Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

BABI adalah Hewan Paling Mulia di Bumi ini

pasturbasi

Pendekar Semprot
UG-FR+
Daftar
20 Dec 2011
Post
1.918
Like diterima
111
Lokasi
indonesia
Bimabet
KOMPAS.com - Dunia kedokteran terus mengembangkan diri untuk mencari cara
menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Upaya
mereka antara lain didukung oleh hewan biasa
seperti babi.
Para ilmuwan dari National Institute of Health bulan
lalu mengumumkan, mereka sukses melakukan cangkok jantung ke babon yang secara genetik
direkayasa dari babi.
Kemudian ilmuwan gen Craig Venter bermitra dengan
United Therapeutics Corp untuk mengembangkan paru
babi yang cocok dengan tubuh manusia.
Namun sebenarnya babi memiliki peran lebih dari sekadar sumber donor organ. Selama lebih dari 30
tahun para ilmuwan telah menggunakan babi dalam
berbagai bidang kedokteran, termasuk dermatologi,
kardiologi (jantung), dan masih banyak lagi.
Baru-baru ini para ilmuwan bahkan mampu
menumbuhkan kembali otot kaki manusia menggunakan impan yang dibuat dari jaringan
kandung kemih babi.
Lantas, apa yang membuat hewan ini begitu bernilai
dalam riset kedokteran? Babi dan manusia memang
banyak perbedaan; keduanya hanya berbagi tiga
klasifikasi ilmiah dan tentu saja dari luar tidak ada kemiripannya.
Meski demikian, sistem biologi babi sebenarnya
sangat mirip dengan manusia.
"Mereka punya sejumlah kesamaan anatomi dan
fisiologi dengan manusia walau sistemnya berbeda.
Babi merupakan model riset translasi. Sehingga apa yang bekerja pada babi, besar kemungkinannya akan
bekerja juga pada manusia," kata Dr.Michael Swindle,
penulis buku Swine in the Laboratory.
Swindle menjelaskan, mayoritas organ sistem babi
punya kesamaan mencapai 90 persen dengan sistem
pada manusia, baik dalam hal anatomi dan fungsi. Sistem yang cocok antara lain sistem kardiovaskular
karena ukuran dan bentuk jantung babi sama dengan
milik manusia. Babi juga bisa mengalami
aterosklerosis atau penumpukan lemak pada
pembuluh darah, sama seperti halnya manusia.
Mereka juga bisa mengalami reaksi serangan jantung. Karena kesamaannya inilah para ilmuwan sejak lama
menggunakan babi untuk menguji alat kateter dan
metode operasi jantung. Babi juga dipakai untuk
memahami bagaimana kerja jantung secara umum.
Jaringan yang diambil dari jantung babi juga sudah
dipakai untuk menggantikan katup jantung manusia yang rusak. Katup jantung ini bisa bertahan sampai 15
tahun dalam tubuh manusia.
Selain kesamaan jantung dan pembuluh darah,
karateristik lain yang hampir mirip antara manusia
dengan babi adalah keduanya mengonsumsi tanaman
dan juga daging. "Babi merupakan hewan omnivora seperti kita.
Mereka bisa makan dan minum apa saja. Karena
inilah, fisiologi pencernaan dan proses metabolik
dalam liver mereka sama seperti pada manusia. Babi
sudah dipakai dalam banyak studi seputar pola
makan, termasuk soal penyerapan obat," kata Swindle. Organ ginjal Kesamaan dengan manusia tidak berhenti sampai di
sini. Ukuran ginjal babi dan fungsinya ternyata tak
jauh berbeda dengan ginjal kita. Maka jadilah babi
menjadi bagian dari riset tentang ginjal. Selain itu, babi
juga sudah menjadi model standar operasi plastik
karena proses penyembuhan kulit mereka lagi-lagi mirip dengan kulit manusia.
Ada lagi. Para penderita diabetes yang menggunakan
suntikan insulin harian juga bergantung pada insulin
dari babi. Tetapi ini hanya berlangsung sampai tahun
1980 karena setelah itu perusahaan farmasi mulai
membuat insulin biosintetis menggunakan teknologi DNA.
Pankreas babi yang menghasilkan insulin memang
sama dengan manusia, sehingga berbagai riset
mengenai diabetes sejak dulu memakai isolasi sel ini.
Para ilmuwan tak mengetahui mengapa organ dan
sistem anatomi babi begitu mirip dengan manusia. Swindle menduga bahwa jutaan tahun lalu mungkin
kemiripannya lebih banyak lagi, tetapi proses evolusi
membuat hewan ini berkembang secara berbeda.
"Saya pribadi percaya babi adalah omnivora sejati,
sehingga metabolisme dan hormon mereka membuat
banyak kesamaan dengan karateristik pada manusia," katanya.
Mengingat begitu banyaknya kesamaan dalam sistem
organ dan makin tingginya kebutuhan donor organ,
babi kini menjadi target sebagai sumber organ
jantung dan paru bagi manusia.
Walau beberapa primata seperti babon dan simpanse lebih mirip dengan manusia, tetapi babi lebih menarik
sebagai pilihan donor organ karena jumlah mereka
lebih banyak.
"Sebagai sumber organ, jika kita memilih spesies lain,
maka harus tersedia dalam jumlah yang banyak dan
secara etik diterima," kata Dr.Soon Park, ketua divisi bedah jantung dari University Hospital Case Medical
Center.
"Jadi jika babon memang lebih dekat kemiripannya
dengan manusia dibanding babi, tapi ada sejumlah
masalah etik dan moral sehingga babon tidak bisa
dipakai. Selain itu hewan ini sulit berkembang biak menjadi banyak," katanya.
Mencangkokkan organ babi pada manusia, proses
yang disebut dengan xenotransplantasi, tidaklah
mudah karena sistem kekebalan tubuh manusia akan
menolak. Tetapi dengan kesuksesan para ilmuwan
mendonorkan jantung babi ke primata, babi sekali lagi dilirik sebagai sumber donor yang mudah didapat.
 
KOMPAS.com - Dunia kedokteran terus mengembangkan diri untuk mencari cara
menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Upaya
mereka antara lain didukung oleh hewan biasa
seperti babi.
Para ilmuwan dari National Institute of Health bulan
lalu mengumumkan, mereka sukses melakukan cangkok jantung ke babon yang secara genetik
direkayasa dari babi.
Kemudian ilmuwan gen Craig Venter bermitra dengan
United Therapeutics Corp untuk mengembangkan paru
babi yang cocok dengan tubuh manusia.
Namun sebenarnya babi memiliki peran lebih dari sekadar sumber donor organ. Selama lebih dari 30
tahun para ilmuwan telah menggunakan babi dalam
berbagai bidang kedokteran, termasuk dermatologi,
kardiologi (jantung), dan masih banyak lagi.
Baru-baru ini para ilmuwan bahkan mampu
menumbuhkan kembali otot kaki manusia menggunakan impan yang dibuat dari jaringan
kandung kemih babi.
Lantas, apa yang membuat hewan ini begitu bernilai
dalam riset kedokteran? Babi dan manusia memang
banyak perbedaan; keduanya hanya berbagi tiga
klasifikasi ilmiah dan tentu saja dari luar tidak ada kemiripannya.
Meski demikian, sistem biologi babi sebenarnya
sangat mirip dengan manusia.
"Mereka punya sejumlah kesamaan anatomi dan
fisiologi dengan manusia walau sistemnya berbeda.
Babi merupakan model riset translasi. Sehingga apa yang bekerja pada babi, besar kemungkinannya akan
bekerja juga pada manusia," kata Dr.Michael Swindle,
penulis buku Swine in the Laboratory.
Swindle menjelaskan, mayoritas organ sistem babi
punya kesamaan mencapai 90 persen dengan sistem
pada manusia, baik dalam hal anatomi dan fungsi. Sistem yang cocok antara lain sistem kardiovaskular
karena ukuran dan bentuk jantung babi sama dengan
milik manusia. Babi juga bisa mengalami
aterosklerosis atau penumpukan lemak pada
pembuluh darah, sama seperti halnya manusia.
Mereka juga bisa mengalami reaksi serangan jantung. Karena kesamaannya inilah para ilmuwan sejak lama
menggunakan babi untuk menguji alat kateter dan
metode operasi jantung. Babi juga dipakai untuk
memahami bagaimana kerja jantung secara umum.
Jaringan yang diambil dari jantung babi juga sudah
dipakai untuk menggantikan katup jantung manusia yang rusak. Katup jantung ini bisa bertahan sampai 15
tahun dalam tubuh manusia.
Selain kesamaan jantung dan pembuluh darah,
karateristik lain yang hampir mirip antara manusia
dengan babi adalah keduanya mengonsumsi tanaman
dan juga daging. "Babi merupakan hewan omnivora seperti kita.
Mereka bisa makan dan minum apa saja. Karena
inilah, fisiologi pencernaan dan proses metabolik
dalam liver mereka sama seperti pada manusia. Babi
sudah dipakai dalam banyak studi seputar pola
makan, termasuk soal penyerapan obat," kata Swindle. Organ ginjal Kesamaan dengan manusia tidak berhenti sampai di
sini. Ukuran ginjal babi dan fungsinya ternyata tak
jauh berbeda dengan ginjal kita. Maka jadilah babi
menjadi bagian dari riset tentang ginjal. Selain itu, babi
juga sudah menjadi model standar operasi plastik
karena proses penyembuhan kulit mereka lagi-lagi mirip dengan kulit manusia.
Ada lagi. Para penderita diabetes yang menggunakan
suntikan insulin harian juga bergantung pada insulin
dari babi. Tetapi ini hanya berlangsung sampai tahun
1980 karena setelah itu perusahaan farmasi mulai
membuat insulin biosintetis menggunakan teknologi DNA.
Pankreas babi yang menghasilkan insulin memang
sama dengan manusia, sehingga berbagai riset
mengenai diabetes sejak dulu memakai isolasi sel ini.
Para ilmuwan tak mengetahui mengapa organ dan
sistem anatomi babi begitu mirip dengan manusia. Swindle menduga bahwa jutaan tahun lalu mungkin
kemiripannya lebih banyak lagi, tetapi proses evolusi
membuat hewan ini berkembang secara berbeda.
"Saya pribadi percaya babi adalah omnivora sejati,
sehingga metabolisme dan hormon mereka membuat
banyak kesamaan dengan karateristik pada manusia," katanya.
Mengingat begitu banyaknya kesamaan dalam sistem
organ dan makin tingginya kebutuhan donor organ,
babi kini menjadi target sebagai sumber organ
jantung dan paru bagi manusia.
Walau beberapa primata seperti babon dan simpanse lebih mirip dengan manusia, tetapi babi lebih menarik
sebagai pilihan donor organ karena jumlah mereka
lebih banyak.
"Sebagai sumber organ, jika kita memilih spesies lain,
maka harus tersedia dalam jumlah yang banyak dan
secara etik diterima," kata Dr.Soon Park, ketua divisi bedah jantung dari University Hospital Case Medical
Center.
"Jadi jika babon memang lebih dekat kemiripannya
dengan manusia dibanding babi, tapi ada sejumlah
masalah etik dan moral sehingga babon tidak bisa
dipakai. Selain itu hewan ini sulit berkembang biak menjadi banyak," katanya.
Mencangkokkan organ babi pada manusia, proses
yang disebut dengan xenotransplantasi, tidaklah
mudah karena sistem kekebalan tubuh manusia akan
menolak. Tetapi dengan kesuksesan para ilmuwan
mendonorkan jantung babi ke primata, babi sekali lagi dilirik sebagai sumber donor yang mudah didapat.

:mantap: :beer: :cool:

keren thread nya ada sumber nya pula

dijaga ya suhu thread nya :beer:

pake gambar lebih bagus :beer:
 
Terakhir diubah oleh moderator:
"mendonorkan jantung babi ke primata, babi sekali lagi dilirik sebagai sumber donor yang mudah didapat. "

artinya ini masih dalam taraf riset, jadi yang mana efek negatir akibat penolakan tubuh terhadap pencangkokan organ babi masih belum diketahui, walau riset sudah dilakukan namun dari artikel diatas tampak ini masih coba2, secara dna juga babi dan manusia sangat berbeda, dan ini sangat berbahaya kerna menjadi kanker yang malah akan membunuh dan meracuni inangnya alias manusia yang dicangkok akan terbunuh kerna organ babi ini.

bayangkan kita makan sesuatu yg gak cocok dg perut kita aja terkadang langsung mencret, bagaimana pula bila ada organ gak cocok ada didalam tubuh, akan menjadi sesuatu yg lebih berbahaya dari kanker..

kita kemasukan virus kecil aja tubuh menolak dg berusaha membuangnya dg membuat nanah, bagaimana bila ada organ babi yg gak cocok didalam tubuh kita yg besar bisa22 jd kanker, mungkin ada metode utk meredam hal ini, tapi ingat ini masih riset, yg hasil dan efek negatifnya masih blm diketahui..

sekali lagi ini sekedar riset utk memenuhi rasa tahu para ilmuwan saja, dan hasilnya juga gak secemerlang yg tergambar di artikel ini, atau yang anda bayangkan

anda manusia jadi anda lebih terhormat dari babi kan, jadi mohon biasa saja gak usah memuja dan memuji babi seperti itu, sekali lagi biasa saja.

maaf kalo ada yg gak berkenan,
 
"mendonorkan jantung babi ke primata, babi sekali lagi dilirik sebagai sumber donor yang mudah didapat. "

artinya ini masih dalam taraf riset, jadi yang mana efek negatir akibat penolakan tubuh terhadap pencangkokan organ babi masih belum diketahui, walau riset sudah dilakukan namun dari artikel diatas tampak ini masih coba2, secara dna juga babi dan manusia sangat berbeda, dan ini sangat berbahaya kerna menjadi kanker yang malah akan membunuh dan meracuni inangnya alias manusia yang dicangkok akan terbunuh kerna organ babi ini.

bayangkan kita makan sesuatu yg gak cocok dg perut kita aja terkadang langsung mencret, bagaimana pula bila ada organ gak cocok ada didalam tubuh, akan menjadi sesuatu yg lebih berbahaya dari kanker..

kita kemasukan virus kecil aja tubuh menolak dg berusaha membuangnya dg membuat nanah, bagaimana bila ada organ babi yg gak cocok didalam tubuh kita yg besar bisa22 jd kanker, mungkin ada metode utk meredam hal ini, tapi ingat ini masih riset, yg hasil dan efek negatifnya masih blm diketahui..

sekali lagi ini sekedar riset utk memenuhi rasa tahu para ilmuwan saja, dan hasilnya juga gak secemerlang yg tergambar di artikel ini, atau yang anda bayangkan

anda manusia jadi anda lebih terhormat dari babi kan, jadi mohon biasa saja gak usah memuja dan memuji babi seperti itu, sekali lagi biasa saja.

maaf kalo ada yg gak berkenan,

:mantap: :beer:

thx info nya suhu

:cendol:sent

sering2 ya suhu coment di sf baru ini :mantap:
 
Hihihihihihi..
Ane kan suka yg agak agak kontroversi gitu suhu...
Tafi Babi emang hewan yg unik kog..
samfai 2 agama mengharamkan.
Nah.. Ane fercaya Tuhan menciftakan sesuatu itu fasti ada makna dan manfaatnya. Tugas manusia sebagai khalifah fil ardy untuk mengungkaf seluruh makna dari Ciftaan Tuhan..
Riset yg di lakukan oleh ilmuwan itu bagian dari ufaya mengungkaf makna dari ciftaan Tuhan.

Tafi ane juga curiga... Jangan jangan ini bagian dari konsfirasi iluminati dan Remason..

Loh... Fiye to iki


:beer:
 
Yg aku tau babi diolah jenis masakan apapun rasanya tetep maknyoz :ngiler:
 
"mendonorkan jantung babi ke primata, babi sekali lagi dilirik sebagai sumber donor yang mudah didapat. "

artinya ini masih dalam taraf riset, jadi yang mana efek negatir akibat penolakan tubuh terhadap pencangkokan organ babi masih belum diketahui, walau riset sudah dilakukan namun dari artikel diatas tampak ini masih coba2, secara dna juga babi dan manusia sangat berbeda, dan ini sangat berbahaya kerna menjadi kanker yang malah akan membunuh dan meracuni inangnya alias manusia yang dicangkok akan terbunuh kerna organ babi ini.

bayangkan kita makan sesuatu yg gak cocok dg perut kita aja terkadang langsung mencret, bagaimana pula bila ada organ gak cocok ada didalam tubuh, akan menjadi sesuatu yg lebih berbahaya dari kanker..

kita kemasukan virus kecil aja tubuh menolak dg berusaha membuangnya dg membuat nanah, bagaimana bila ada organ babi yg gak cocok didalam tubuh kita yg besar bisa22 jd kanker, mungkin ada metode utk meredam hal ini, tapi ingat ini masih riset, yg hasil dan efek negatifnya masih blm diketahui..

sekali lagi ini sekedar riset utk memenuhi rasa tahu para ilmuwan saja, dan hasilnya juga gak secemerlang yg tergambar di artikel ini, atau yang anda bayangkan

anda manusia jadi anda lebih terhormat dari babi kan, jadi mohon biasa saja gak usah memuja dan memuji babi seperti itu, sekali lagi biasa saja.

maaf kalo ada yg gak berkenan,

Betul sekali kata suhu

Transplantasi organ dari hewan itu dikenal dengan xenotransplantation, yang bisa menggantikan organ tubuh manusia sepenuhnya atau menyediakan pengganti
sementara sampai organ manusia tersedia. Tapi, penolakan jaringan oleh sistem kekebalan tubuh penerima tetap menjadi rintangan utama suksesnya transplantasi.
 
kalo ada organ babi ada di tubuh manusia..wah..manusianya jadi ada sifat babinya juga donk..ixixixix
 
Hihihihihihi..
Ane kan suka yg agak agak kontroversi gitu suhu...
Tafi Babi emang hewan yg unik kog..
samfai 2 agama mengharamkan.
Nah.. Ane fercaya Tuhan menciftakan sesuatu itu fasti ada makna dan manfaatnya. Tugas manusia sebagai khalifah fil ardy untuk mengungkaf seluruh makna dari Ciftaan Tuhan..
Riset yg di lakukan oleh ilmuwan itu bagian dari ufaya mengungkaf makna dari ciftaan Tuhan.

Tafi ane juga curiga... Jangan jangan ini bagian dari konsfirasi iluminati dan Remason..

Loh... Fiye to iki


:beer:

Tetep iluminati dan remason kagak ilang... Zionis ame amerini kagak ikutan wan....
 
Terakhir diubah oleh moderator:
Jd kangen makan babi panggang & babi kecap bikinan Siagian.
Biar haram yg penting lezat
:piss:
 
Fantesan zaman skrg ini manusia bnyak yg seferti babi.. Ini toh alasan nya :D
 
Bimabet
Fantesan zaman skrg ini manusia bnyak yg seferti babi.. Ini toh alasan nya :D

setubuh gan, klo tuh hati babi gantiin hati manusia, tak ada yang namanya cinta gan, ntar orang2 pada bilang "pantesan dia jadi maling, wong hatinya hati babi" :berbusa:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd