Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE Apa Jadinya Jika Korea Utara Dan Amerika Serikat Benar-Benar Perang

Emporium777

Suka Semprot
Daftar
29 Apr 2017
Post
5
Like diterima
18
Bimabet
Sebelum mohon maaf , jika salah kamar dan mungkin buat sebagian berita ini kurang menarik atau entah gimana gitu ,.... cuma ane sampai sekarang kadang bertanya-tanya gimana ya kalau perang benar-benar terjadi ???



Ash Carter yang merupakan seorang menteri pertahanan Amerika Serikat (AS) yang telah menjabat sejak era pemerintahan Barack Obama. Dimana diri nya memperingatkan bahwa perang antara AS dengan Korea Utara (Korut) bisa saja terjadi. Carter yang telah memprediksi bahwa perang antara AS dan Korut akan diwarnai intensitas kekerasan sangat tinggi yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir ini. Berbicara kepada wartawan ABC News, Martha Raddatz Carter menyatakan keyakinannya bahwa serangan awal (pre-emptive) terhadap Korut, bisa mendorong upaya pemimpin Korut, Kim Jong-Un untuk menginvasi Korea Selatan (Korsel).

Carter pun cukup yakin Jika perang benar-benar terjadi AS akan memenang kan peperangan nya dengan Korut , walau begitu Carter memprediksi bahwa perang tersebut akan berlangsung dengan keras dan intes " Sangat mungkin bahwa perang itu akan demikian, sebagai konsekuensi dari peluncuran ... upaya invasi Korea Selatan , " ungkap Carter kepada Raddatz.

" Seperti saya katakan , saya yakin dengan hasil perang itu, yang akan menjadi kekalahan Korea Utara , " imbuhnya.

" Tapi Martha , saya perlu memperingatkan Anda , bahwa perang ini akan memiliki intensitas kekerasan yang belum pernah kita saksikan sejak Perang Korea , " kata Carter merujuk pada perang yang berlangsung tahun 1950-1953 silam.

Carter yang ahli ilmu fisika dan mantan profesor Ilmu Pengetahuan dan Hubungan Internasional di Harvard University ini , juga menyerukan agar selalu waspada dalam setiap pendekatan yang diambil terhadap Korut. " Seoul (ibu kota Korsel) ada di sana , di perbatasan DMZ (garis demarkasi) , jadi meskipun hasilnya sudah jelas, ini tetap akan menjadi perang yang sangat menghancurkan. Jadi sangat perlu berhati-hati , " lanjut nya.

Carter pun menambahkan , Sejak era pemerintahan Obama telah meminta bantuan kepada China untuk menekan Korut agar mengakhiri program nuklir nya. Namun China tidak ingin melakukan hal tersebut , jika hal tersebut di lakukan kemungkinan akan memicu perang besar atau jika Korut hancur dan ke dua Korea (Korea Selatan dan Utara) bersatu tentu saja China akan kehilangan salah satu sekutu terkuat nya dan situasi tersebut tidak dapat memberi keuntungan bagi China sendiri dalam hal pertahanan militer nya. Sementara itu Donald Trump yang saat ini menjabat sebagai Presiden AS telah membuat pernyataan yang mungkin dapat memancing situasi semakin panas.

AS telah bersiap dalam melakukan aksi sepihak terhadap program nuklir Korut jika China menolak " Jika China tidak menangani Korea Utara , kita yang akan menanganinya. Itu yang bisa saya katakan kepada Anda , " ucap Trump dalam wawancara dengan Financial Times of London.

Sedikit info kekuatan yang di miliki ke dua negara tersebut :

Amerika Serikat , seperti yang di ketahui bahwa hingga saat ini kekuatan militer AS masih menempati posisi no.1. Dimana mereka memiliki 2.500.000 personil aktif dengan total pengeluaran biaya sebesar $581 Juta yang selalu di persiapkan dalam memperkuat kekuatan militer. AS pun di dukung dengan 8.848 tank , 13.444 pesawat tempur, 19 kapal induk, serta 75 kapal selam nuklir.

Korea Utara , sementara itu Korut sendiri memiliki personil lebih banyak dari AS , dengan total 5.200.000 personil aktif namun dalam biaya Korut sangat jauh tertinggal atau lebih tepat nya sekitar $7.5 Juta. Dalam hal persenjataan Korut pun masih jauh tertinggal karena hanya memiliki 4.200 tank, 944 pesawat tempur , 70 kapal selam nuklir dan tidak memiliki kapal induk.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd