei menutup matanya menahan sakit keperawanannya yang hilang. Setelah beberapa lama Aldi pun mulai menggerakan pinggulnya perlahan-lahan, memei pun mulai menikmati rasa ini “Ah… enak… oh… terus koh….” Aldi pun tambah cepat mempompa penisnya keluar masuk Vagina memei yang sangat basah. “Uh.. uh… mei ah sempit banget enak ah….” “nghn…” tidak lama mereka mencapai klimak bersama… Sorenya mereka melihat sunset yang mulai terbenam dan berjalan kearah area camping yang disediakan. Malam itu di camp mereka berkali-kali melakukan sex dengan kondom sebab meraka tau kalau mereka adalah kakak beradik dan tidak mungkin menikah. Hal itu menjadi rahasia mereka berdua dan lanjut melakukannya ketika balik ke Jakarta. Sebelum pulang …. Aldi pun membuang hp back-upnya di laut dan berjanji akan membawa mati rahasia itu… –THE END—

Epilogue….

Ada bayangan orang yang menemukan HP Aldi yang dibuang.

Changelog:
21/03/18= add illustration & Richard route
14/04/18= Chapter 2
 
Terakhir diubah:
harusnya sih berlanjut nih dgn pak richard
 
Terima kasih buat comment-commentnya, ane lagi sibuk nih di kantor, ada project besar, kalo sempat ane usahakan mengupdate. terima kasih.

harusnya sih berlanjut nih dgn pak richard
As requested, tapi ane ga lanjutkan gan, ane buatkan story alternative buat pak Richard.

***WARNING NTR STORY*** (bagi pembenci cerita yang female lead nya di rebut orang lain jangan baca, anggap aja tidak ada)
Duh Akhirnya slesai juga, orang-orang uda pada selesai makan lagi jam 1 uda mulai masuk lagi. Untung memei belum kirim chat lagi. Ke Kanteen dulu deh beli makan… setelah berjalan beberapa langkah, oh iya hp ketinggalan, tapi ga apa-apa deh, beli makanan toh cuman bentar.

Pada saat Aldi pergi membeli makan, Richard yang melihat hp Aldi penasaran dengan apa yang di senyumin sama Aldi. Richard pun membuka hp cadangan Aldi dan mengecheck semua chat app dan gallery Aldi. Pada saat Richard melihat photo dan video si memei, Richard yang terkenal bejat mejadi nafsu melihat badan mulus si memei. Richard segera menscreenshot chat serta mengirim contact chat, photo dan video-video yang ada ke hpnya sendiri untuk mencari tau siapa amoy cantik di video tersebut nanti, sebab dia takut Aldi balik sebentar lagi.

Setelah membeli makanan, Aldi pun bergegas mencari boss, “Boss saya izin yah bos ada urusan dengan keluarga nih, tugas tadi pagi saya sudah bereskan semuanya”-Aldi
“Tumben lu mau izin, kalo uda beres yah ga masalah awas nanti ga beres yah”-Richard
“Sip boss, makasih”-Aldi
“Eh by the way lu uda punya pacar di?”- Richard
“Eh, belum boss”-Aldi
“Oh kamu berapa bersaudara sih?”-Richard
“Ber 2 boss saya dan memei saya”-Aldi
“Oh gitu I see-I see, mau saya kenalin ke cewe ga? Siapa tau jodoh”- Richard berusaha membuat pertanyaannya tidak di curigai.
“Hahaha ga perlu boss, saya masi pingin jomblo”-Aldi
“Oh gitu. yah sudah kalo mau tar kabarin gw aja hahaha”-Richard

….<POV Richard>

----CEO Room----
Richard mulai membaca screenshot chat-chat yang ada dan baru tau identitas cewe tersebut ternyata adiknya sendiri. Membaca survey yang di isi memei dan menonton video-video hot memei, Richard pun tambah semangat mengetahui memei ini masih lugu dan perawan. Richard pun mulai menyusun rencana untuk menikmati memei dan mengambil keperawanan si memei.
----Sore itu----

*Ring*
“Selamat Sore, perkenalkan nama saya Richard, CEO dari perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Jadi kami memiliki system A.I baru yang bisa mendeteksi chat yang di anggap berbahaya di hp, menurut system kami anda mendapatkan chat ancaman apakah itu benar? Kalo itu benar mungkin kita bisa bertemu untuk berunding hal ini dan kami bakal membantu anda. Jika itu salah, kami sangat minta maaf untuk menganggu waktu anda, dan kami akan mengimprove kualitas system kami.”- Richard

“Sore, uh… benar sekali pak, saya mendapat ancaman, dia memegang data pribadi saya yang akan dia sebarkan jika saya tidak menuruti permintaan dia, bapak benar bisa membantu saya?”-Novi

“Kami yakin bisa membantu anda sebab semua chat bakal melewati perusahaan kami jadi kami bisa melacak keberadaan orang itu, sebelum itu dengan siapa saya berbicara?”-Richard

“Perkenalkan nama saya Novi, jadi kapan bapak bisa bertemu untuk menyelesaikan masalah ini”-Novi

“Karena ini ancaman, kalau bisa secepatnya kita bertemu, saya malam ini bisa bertemu dengan mbak Novi jika mbak tidak keberatan. Dan kami mohon kalau bisa jangan menceritakan hal ini kepada siapa pun termasuk keluarga sebab hal ini termasuk sensitive dalam hal privacy yang tidak di ketahui orang umum. Semua telecommunication company aslinya bisa membaca data customernya (bohong)”-Richard

“Oh baik, baguslah, iya kalo bisa cepatan semakin cepat semakin bagus, kita bertemu dimana yah?”-Novi

“Mbak Novi bisa datang ke Hotel XXX, sekitar jam 8?”-Richard

“Oh baik, bisa pak bentar saya kesana, terima kasih”-Novi

(Yes! Berhasil ini anak lugu banget, hmm tapi ada si Aldi, gw takut nanti adiknya kasih tau dia, mesti singkirkan dia sementara.)”Ring… Ring…” Hallo, Aldi sorry menganggu tapi perlu kamu sekarang ke kantor susun ulang daftar barang yang tiba, sama di hitung ulang yang di gudang soalnya tadi system ada error dan barangnya tidak sesuai, Mesti selesai hari ini soalnya besok ada client saya dari china datang mau melihat.”-Richard

“Oh.. uh ga bisa besok yah boss? Data yang di gudang kan banyak sekali”-Aldi

“Besok? Gimana ceritanya client datang besok, kamu susunnya besok? Kalo kamu mau saya carikan pengganti silakan ga usa datang sekalian!”-Richard

“Maaf boss, baik bentar saya jalan ke kantor, sebentar lagi”- Aldi (Aduh ga bisa besok apa, padahal mau minta maaf ke memei soal di shower tadi, sambil ajak makan)

Setelah menelephone Aldi, Richard pun turun bertemu satpam perusahaan buat jaga jaga, “Nanti kalo Aldi datang, pas jam tutup kantor saya mau kamu kunci dia di kantor pura-pura tidak melihat orang di dalam, sama nanti mobilnya kempesin bannya 1, ini uang jajan buat kamu”.

“Baik bos!”-Satpam

----Aldi’s House----
*Tok tok* “Mei, koko ke kantor lagi yah ada tugas dadakan mungkin malam baru balik, kalo memei mau makan bisa pesan online aja, ato naik taxi pergi makan”-Aldi

“Iya”- Novi membalas dari kamar

----Hotel XXX at Night----
Memei yang telah tiba di hotel mengunakan dress semi-formal tanpa lengan dan rok di atas lutut, memperlihatkan bahunya yang terlihat sangat mulus.

*Ring….Ring….*”Halo selamat malam?”-Richard

“Halo malam, ini dengan Novi yang tadi siang dari chat, bapaknya sudah sampai di hotel XXX?”-Novi

Mendengar suara manis Novi, Richard pun tidak sabar untuk bertemu, “Sudah mbak, saya ada di barnya di meja nomor 8 paling pojok”
Tidak lama Novi pun tiba di meja nomor 8 dan bersalaman dengan Richard, “Malam, wah ternyata masih muda memei-memei maaf saya panggil mbak” –Richard

“Ah nga apa kog di Indonesia kan biasa aja”-Novi

“Nga lah, cewe cakep gini masa di panggil mbak hahaha, duduk sebelah saya aja itu kursinya basah” –Richard (padahal saya yang tumpahkan minuman)

“Oh baik, permisi”-Novi

“Selamat malam mau pesan apa?”-Waitress

“Saya recommend Hefeweizen, minuman dari german rasanya segar kog”-Richard

“Ah um… ok itu aja deh”-Novi (berpikir males untuk melihat melihat menu)

“Baik silakan di tunggu”-Waitress

“Jadi boleh diceritakan gimana chronology memei kena ancaman ini?”-Richard

“um.. jadi saya mendapat chat dari IWR yang bilang, kalau perlu bantuan buat data dan survey Indonesia, jadi yah saya yang berniatnya membantu eh malah di tipu dan di ancam.”-Novi

“Ooo gitu, boleh tau ancamannya sepertiya?”-Richard

“Umn itu perlu di ceritakan yah? Ga bisa pelakunya langsung dilacak?”-Novi

“Itu perlu mei sedetail-detialnya soalnya saya perlu mengajukan bukti ke mentri komunikasi Indonesia buat mendapatkan izin penangkapan, kalau cerita memei ada yang tidak masuk akal atau ga detail, bakal di cuekin ajuannya”-Richard

“Maaf menganggu”-Waitress *sambil menaruh minumannya di meja

“Oh umn gitu yah, uh baik lah tolong jangan di cerita kan ke siapa pun yah…”- Novi pun mulai bercerita dari awal mula dan ancaman yang harus di ikut. Selesai bercerita muka Novi pun merah padam sebab mencerita hal yang bagi dia cukup pribadi, dengan cepat Novi pun meminum minumannya yang telah tiba dari tadi *glek glek… (Uh ini beer toh, tapi untung manis jadi lumayan enak) padahal beer Germany terkenal cukup keras, karena tertutupi rasa manis Novi pun tidak sadar. Setelah cerita panjang lebar dan haus Novi pun minum dengan cepat dan banyak. Richard yang mendengar barusan sangat nafsu pingin rasanya menerkam si memei dan memperkosanya tapi karena ini di public dia mengundur niat tersebut (sabar-sabar cuman beberapa jam lagi saya bakal menikmati badan mulusnya *Sambil melihat karah buah dadanya si memei).
Memei yang menunggu respond si Richard, memei sadar kalau cowo disebelahnya melihati badannya dengan tatapan yang tajam seperti bisa melihat tembus pakaiannya. Muka memei pun memanas dan mulai memerah, ditambah memei yang lemah terhadap alcohol membuatnya terasa lebih panas.

Richard yang telah sadar kembali langsung merespond, “Oh gitu jadi ceritanya, hmm kasihan memei sudah mengalami semua hal itu, saya dengan cepat bakal menyelesaikan hal ini”.-Richard

“Ng, nga apa, saya sangat berterima kasih, atas bantuan bapak”-Novi
*terdiam beberapa saat

Merasa canggung abis menceritakan hal itu memei pun beralasan “Saya ke wc dulu yah”-Novi

Pada saat memei berdiri dan jalan beberapa langkah, memei merasa pusing hampir jatuh dan menahan badannya ke kursi, Richard pun reflect berdiri menbantu, “Kenapa mei?”, “Uh ngak memei emang jarang minum alcohol, tadi salah langsung minum banyak gitu sama dari siang uda capek belum sempat istirahat”, “Oh, gitu duduk aja mei istirahat bentar, nanti baru ke wc”, “Iya nga apa”. Richard yang memegang lengan si memei merasakan mulusnya kulit memei pun iseng, dengan sengaja pada saat membantu memei kembali ke tempat duduk Richard menyenggol high heels memei sehingga memei menjadi tidak seimbag dan hampir jatuh terduduk disebelah meja, Richard pun sengaja memeluk badan memei yang hampir jatuh dari belakang dan menaruh salah satu tangannya tepat di payudara memei dan satunya di selangkangan memei. Richard pun meremas payudara memei sambil merasakan kekenyalan payudaranya memei serta menyempatkan mengosok tangannya di selangkangan memei. Memei yang merasakan remasan Richard dan sentuhan di selakangannya membuatnya terasa terangsang hanya bisa mengeluarkan eluhan sexy “Ah… mmm…”, pada saat Richard mendengar itu penis Richard pun mulai berdiri di balik celana kain hitamnya.

Takut di curigai Richard serera membantu mendirikan memei, “Nga apa mei?”, “Ng- nga apa pak” balas memei, pada saat berdiri Richard pun menyempatkan menggosok penisnya di belahan pantat memei. Memei yang merasakan penis Richard di pantatnya membuat mukanya memerah. Richard pun segera melepas badannya dari memei, dan menyuruhnya duduk di kursi. Pada saat memei duduk kembali tidak lama effect alcoholnya pun menguat dan membuat dia tambah tipsy, Richard yang melihat tampang memei mulai setengah sadar pun membuka topic pembicaraan, “Kog bisa sih memei hampir jatuh? *Sambil mendorong minuman memei yang tersisa berharap dia lanjut meminumnya. “Uh… ng-nga tau tadi kayak nyenggol sesuatu”, “Oh gitu”

Richard pun memberanikan diri merangkul memei, melihat tidak ada penolakan dari memei, Richard pun duduk merapat dan menaruh tangannya di paha memei sambil mengelusnya,”Hati-hati dong, kalo jalan, di minum lagi mei masih banyak“, Memei yang merasakan rangsangan di bawah effect alcohol hanya menuruti suruhan Richard dan lanjut meneguknya sebab dia juga merasa haus. Tangan Richard yang di paha pun mulai naik dan masuk kedalam dress memei mendekati selangkangan memei, sedangkan tangan Richard yang merangkul mulai turun ke payudara memei. Memei yang pingin melawan tapi merasa lemas setengah sadar karena di bawah pengaruh alcohol. “Uh…. Mmm.. ah…” memei pun mulai mengerang keenakan dengan suara kecil. Melihat tidak ada perlawanan, tangan Richard pun tambah berani menyentuh vagina memei dari luar CD dan mengelusnya, Richard yang merasakan CD memei yang lembab dan sedikit basah, langsung menyelipkan jarinya ke dalam dan mengitari bibir vagina memei sambil bermain dengan clitorisnya, memei pun terasa makin terangsang, bra memei pun tidak bisa menahan penuh putingnya memei yang tegang sehingga di dress memei terlihat sedikit cetakan putting memei. Melihat memei yang larut dalam permainannya Richard pun langsung menjilati belakang telinga memei, membuat dia mengeluh ke enakan”Ah… um… st….” saat memei merasa hampir orgasm, tiba-tiba hp memei yang di meja pun berbunyi. Mengagetkan Richard dan membuatnya cepat-cepat melepas tangannya dari memei, dan memei pun tidak jadi orgasm.

*Ring… Ring… -Aldi-….* Melihat siapa yang menelephone Richard pun kesal (Sialan lagi bagian enak enaknya). Memei pun mulai sadar di bawah pengaruh tipsy, menangkat telephonenya, “Uh… Hallo….”, “Mei, koko sepertinya pulang agak malam sekitar jam 11 soalnya masih menghitung barang di gudang yang cukup banyak, kalo mau tidur dluan tidur aja, koko ada bawa kunci extra”-Aldi “Mm… Iya, ko”-Novi membalas dengan suara lemas. Tapi karena sudah sadar sedikit memei merasa ga enak dengan perilaku Richard dan pingin cepat-cepat pulang. “Pak saya balik dulu yah, sudah malam”-Novi

“Panggil saya Richard aja nga apa, ok sebelum pulang saya traktir cece minum terakhir deh buat toast berharap kasus ini cepat diselesaikan” *melambai memanggil waitress* “Ah… ga usa”-Novi “Ga apa kan sudah mau pulang juga, mbak pesan 2 shot honey badger yah, di tambah extra *sambil mengedip mata. Waitress yang menjadi langganan Richard langsung menangkap kode si Richard, bahwa extra yang di maksud adalah obat perangsang. Karena di tutupi dengan alchohol yang cukup keras dan madu yang manis obatnya pun tidak bakal bisa di rasa.

Tidak lama waitressnya pun balik membawa 2 gelas shot kecil. “Ayo kita bersulang”, Novi pun hanya bisa mengikuti kemauan Richard toh dia berpikir bakal pulang setelah ini. *Teng suara gelas berbenturan. “Jadi memei gimana pulangnya?”-Richard, “Memei naik taxi pulangnya”, “Loh jangan biar saya aja antar pulang, dimana rumahnya?”,”nga usah, besokan masih hari kerja”,”ga apa, kan saya CEOnya saya bisa datang siang, ayo” Tanpa menunggu balasan Richard pun menarik tangan Novi, Novi yang masih lemas hanya bisa mengikutinya.

Saat memei duduk di mobil, tidak lama effect alcoholnya pun menaik dia mulai setengah sadar ditambah effect obat perangsang membuat badan dia terasa sangat panas. Richard yang melihat muka manis memei yang memerah tau hal itu dan sengaja mematikan A/C mobil membuat memei tambah kepanasan. Memei yang tadi tidak sempat mencapai orgasm merasas sangat terangsang dan tidak bisa perpikiran jernih, tidak mempedulikan Richard yang berada di sebelah tangan memei pun mulai turun ke selangkangannya sendiri dan mulai mengelusnya sedangkan tangan satunya mulai bermain di payudaranya yang masih tertutup baju, pakaiannya memei pun menjadi berantakan, kain bajunya yang di bahu sudah turun ke lengannya memperlihatkan bahunya yang putih mulus, dan rok dressnya memei pun tersingkap memperlihatkan CDnya yang sudah basah bekas permainan di Bar. Richard yang melihat hal itu sudah tidak bisa menahan nafsunya, Richard langsung memarkir mobilnya ke pinggir jalan yang sepi.

Richard langsung mengontrol sandaran tempat duduk memei turun hingga rata menjadi ranjang, Richard mengambil hpnya dan menyalakan video mode, tangan Richard yang satunya pun langsung turun ke selangkangan si memei dan mengosoknya, memei yang sudah terangsang berat mengeluh dengan nyaring “Ah… Oh…. More… ngh…” mendengar itu Richard tambah semangat, Richard langsung menyelipkan jarinya ke dalam CD memei, (Gila basah banget, ini cewe kayaknya sangat sensitive), tangannya Richard pun langsung mengesekan jarinya ke clitorisnya memei yang mengembang karena terangsang, Memei pun mengelijang ke enakan, “AH.. AH… En.. Enak… terus…”, Tidak lama memei pun Orgasm, “AH… Nnghn…. A….” Richard yang mau lanjut memasukan jarinya ke dalam vagina memei, teringat kalau memei masih perawan, dia mau mengambilnya mengunakan penisnya, karena itu Richard pun mengundurkan niat memasukan jarinya.

Richard pun langsung membuka celananya mengeluarkan penisnya, setelah itu Richard lanjut menaikan dress dan bra memei hingga memperlihatkan payudara memei yang di hiasi dengan puting pink memei yang sudah mengeras. Richard pun langsung melahap puting tersebut, memei yang baru saja mencapai climaxnya membuat badannya tambah sensitive plus rangsangan di sensitive spotnya langsung climax sekali lagi, mobil Richard pun penuh dengan wangi kewanitaan si memei, membuat Richard tambah nafsu. Richard langsung menaruh HPnya di phone stand mobil sambil merekam semuanya dan dia mengangkat tubuh memei yang lemas ke atas tubuhnya mencari posisi yang pas untuk memasukan penisnya ke vagina memei. Tidak lama, kepala penisnya Richard pun masuk kedalam bibir vagina memei, dan… bles… memei hanya mengeluarkan suara “Ah…” darah perawan memei pun mengalir keluar, Richard mulai memompa penisnya keluar masuk Vagina memei. “NGh…. AH… OH….” Di bawah pengaruh Alcohol dan nafsu memei sangat merasa ke enakan. Richard pun merasa sangat puas mendapatkan keperawanan amoy seksi dan secantik dia, tidak lama karena vagina memei yang masih sangat sempit, Richard pun mencapai Climax, memei yang belum mencapai climax pun menggoyangkan pinggulnya sendiri, Richard yang melihat itu tersenyum dan menikmati payudara memei. Tidak lama memei pun mencapai orgasm “AH….. AH….. Sh…. Ngh…..” memei pun langsung lemas dan tertidur”.

Setelah itu Richard mengambil hpnya dan merekam seluruh badan memei yang sekarang tertidur. Richard pun membawa pulang memei ke rumahnya Aldi yang dia tau dari data di kantor. Melihat di rumahnya Aldi gelap dan tidak ada mobil Aldi, Richard pun menelephone stapam di kantor, *Ring… “Malam boss ada apa?”,”Aldi masih di kantor?”,”Iya boss dia baru saja saya bukakan pintu dari tadi dia terperangkap dalam Gedung, ini sekarang dia masih melepas bannya untuk menganti bannya yang kempes dengan ban cadang”,”Oh gitu bagus, nanti saya kasih kamu bonus”, “Terima kasih boss”. Richard pun turun setelah menemukan kunci rumah Aldi di tas mini memei, Richard pun membopong badan memei yang sudah tidak sadar masuk dan mendropnya ke kamar yang penuh dengan photo memei yang dia duga itu kamarnya. Setelah itu dia pun meninggalkan pesan ancaman ke memei di chat app untuk tidak melaporkannya ke polisi atau memberitahukan ke siapa-siapa sambil mengirim video dimana memei meminta Richard untuk lanjut menikmati tubunnya.

----Pagi----
“Ugn…. Gw dimana… Badan ku aduh kog sakit gini, sakit kepala lagi, bau keringat lagi, lengkap deh agh… kog vagina gw rasanya sakit yah”-Novi

Melihat sekitar sadar bawah dia dirumah, Novi pun perlahan-lahan ke wc untuk mandi sambil berusaha mengingat hal semalam, pada saat novi membuka bajunya dia melihat CDnya yang ada darah, Novi pun tambah takut, “Kan belum saatnya” Saat menurunkan CDnya pun dia menemukan cairan putih kental keluar dari dalam vaginanya, ingatannya pun mulai membalik, samar –samar dia meingat bawah dia mengikuti Richard naik ke mobil dan terus merasa kepanasan.
Buru-buru Novi mau mengambil hp untuk menelephone Richard, dia melihat notif chat bekas semalam. Pada saat Novi melihat Video semalam Novi pun melemas dan terduduk dikamar, sambil menangis.

Tidak lama terdengar suara ketokan *Tok tok* “Mei, sudah bangun?”-Aldi

Memei pun tersadar dan membalas dengan suara lemas, “Iya jangan masuk lagi ganti baju, mau mandi”

“Oh ok koko ada buat sarapan, koko pergi ke kantor dulu yah”-Aldi

“Iya”- Novi, Novi pun pergi ke WC untuk membersihkan badannya.

----Siang----
*Ring…Ring…* Hp memei berbunyi, meme pun mengangkatnya tanpa semangat dan tidak melihat siapa yang menelephone, “Halo”, “Eh memei sudah bangun, semalam kamu sexy banget”-Richard, Mendengar suara pemerkosanya Memei pun marah “Bangsat! Dasar Bajingan! Sudah memperkosa saya masih berani telephone saya!”, “Eits tenang dulu, saya sudah menemukan siapa dibelakang IWR, saya kan menepati janji bakal melacak orang itu”, Memei pun menjadi menasaran,”Siapa?!”, “Hehehe saya akan kasih tau kamu kalo ketemu saya di restorant XXX jam 3 nanti di ruangan 69, tenang saya tidak bohong *mengirim bukti chat yang box sendernya dari IWR* ini masih siang hari, saya hanya berubah menjadi serigala malam hari”- Richard. Memei pun terdiam,*setelah beberapa menit, memei pun akhirnya mengiyakannya untuk menangkap pelaku yang menyebabkan semua hal ini terjadi.

----Resto XXX Room 69----
“Eh sudah sampai si memei manis”-Richard tersenyum lebar

“Diam kamu, beritahu saya siapa pelakunya!”-Novi

“Sabar dong say, baru semalam kita bersama sudah ga sabaran sini duduk sebelah koko, kalo ga saya kasih tau” Novi pun menuruti permintaan Richard, Richard pun berbisik “Jangan kaget yah, jawabannya adalah Koko kamu sendiri”, Memei pun kaget, “Ga mungkin, ga mungkin koko saya melakukan itu”, “Richard pun langsung mengirim bukti video tadi pagi dimana kokonya berada di kantor mengetik sesuatu dihp cadangnya dan hpnya di tarik dan di sita sama Richard pada saat Aldi mengetik dan berjanji akan membalikannya sore nanti jam pulang kantor, “Nih liat hp nya , koko kamu mengunakan hp cadangan ini untuk melakukan semua itu. Memei yang mentalnya sudah down setelah di perkosa di tambah berita ini membuatnya tambah sedih dan tidak bisa berpikiran bersih. Richard pun mengambil kesempatan ini untuk merangkul memei menyelipkan tangannya ke dalam baju dan bra memei sambil meremas payudaranya dan berbisik, “Sudah ga usa di pikirkan, tuhan menciptakan rasa enak pas sex buat di nikmati” Tangan Richard yang satunya pun turun ke paha memei memasuki celana panjang memei yang agak sedikit longar bermain di selangkangan, Memei pun hanya terdiam, tapi badan memei yang sensitive spotnya di mainkan terasa makin terangsang. Badan manusia memang tidak menipu, pipi memei pun mulai memerah, puting memei yang di mainkan Richard pun mulai mengeras, Richard pun merasakan tangannya yang berada di vagina memei mulai merasa basah.

Richard yang melihat memei tidak menolak dan mental breakdown ini langsung mencium bibir memei sambil membuka kancing t-shirt yang di pakai dan kancing celana panjangnya. Memei pun hanya pasrah sambil berpikir apa gunanya hidup, perlahan-lahan dia pun hanyut ke harsat sexualnya yang dia tidak pernah rasakan sebelumnya, dia pun mulai membalas ciuman Richard. Richard yang dapat respond mengeluarkan tangannya dan menuntun tangan memei ke penisnya samba berbisik “Buka”, memei pun membuka celana Richard dengan satu tangan mengeluarkan penisnya. Richard pun menuruh memei untuk mengisapnya.”Mmm.. mm… slrup… mm” Memei hanya mengikuti kata Richard dan melakukannya “Oh… mm lumayan buat orang yang pertama kali menghisap”, Richard pun menyusuh memei berpindah posisi di atasnya sambil mengisap dan Richard pun menurutkan celana panjang memei melihat vagina memei yang putih gundul ini serta basah, dengan semangat Richard pun melahap lubang vagina memei sesekali memasukan lidahnya, “Ah… hnm….. ah….” Memei pun tidak malu mengeluarkan erangan kenikmatannya, tidak lama kemudian memei pun sebagai cewe yang baru-baru saja merasakan harsat sexual climax duluan. Richard yang melihat itu langsung berubah posisi, menangkat tubuh memei yang masih lemas abis orgasm nempel ke tembok sambil memasuki penisnya ke dalam vaginyanya memei. Memei pun hanya pasrah merasakan ada penis yang masuk ke dalam badannya. Richard pun mulai memompa penisnya keluar masuk vagina memei. “Ah.. ah… enak vagina mu masih sempit banget sayang”, “Hmm.. ah….. uh…terus… ah…” memei pun mencuekan pujian tersebut. Tidak lama Vagina memei pun mengencang mencapai orgasm kedua kalinya, lubang vagina memei yang mengencang membuat Richard ikut orgasm. Setelah itu mereka pun istirahat sebentar dan kemudian melanjutkan babak berikutnya. Memei pun makin terhanyut dalam kenikmatan sexs.

-----A few months later----
“ngnh….ah… ah… enak.. terus… lebih dalam…” Suara novi terdengar. Sejak saat itu Novi menjadi budak sex si Richard dan menuruti semua perintahnya termasuk berhubungan sex dengan anak buah Richard yang lain, Richard tidak mau menikah sebab dia sebagai anak boss besar china, tidak suka terikat dengan 1 wanita. Dia akan selalu mencari wanita yang lebih cantik dan hot untuk mengantikan memei setelah dia bosan dengannya. Aldi pun telah keluar dari pekerjaannya sebab mengetahui hubungan adiknya dengan bossnya. Dia merasa menyesal setelah mengetahui apa yang terjadi dari cerita bossnya, dia tidak bisa melaporkan hal ini ke polisi sebab dia tidak ada bukti dan memeinya sendiri memilih ikut bossnya.
---THE END…. BAD ENDING----
Kalo ada waktu ane tambahkan illustrasinya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd