Keren suhu...benar-benar nuansa yang sangat baru..cerdas, alur yang sangat mengalir, membuat sex itu seperti seni benar2 sangat indah.. hormat kepada suhu
Ceritanya kemana-mana, ga fokus sama judulnya, harapan sy lebih ke karya-karya sang dukun, tapi karyanya baru Irene aja, sang dukun cuma hiasan diawal saja. tokoh Imanuel pun ga nyambung, protestan apa katolik sebenarnya?
Sudah kuduga Imel akan berakhir, murid SMA dari panti asuhan itu yg kayaknya bersama arman. Btw, jangan2 Arman cucu sang taipan dari anak kesayangannya..