Aku menatap pusara nora yang kugali dengan tanganku sendiri, teringat wajahnya yang perlahan lahan hilang tertutup tanah yang lembab itu, waktu terasa begitu lambat angin bertiup pelan menambah hening suasana sehening hatiku."Sayangku aku akan pergi berperang, aku tahu sebanyak apapun kepala...