anggisilvy
Adik Semprot
- Daftar
- 9 Sep 2012
- Post
- 107
- Like diterima
- 167
Hai, Namaku Anggi. Mungkin beberapa udah ada yg pernah kenal atau tau aku.
Memang udah cukup lama aku gak muncul di sini tapi ada rasa pengen cerita-cerita
lagi.
Jadi ceritanya gini :
Aku kenalan sama seorang cowok yang umurnya 12 tahun lebih tua dari aku. Awalnya
kenalan di twit**ter dan berlanjut di BBM. Setelah panjang lebar ngobrol sama dia,
ternyata dia memiliki fantasi seks yang sama liarnya denganku. Obrolan kita jadi
lumayan nyambung.
Beberapa kali memang dia mengajakku untuk kopi darat, tapi karena kesibukanku dan
aku masih menjaga privasiku, jadi aku selalu menolak sampai suatu hari yang
memang aku sedang luang dan entah kenapa setelah obrolan panas kami, akupun
mengiyakan ajakannya. Pertama kali kita bertemu di sebuah cafe di kawasan
Thamrin. Agak canggung memang obrolan yang biasanya jarak jauh, dan kini kita
bisa melihat secara jelas gestur tubuh kita masing-masing. Aku yang memang pada
dasarnya pemalu (jujur loh ini
) sering kali menundukkan kepala membayangkan
obrolan kami biasanya sangatlah vulgar. Kesan pertama dia terhadapku pun
sangatlah baik. Setelah kami membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing,
dia menghubungiku dan mengajakku untuk melakukan eksperimen ini (yg bakal jd
cerita utama) melalui BBM pesannya begini :
"gilaa, anggi kamu cantik banget sumpah aku beruntung banget bisa ketemu sama
kamu, tubuhmu bagus sesuai sama yg ada di bayanganku selama ini. Aku ngebayangin
kita bisa melakukan eksperimen buat memuaskan hasrat dan fantasi kita nggi !"
aku bingung bagaimana cara membalasnya, entah senang karena dipuji seperti itu,
dan bingung juga menjawab tawarannya, apalagi aku sudah menunjukkan diriku
langsung di hadapannya.
Semenjak pertemuan itu, cukup lama memang kami masih melakukan chat via BBM dan
seperti deja vu tiba-tiba aku mengiyakan ajakannya untuk bereksperimen tentang
seks liar dengannya, mungkin karena aku terbawa suasana. Kami menentukan waktu
dan tempat bertemu. Karena kami sama-sama bekerja, jadi kami memutuskan utk
memulai di hari Jumat malam.
Jumat malam 8/12/2017 jam 20 setelah pulang kerja, aku yang biasa membawa mobil
sendiri kali ini naik taxi Online dan janjian dengannya di sebuah restoran utk
makan malam. Pakaianku lengkap menggunakan rok dan blouse ya setelan kerja lah.
Setelah makan di restoran itu, dia mengajakku ke apartemennya terlebih dahulu
dengan menggunakan mobilnya. Sepanjang perjalanan, dia menceritakan kira-kira apa
yang akan kita lakukan, ya semacam eksib sih tapi di tempat-tempat yg agak
ekstrim. Aku nurut saja, meskipun dalam hati juga sudah bergejolak deg-degan
antara mau tidak mau dan campur rasa takut. Aku memang sudah sering melakukan
hubungan seks, baik itu berdua, three some, maupun gangbang sekalian. Mungkin
karena itu pula Teman priaku ini merasa aku adalah aset yang sangat menarik yang
dapat digunakan utk kepuasan fantasinya.
Sesampainya di kamar apartemennya, tiba-tiba ia menciumku dengan nafsu yang
sangat besar. Akupun kaget meskipun tidak ada penolakan. Lidah kami saling beradu
dan saling bertukar liur. Setelaj itu ia menjambakku dengan kasar dan mendorongku
ke sofa. Blouse dan kemejaku dibuka dengan paksa hingga toketku yg masih
terlindung BH mencuat. 20 menit berlalu, setelah puas berpeting ria, tiba-tiba ia
mengambil sesuatu dari dalam lemarinya. Sebenarnya ini agak parah sih kalo
diceritakan, tetapi ya gapapalah ya. Dia langsung to the point menjelaskan
niatnya utk eksperimen malam ini.
D: "Nggi, aku mau bawa km utk eksib di daerah industri deket terminal pulo
gadung. Di sana kan banyak supir2 truk sama supir bus, nah aku pengen km puasin
mereka"..
aku kaget, wah aku sebenarnya rada gak berani juga, gimana klo ternyata di sana
melebihi dr bayangan kami. Apa yg harus dilakukan. Aku cuma diem aja bingung.
D: "Gapapa, pertama kita di mobil, terus km turun pura2 nanya jalan, aku bakal
turunin km di tempat2 yg mmg byk abang2 atau supir2 pd mangkal"
akupun masih gakbisa jawab apa2..
D: "Mungkin setelah itu kita bs coba yg lebih gila lagi nggi, km mau nyoba gak
ngentot sm mereka"
Memang sih, fantasiku adalah ngeseks sm org2 asing yg pekerja kasar. Memang ini
adalah momen yg tepat buat ngewujudinnya, tapi tetep aja ada rasa was was..
D: "Nih, tenang aja aku udah siapin semuanya, Pil KB biar km gak hamil, kondom jg
aku siapin klo emg mau pk kondom, dan yg penting ini nih nggi... aku pengen
stamina km tetep kuat, jd bs main smp pagi.. Aku siapin ini, doping buat kamu.."
Ternyata memang benar, dia mengajakku mengkonsumsi "doping" terlebih dahulu agar
stamina dan keberanianku besar. Setelah dirasa cukup, akupun disuruh bersih2 dulu
alias mandi dan dandan yang cantik sebelum kita mulai.
Waktu sudah menunjukan pukul 00.15 aku yg berasa segar karena efek doping itu, jg
merasa panas karena nafsu sudah membara. Temanku jg terlihat nervous mencari2
tempat abang2 itu pd mangkal. Karena susah, kami akhirnya kembali putar arah
menuju terminal Pulo Gadung. Suasana sudah sepi dan remang, hanya sesekali motor
lewat. Mobil kami berjalan menuju warung-warung dan sedikit mengintip keluar
melihat situasi. di ujung jalan, kami melihat ada sekumpulan orang yg sedang
bermain kartu di sebuah gubuk2 tempat dagangan. Temanku menghentikan mobilnya 6
meter di depan melewati gubuk2 itu. Dia menyuruhku turun dan berpura-pura tanya
jalan kepada mereka,
D: "Nggi, km turun gih, pura-pura tanya jalan sm mereka, trus km hitung jumlah
mereka ada berapa org, abis itu balik lg ke sini"
A: "ha, aku sendiri nih"
D: "iyalah, supaya mereka langsung horny hehe,"
akupun turun, dan berjalan ke arah mereka. Mereka yg asik bermain tiba2 langsung
melihat ke arahku.
A: "misi bang, mau tanya klo gudang2 industri di sini yg arah mana ya?"
sambil aku menghitung jumlah mereka, ternyata ada 6 orang.
B1: "ngapain neng malem2 gini ke gudang, gak takut apa?"
B2: "iyanih, cantik2 gini mau ke gudang malem2 ngapain ?"
A: "gak bang, cm mau mastiin tempat aja kok"
B2: "ooh, itu di depan situ yg ada portal, cm biasanya dijaga ada satpamnya"
A: "oh didepan lg ya, okedeh makasih ya bang"
B: "ya sama2 neng, ati2 neng"
akupun berjalan ke arah mobil, masuk dan duduk.
A: ada 6 orang tuh jumlahnya..
D: "wah 6 orang ya, kurang gak nggi? hehe"
A: "hah? emg aku harus muasin berapa orang, itu aja tampangnya udah serem2 gitu"
D: "hehhee tambah laah biar seru nggi, nah skrg kamu turun lagi, trus ajak salah
satu dr mereka ke sini, utk negosiasi... tp km buka blouse km nggi, pk tanktop
aja"
akupun nurut dan balik ke arah mereka
A: "misi bang, mau tanya lg"
mereka kaget dan bengong melihat ada cewek mmulus pk tanktop malam2 gini samperin
mereka
B3: "wah si neng balik lg, udah buka baju aja pake yukensi, ntar klo balik ke
mobil trus balik sini lg jangan2 udah bugil kali yak"
hahahahaha semua pada ketawa, aku malu tp jd tambah nafsu..
A: "ngga bang, ini ada yg bs ngasitau arahnya gak ya, coba jelasin temen saya di
mobil dulu, 1 org atau 2 org gitu"
B3: "yaudah lu gih jang, sama si paryo tuh kasitau si neng"
dan aku sm 2 org supir itu balik ke mobil, setelah sampai mobil, temanku lgsung
negosiasi begini
D: malem bang, maaf ni ganggu. Lg pada santai gak nih?
Ujang: gak, biasa lg ngaso aja ni. Kenapa ya?
D: Jd gini, kenalin ini pacar saya namanya Anggi, kita rencana mau seneng2 ngajak
abang2 semua
Paryo: seneng2 gimana ni?
D: nah skrg abang liat body pacar saya yg putih mulus, sange gak liatnya
Ujang&Paryo : wah rejeki ini sih sange banget kita
D: Gimana, tertarik gak klo pacar saya muasin abang2 semua
Ujang& Paryo : Ya maulah, cm klo bayar kita gak ada duit, lagian mau dimana
D: mmm, abang disitu ada 6 org ya, pacar saya td minta cariin 15 org, nah klo ada
temennya lg ajak aja, dan klo ada gudang atau tempat kosong buat eksekusi kita
kesana
U: Wih byk amat, doyan kontol jg pacar lu om.
P: kita sih seneng2 aja, yauda nnt kita kumpulin kenek2 yg lain deh, ini mah
rejeki namanya..
U: Kita ke situ aja bang (sambil nunjukin ke arah jalan di depan)
Setelah tawar menawar berlansung, kita diajak ke sebuah tempat sama bang Ujang,
sepertinya gudang kertas. Sesampainya di sana aku dan temanku serta Ujang, Paryo
dan 2 org temannya lg langsung masuk ke dalam melobby satpam. yg ternyata si
satpam jg memang mau diajak ikutan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi, aku dibawa duduk ke sebuah meja, temanku
duduk di seberangku melihatku diajak ngobrol oleh abang2 itu.
"Neng, kok mau sih digrepe2 gini" "Neng toketnya gede jg nih enak pegangnya"
"remes ya"
Ahhh... aku cm bs senyum2 gugup dipegang2 seperti itu,
D: "terus bang, kasarin aja, pacar saya nikmatin kok itu"\
Ahh.. Doni km jahat bgt dalam hatiku, aku emg agak risih, tapi dalam hati ada
rasa senang jg digrepe2 gini.
Mereka pun sampai menidurkanku di atas meja, dan tubuhku dilahap, dijilat,
dicupang.. akupun gelagapan diservis oleh 5 org Pria ini sampai2 celanaku
basah...
30 menit berlalu, tiba2 terdengar suara mobil. Kemudian tak lama muncul
serombongan abang2 yg tampangnya sudah mesum, melihatku dalam kondisi gitu mereka
langsung menghampiri dan berebutan mengambil posisi.. akupun hanya bs menjerit
kecil dgn mata terpejam digrepe2 seperti ini.
D: abang2 sekalian, jgn berebutan. Bergilir aja biar semuanya kebagian enak.
Akhirnya merekapun menurut. total mereka ada 15 org, mereka membagi 3 kelompok
menjdi 5 org. Masing2 menunggu giliran sambil melihat aku diperkosa teman2nya
sambil tertawa2 kegirangan. Akupun perlahan menahan perih dan meneteskan air
mata, meskipun aku menikmatinya. Semua lubangku terisi penuh kontol, badanku
dibolak balik dan disodok sodok semau mereka. Aku sudah seperti binatang yg
sedang diperkosa oleh algojo2.. Mereka tak ada rasa ampun memperkosaku dengan
kasar.
Salah satu dari mereka memegang kepalaku dan menyuruhku mengulum kontolnya,
setelah itu ia menekan kepalaku dalam2 sampai rasanya ingin muntah. Dan itu
kulakukan kepada semuanya...
Ahhh badanku yg penuh ludah dan keringat ini tak
habis2nya digrepe oleh mereka. Tanganku diikat dan disuruh berjalan merangkak ke
arah abang2 itu utk minta kontol. Temanku si Doni hanya melihat dengan penuh
nafsu sambil merekam dan mengambil foto dengan HPnya.
"om, boleh muncratin di dalem gak ni?" kata salah satu dari mereka
D: "boleh silahkan aja, udah siap kok"
asyikk, kata mereka. langsung saja benar mereka berebutan utk ngentotin aku dan
mengeluarkan spermanya di dalam memekku... Selain memekku, mereka juga
mengeluarkannya di dalam mulutku.
"Buka neng mulutnya, abang mo kasih hadiah ni" crooooootttt..... uhhhh lengketnya
lendir itu bikin ak jd susah menelannya.
http://i86.photo*bucket.com/albums/k118/anggisilvy/C8KJ05bVYAAK9No_zpsbm5h45vq.jpg
gak kerasa waktu ud nunjukkin jam 4.10 pagi, akupun terkapar di lantai dengan penuh keringat dan sperma berceceran keluar dr memek dan mulutku. 5 org terkapar, terbaring di meja, 6 org terlihat duduk2 sambil pegangin kontolnya dan melihat ke arahku, 4 lg jg masih telanjang dan terlihat ngobrol dgn donni.
Aku merasa seperti ada negosiasi lg antara Doni dengan mereka.
Setelah itu, Doni berdiri dr tempatnya dan berdiri di atasku.
"Abang2 semua, pacar saya ini jg bs digunakan sebagai toilet loh"
tiba2 dia membuka celananya dan syuurrrr mengencingi tubuhku.. Ahhh hangat rasanya, ak cuma bs memejamkan mata saking lemasnya, air kencingnya yg hangat bercampur dengan lengketnya peju di badanku..
"wah boleh ni dicoba" satu persatu dr mereka pun ikut mempraktikkan, ya aku dikencingi oleh abang2 ini. Semua tubuhku basah bercampur lendir.sambil kugosok semuanya hingga badanku mengkilap, terutama bagian toketku.
Jam 4.30 Pagi.
D: "Nggi td aku ud bilang sm mereka, km pulang ikut mereka ya, aku pinjemin km ke mereka. dengan perjanjian nnt malam jam 9 km diantar ke sini lg"
sontak aku kaget, bs habis aku diperkosa lg. awalnya aku geleng2 menolak, tapi dia menjambakku dan matanya melotot ke arahku seakan mau membunuhku dan menyebarkan video kejadian td. Akhirnya akupun menurut.
Setelah bersih2 kilat, kita kembali ke arah mobil tp aku tidak di mobil Doni, melainkan di mobil pickup abang2 yg td menggarapku. aku disuruh duduk di depan, diapit oleh 2 org abang2 yg terlihat paling senior.
Aku udah gaktau lg mau ngebayangin mereka bakal bawa aku ke mana, dan apa yg bakal mereka lakukan terhadapku. Rasa itu muncull tambah deg2an ketika kami sudah berada di dalam mobil dan berjalan menuju entah kemana mereka membawaku..
doni km jahat, tubuhku dipinjamkan ke abang2 ini utk pemuasan hasrat. meskkipun aku menikmati tp tetap saja ada rasa waswas.
Kira2 begitu ceritanya. Sebenernya ada cerita lg kejadian pas mereka membawaku.... Mungkin aku bakal cerita di judul lain, atau ada yg mau langsung denger ceritaku ?
Memang udah cukup lama aku gak muncul di sini tapi ada rasa pengen cerita-cerita
lagi.
Jadi ceritanya gini :
Aku kenalan sama seorang cowok yang umurnya 12 tahun lebih tua dari aku. Awalnya
kenalan di twit**ter dan berlanjut di BBM. Setelah panjang lebar ngobrol sama dia,
ternyata dia memiliki fantasi seks yang sama liarnya denganku. Obrolan kita jadi
lumayan nyambung.
Beberapa kali memang dia mengajakku untuk kopi darat, tapi karena kesibukanku dan
aku masih menjaga privasiku, jadi aku selalu menolak sampai suatu hari yang
memang aku sedang luang dan entah kenapa setelah obrolan panas kami, akupun
mengiyakan ajakannya. Pertama kali kita bertemu di sebuah cafe di kawasan
Thamrin. Agak canggung memang obrolan yang biasanya jarak jauh, dan kini kita
bisa melihat secara jelas gestur tubuh kita masing-masing. Aku yang memang pada
dasarnya pemalu (jujur loh ini
) sering kali menundukkan kepala membayangkan obrolan kami biasanya sangatlah vulgar. Kesan pertama dia terhadapku pun
sangatlah baik. Setelah kami membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing,
dia menghubungiku dan mengajakku untuk melakukan eksperimen ini (yg bakal jd
cerita utama) melalui BBM pesannya begini :
"gilaa, anggi kamu cantik banget sumpah aku beruntung banget bisa ketemu sama
kamu, tubuhmu bagus sesuai sama yg ada di bayanganku selama ini. Aku ngebayangin
kita bisa melakukan eksperimen buat memuaskan hasrat dan fantasi kita nggi !"
aku bingung bagaimana cara membalasnya, entah senang karena dipuji seperti itu,
dan bingung juga menjawab tawarannya, apalagi aku sudah menunjukkan diriku
langsung di hadapannya.
Semenjak pertemuan itu, cukup lama memang kami masih melakukan chat via BBM dan
seperti deja vu tiba-tiba aku mengiyakan ajakannya untuk bereksperimen tentang
seks liar dengannya, mungkin karena aku terbawa suasana. Kami menentukan waktu
dan tempat bertemu. Karena kami sama-sama bekerja, jadi kami memutuskan utk
memulai di hari Jumat malam.
Jumat malam 8/12/2017 jam 20 setelah pulang kerja, aku yang biasa membawa mobil
sendiri kali ini naik taxi Online dan janjian dengannya di sebuah restoran utk
makan malam. Pakaianku lengkap menggunakan rok dan blouse ya setelan kerja lah.
Setelah makan di restoran itu, dia mengajakku ke apartemennya terlebih dahulu
dengan menggunakan mobilnya. Sepanjang perjalanan, dia menceritakan kira-kira apa
yang akan kita lakukan, ya semacam eksib sih tapi di tempat-tempat yg agak
ekstrim. Aku nurut saja, meskipun dalam hati juga sudah bergejolak deg-degan
antara mau tidak mau dan campur rasa takut. Aku memang sudah sering melakukan
hubungan seks, baik itu berdua, three some, maupun gangbang sekalian. Mungkin
karena itu pula Teman priaku ini merasa aku adalah aset yang sangat menarik yang
dapat digunakan utk kepuasan fantasinya.
Sesampainya di kamar apartemennya, tiba-tiba ia menciumku dengan nafsu yang
sangat besar. Akupun kaget meskipun tidak ada penolakan. Lidah kami saling beradu
dan saling bertukar liur. Setelaj itu ia menjambakku dengan kasar dan mendorongku
ke sofa. Blouse dan kemejaku dibuka dengan paksa hingga toketku yg masih
terlindung BH mencuat. 20 menit berlalu, setelah puas berpeting ria, tiba-tiba ia
mengambil sesuatu dari dalam lemarinya. Sebenarnya ini agak parah sih kalo
diceritakan, tetapi ya gapapalah ya. Dia langsung to the point menjelaskan
niatnya utk eksperimen malam ini.
D: "Nggi, aku mau bawa km utk eksib di daerah industri deket terminal pulo
gadung. Di sana kan banyak supir2 truk sama supir bus, nah aku pengen km puasin
mereka"..
aku kaget, wah aku sebenarnya rada gak berani juga, gimana klo ternyata di sana
melebihi dr bayangan kami. Apa yg harus dilakukan. Aku cuma diem aja bingung.
D: "Gapapa, pertama kita di mobil, terus km turun pura2 nanya jalan, aku bakal
turunin km di tempat2 yg mmg byk abang2 atau supir2 pd mangkal"
akupun masih gakbisa jawab apa2..
D: "Mungkin setelah itu kita bs coba yg lebih gila lagi nggi, km mau nyoba gak
ngentot sm mereka"
Memang sih, fantasiku adalah ngeseks sm org2 asing yg pekerja kasar. Memang ini
adalah momen yg tepat buat ngewujudinnya, tapi tetep aja ada rasa was was..
D: "Nih, tenang aja aku udah siapin semuanya, Pil KB biar km gak hamil, kondom jg
aku siapin klo emg mau pk kondom, dan yg penting ini nih nggi... aku pengen
stamina km tetep kuat, jd bs main smp pagi.. Aku siapin ini, doping buat kamu.."
Ternyata memang benar, dia mengajakku mengkonsumsi "doping" terlebih dahulu agar
stamina dan keberanianku besar. Setelah dirasa cukup, akupun disuruh bersih2 dulu
alias mandi dan dandan yang cantik sebelum kita mulai.
Waktu sudah menunjukan pukul 00.15 aku yg berasa segar karena efek doping itu, jg
merasa panas karena nafsu sudah membara. Temanku jg terlihat nervous mencari2
tempat abang2 itu pd mangkal. Karena susah, kami akhirnya kembali putar arah
menuju terminal Pulo Gadung. Suasana sudah sepi dan remang, hanya sesekali motor
lewat. Mobil kami berjalan menuju warung-warung dan sedikit mengintip keluar
melihat situasi. di ujung jalan, kami melihat ada sekumpulan orang yg sedang
bermain kartu di sebuah gubuk2 tempat dagangan. Temanku menghentikan mobilnya 6
meter di depan melewati gubuk2 itu. Dia menyuruhku turun dan berpura-pura tanya
jalan kepada mereka,
D: "Nggi, km turun gih, pura-pura tanya jalan sm mereka, trus km hitung jumlah
mereka ada berapa org, abis itu balik lg ke sini"
A: "ha, aku sendiri nih"
D: "iyalah, supaya mereka langsung horny hehe,"
akupun turun, dan berjalan ke arah mereka. Mereka yg asik bermain tiba2 langsung
melihat ke arahku.
A: "misi bang, mau tanya klo gudang2 industri di sini yg arah mana ya?"
sambil aku menghitung jumlah mereka, ternyata ada 6 orang.
B1: "ngapain neng malem2 gini ke gudang, gak takut apa?"
B2: "iyanih, cantik2 gini mau ke gudang malem2 ngapain ?"
A: "gak bang, cm mau mastiin tempat aja kok"
B2: "ooh, itu di depan situ yg ada portal, cm biasanya dijaga ada satpamnya"
A: "oh didepan lg ya, okedeh makasih ya bang"
B: "ya sama2 neng, ati2 neng"
akupun berjalan ke arah mobil, masuk dan duduk.
A: ada 6 orang tuh jumlahnya..
D: "wah 6 orang ya, kurang gak nggi? hehe"
A: "hah? emg aku harus muasin berapa orang, itu aja tampangnya udah serem2 gitu"
D: "hehhee tambah laah biar seru nggi, nah skrg kamu turun lagi, trus ajak salah
satu dr mereka ke sini, utk negosiasi... tp km buka blouse km nggi, pk tanktop
aja"
akupun nurut dan balik ke arah mereka
A: "misi bang, mau tanya lg"
mereka kaget dan bengong melihat ada cewek mmulus pk tanktop malam2 gini samperin
mereka
B3: "wah si neng balik lg, udah buka baju aja pake yukensi, ntar klo balik ke
mobil trus balik sini lg jangan2 udah bugil kali yak"
hahahahaha semua pada ketawa, aku malu tp jd tambah nafsu..
A: "ngga bang, ini ada yg bs ngasitau arahnya gak ya, coba jelasin temen saya di
mobil dulu, 1 org atau 2 org gitu"
B3: "yaudah lu gih jang, sama si paryo tuh kasitau si neng"
dan aku sm 2 org supir itu balik ke mobil, setelah sampai mobil, temanku lgsung
negosiasi begini
D: malem bang, maaf ni ganggu. Lg pada santai gak nih?
Ujang: gak, biasa lg ngaso aja ni. Kenapa ya?
D: Jd gini, kenalin ini pacar saya namanya Anggi, kita rencana mau seneng2 ngajak
abang2 semua
Paryo: seneng2 gimana ni?
D: nah skrg abang liat body pacar saya yg putih mulus, sange gak liatnya
Ujang&Paryo : wah rejeki ini sih sange banget kita
D: Gimana, tertarik gak klo pacar saya muasin abang2 semua
Ujang& Paryo : Ya maulah, cm klo bayar kita gak ada duit, lagian mau dimana
D: mmm, abang disitu ada 6 org ya, pacar saya td minta cariin 15 org, nah klo ada
temennya lg ajak aja, dan klo ada gudang atau tempat kosong buat eksekusi kita
kesana
U: Wih byk amat, doyan kontol jg pacar lu om.
P: kita sih seneng2 aja, yauda nnt kita kumpulin kenek2 yg lain deh, ini mah
rejeki namanya..
U: Kita ke situ aja bang (sambil nunjukin ke arah jalan di depan)
Setelah tawar menawar berlansung, kita diajak ke sebuah tempat sama bang Ujang,
sepertinya gudang kertas. Sesampainya di sana aku dan temanku serta Ujang, Paryo
dan 2 org temannya lg langsung masuk ke dalam melobby satpam. yg ternyata si
satpam jg memang mau diajak ikutan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi, aku dibawa duduk ke sebuah meja, temanku
duduk di seberangku melihatku diajak ngobrol oleh abang2 itu.
"Neng, kok mau sih digrepe2 gini" "Neng toketnya gede jg nih enak pegangnya"
"remes ya"
Ahhh... aku cm bs senyum2 gugup dipegang2 seperti itu,
D: "terus bang, kasarin aja, pacar saya nikmatin kok itu"\
Ahh.. Doni km jahat bgt dalam hatiku, aku emg agak risih, tapi dalam hati ada
rasa senang jg digrepe2 gini.
Mereka pun sampai menidurkanku di atas meja, dan tubuhku dilahap, dijilat,
dicupang.. akupun gelagapan diservis oleh 5 org Pria ini sampai2 celanaku
basah...
30 menit berlalu, tiba2 terdengar suara mobil. Kemudian tak lama muncul
serombongan abang2 yg tampangnya sudah mesum, melihatku dalam kondisi gitu mereka
langsung menghampiri dan berebutan mengambil posisi.. akupun hanya bs menjerit
kecil dgn mata terpejam digrepe2 seperti ini.
D: abang2 sekalian, jgn berebutan. Bergilir aja biar semuanya kebagian enak.
Akhirnya merekapun menurut. total mereka ada 15 org, mereka membagi 3 kelompok
menjdi 5 org. Masing2 menunggu giliran sambil melihat aku diperkosa teman2nya
sambil tertawa2 kegirangan. Akupun perlahan menahan perih dan meneteskan air
mata, meskipun aku menikmatinya. Semua lubangku terisi penuh kontol, badanku
dibolak balik dan disodok sodok semau mereka. Aku sudah seperti binatang yg
sedang diperkosa oleh algojo2.. Mereka tak ada rasa ampun memperkosaku dengan
kasar.
Salah satu dari mereka memegang kepalaku dan menyuruhku mengulum kontolnya,
setelah itu ia menekan kepalaku dalam2 sampai rasanya ingin muntah. Dan itu
kulakukan kepada semuanya...
Ahhh badanku yg penuh ludah dan keringat ini tak
habis2nya digrepe oleh mereka. Tanganku diikat dan disuruh berjalan merangkak ke
arah abang2 itu utk minta kontol. Temanku si Doni hanya melihat dengan penuh
nafsu sambil merekam dan mengambil foto dengan HPnya.
"om, boleh muncratin di dalem gak ni?" kata salah satu dari mereka
D: "boleh silahkan aja, udah siap kok"
asyikk, kata mereka. langsung saja benar mereka berebutan utk ngentotin aku dan
mengeluarkan spermanya di dalam memekku... Selain memekku, mereka juga
mengeluarkannya di dalam mulutku.
"Buka neng mulutnya, abang mo kasih hadiah ni" crooooootttt..... uhhhh lengketnya
lendir itu bikin ak jd susah menelannya.
http://i86.photo*bucket.com/albums/k118/anggisilvy/C8KJ05bVYAAK9No_zpsbm5h45vq.jpg
gak kerasa waktu ud nunjukkin jam 4.10 pagi, akupun terkapar di lantai dengan penuh keringat dan sperma berceceran keluar dr memek dan mulutku. 5 org terkapar, terbaring di meja, 6 org terlihat duduk2 sambil pegangin kontolnya dan melihat ke arahku, 4 lg jg masih telanjang dan terlihat ngobrol dgn donni.
Aku merasa seperti ada negosiasi lg antara Doni dengan mereka.
Setelah itu, Doni berdiri dr tempatnya dan berdiri di atasku.
"Abang2 semua, pacar saya ini jg bs digunakan sebagai toilet loh"
tiba2 dia membuka celananya dan syuurrrr mengencingi tubuhku.. Ahhh hangat rasanya, ak cuma bs memejamkan mata saking lemasnya, air kencingnya yg hangat bercampur dengan lengketnya peju di badanku..
"wah boleh ni dicoba" satu persatu dr mereka pun ikut mempraktikkan, ya aku dikencingi oleh abang2 ini. Semua tubuhku basah bercampur lendir.sambil kugosok semuanya hingga badanku mengkilap, terutama bagian toketku.
Jam 4.30 Pagi.
D: "Nggi td aku ud bilang sm mereka, km pulang ikut mereka ya, aku pinjemin km ke mereka. dengan perjanjian nnt malam jam 9 km diantar ke sini lg"
sontak aku kaget, bs habis aku diperkosa lg. awalnya aku geleng2 menolak, tapi dia menjambakku dan matanya melotot ke arahku seakan mau membunuhku dan menyebarkan video kejadian td. Akhirnya akupun menurut.
Setelah bersih2 kilat, kita kembali ke arah mobil tp aku tidak di mobil Doni, melainkan di mobil pickup abang2 yg td menggarapku. aku disuruh duduk di depan, diapit oleh 2 org abang2 yg terlihat paling senior.
Aku udah gaktau lg mau ngebayangin mereka bakal bawa aku ke mana, dan apa yg bakal mereka lakukan terhadapku. Rasa itu muncull tambah deg2an ketika kami sudah berada di dalam mobil dan berjalan menuju entah kemana mereka membawaku..
doni km jahat, tubuhku dipinjamkan ke abang2 ini utk pemuasan hasrat. meskkipun aku menikmati tp tetap saja ada rasa waswas.
Kira2 begitu ceritanya. Sebenernya ada cerita lg kejadian pas mereka membawaku.... Mungkin aku bakal cerita di judul lain, atau ada yg mau langsung denger ceritaku ?
.hidung mancung .bibirnyaa seksii
