Anggita Sari akhirnya tak kuasa menutupi aibnya setelah tertangkap dalam kasus prostitusi di Surabaya pada awal September 2015. Model seksi ini mengakui menjadi PSK karena himpitan ekonomi. Anggita juga blak-blakan mengakui pekerjaannya sebagai model dan artis tidak menjamin urusan finansialnya.
Dalam menjalankan aksi jual dirinya, ia tidak melakukannya setiap hari, hanya jika ia membutuhkan uang barulah ia meminta bantuan manajemen Princess untuk mencarikannya pelanggan. Bahkan ia juga membeberkan berapa tarif yang di patok untuk sekali tidur seranjang dengannya.
Jika sebelumnya diberitakan tarif untuk sekali tidur dengan model majalah dewasa ini adalah Rp 8 juta, dikatakan Anggita yang benar adalah Rp 8 juta itu untuk DP ( uang muka), sedangkan tarifnya adalah Rp 20 juta.
Wanita cantik yang baru saja melaporkan kekasihnya, Michael Tamaela ke polisi terkait kasus penganiayaan, lebih memilih untuk menjadi wanita simpanan dibandingkan menjual diri. Seperti diketahui, setelah kasus prostitusi tersebut, saat ini status Anggita Sari hanya sebagai saksi dan dibebaskan tidak terkena kasus pidana. Royal Bandar
