"Anya, hey, udah sampe rumahlo nih" ujarku sambil menggoyangkan pahanya, biar dia bangun.
"Hmmhh.." bukannya bangun dia malah memeluk tangan gua.
"Kak, gendong..hehe" ujarnya masih sambil memeluk tangan gua.
Wah kesempatan emas..
"Ih, yakali gua kuat gendong naik tangga"
"Nggak kali...aah...