5. Tahun 2021 (Tuhan, Tolong Kembalikan Senyumnya) Part 1 - Awal Mula Masalah
A = Alvin (Aku sendiri)
R = Rekan kerja ku di tempat yg lama
M = Suami dari R
B = Kakak kandung dari A (Kasus ke 4)
F = Polisi (Teman ku dan anak mantan bos ku)
V = Junior kerja di tempat yg lama
O = Suami dari V dan rekan kerja M (Bull)
P = Rekan kerja M (Bull)
T = Rekan kerja M (Bull)
Z = Ayah kandung V dan mertua O
Pagi itu tiba" saja R menghubungiku dan meminta ku kerumahnya padahal sosial distancing akibat covid masih berlaku.
R adalah mantan ku di tempat kerja yg lama dan dia sudah menikah. Dulu kami berpisah secara baik" karna kami berdua sadar kami gak mungkin bisa bersatu dan memilih untuk bersahabat saja, aku muslim sedangkan dia nasrani.
Pas sampai ke rumahnya, aku merasa ada yg janggal karna saat bicara dia sering gugup.
Dia bilang dia cuma butuh temen ngobrol, karna M saat ini sedang ada di luar kota di rumah saudaranya, aku sempat curiga soalnya pembatasan akibat covid masih berlaku, bagaimana dia bisa ke luar kota.
Tapi dia bilang M mendapatkan izin karna urusan darurat yg tidak bisa disebutkan.
Aku merasa ada yg disembunyikan tapi aku memutuskan untuk gak bertanya lebih lanjut.
Singkat cerita R mengajakku untuk HS, aku menolak.
Bukannya munafik tapi setelah R menikah kami memang sudah memutuskan untuk gak melakukan itu lagi.
Tapi R terus memaksa, sampe akhirnya aku pasrah menuruti maunya, lebih tepatnya aku diperkosa sama R
Aku bahkan dipaksa menginap sama R, sepanjang malam itu berkali kali aku tanya sebenarnya ada apa.
Tapi R tetap gak mau cerita, aku kenal baik watak R dan aku tau kalo dia sedang menyembunyikan sesuatu.
Besok paginya sebelom pamit aku sempat bilang kalo aku gak mau melakukan HS lagi dengan dia, yg pertama karna aku tidak mau pernikahannya rusak dan karna aku terus merasa ada yg disembunyikan dan R tidak mau jujur sama aku.
Setelah beberapa bulan gak ketemu, aku melihat status WhatsApp dari M kalo R lagi hamil. Aku menelepon R mengucapkan selamat, tapi di sini aku merasa lagi" R menyembunyikan sesuatu tapi karna dia gak mau cerita aku pun enggan bertanya lebih lanjut. Firasat ku mengatakan dia sedang ada masalah rumah tangga dengan M.
Beberapa bulan kemudian aku nelpon R pas mau pulang kerja, di sini aku mendapatkan firasat gak enak tentang R.
Aku bertanya bahkan sampai maksa dia untuk cerita tapi dia tetap gak mau cerita sampe aku kesal sendiri sama dia.
Sekitar 2 bulan kemudian, aku dapat telpon dari M. Dengan panik dia bilang kalo R bersikap histeris bahkan mencoba menusuk perutnya dengan gunting supaya keguguran, aku yg panik langsung tancap gas malam itu juga ke rumah R. Sepanjang perjalanan aku berpikir ada apa dengan R, aku ingat sikap dia yg aneh saat bertemu dan di telpon.
Juga kenekatan dia untuk menggugurkan kandungan, analisa paling mungkin saat itu adalah R menjadi korban pemerkosaan dan hamil karenanya.
Pas sampai aku langsung di sambut oleh M, dia bilang R baru saja tenang dan tidur. Aku langsung tanya sebenarnya ada apa, M pun menjelaskan kalo sebenarnya slama WFH dia sering buka forum seks dan tertarik dengan CUCKCOLD. Di sinilah ku sadar alasan sikap R yg berbeda slama ini.
Otak ku serasa mendidih tapi masih kutahan buat dengar penjelasan dia, M menjelaskan kalo R menolak mewujudkan fantasi M. Karna itu M memaksa dengan obat tidur, perangsang bahkan pernah membuat R mabuk biar mau digangbang oleh 3 teman M.
Detik itu juga aku ngamuk dan mukulin M sampe dia jatoh, ku injak dadanya, aku ambil kursi di dekat meja makan ku hantam ke M berkali-kali, ku injak lehernya.
Waktu itu aku khilaf, pikiranku cuma satu. Si bangsat ini harus mati. Karna keributan R pun bangun, dia langsung histeris saat melihat aku udah injak leher M dengan kaki.
R mencoba menghentikan ku tapi ku gak peduli, si bangsat ini udah membuat wanita yg kusayangi terluka batinnya. Dia harus mati, tapi pada saat R meluk aku sambil bilang
R = "Aku gak mau kamu berurusan dengan polisi lagi, kamu udah janji sama aku."
Di sinilah emosi ku reda, aku emang pernah ditangkap polisi karna kasus penganiayaan yg kulakukan terhadap N dan C di kasus ke 4. Tapi tuntutan itu dicabut dan masalah diselesaikan secara kekeluargaan. Itu semua berkat bantuan temanku yg polisi bernama F.
R menarikku ke kamar dan menutup pintu, di sinilah R menangis dan menceritakan semua yg terjadi sama dia. Awalnya R sudah menolak tapi M tetap maksa akhirnya dia pun luluh saat M bilang kalo calon bullnya itu aku, mantan pacar R sendiri. Tapi R sangsi aku mau, karna R tau aku anti cuckcold.
Sedikit flashback dan curhat :
Sewaktu aku dan kawan" nginap semalam di penjara karna kasus penganiayaan, R lah yg menjemputku di esok harinya. Di hari itulah aku menceritakan alasan aku di penjara, semua kisah ku dengan cuckcold dari SMK hingga yg terakhir kasus N dan C. Aku juga menjelaskan bahwa aku sangat membenci para lelaki cuckcold, bagiku mereka adalah lelaki Hina yg nafsu di saat pasangan mereka di tiduri lelaki lain. Bagiku para lelaki cuckcold adalah sampah yg menjijikkan, jujur aku tertawa bahagia setiap kali baca cerita nyata di 13S, Semprot atau forum seks lainnya. Di mana di akhir cerita tersebut pernikahan mereka hancur, atau putus dengan pasangannya. Cuma ada satu kata buat kalian MAMPUS.
Kembali ke cerita R :
R yg dipaksa oleh suami bangsatnya itu pun akhirnya mau mencoba sesi cuck
- Sesi pertama
Ternyata hari dimana R menelponku untuk ke rumah adalah sesi pertama. Hari itu M nginap d hotel sehingga R bisa bebas HS sama aku, di sinilah timbul kewarasan R. Dia sadar jika R bicara tentang cuckcold dan meminta ku jadi bull maka bisa dipastikan kalo aku bakalan benci R dan R gak mau itu terjadi (Apa yg dipikirkan R memanglah benar, karna itulah yg akan kulakukan jika hari itu dia memintaku jadi bull)
Setelah aku pulang dan M sampai ke rumah, R berbohong kalo aku dan dia tidaklah HS, kami melakukan HS di kamar tamu, karna R tau di kamar dia ada kamera tersembunyi yg terhubung langsung dengan M di hotel. R juga menegaskan kalo dia tidak mau menuruti fantasi M, dan kalo dia memaksa maka R bakalan pulang ke rumah orangtuanya.
- Sesi kedua
Setelah dapat penolakan secara tegas ternyata si Bangsat ini bukannya waras malah makin gila. Dia meminta rekan kerjanya yg bernama O untuk meniduri R. Diaturlah rencana kalo O bakalan maen ke rumah M dan M akan memberikan obat tidur kepada R. Malam itu mereka sukses, bahkan O sengaja merekam sesi malam itu, hal ini ku ketahui di saat ku sita hp M malam itu dan melihat rekaman di hpnya.
- Sesi ketiga
Minggu depannya mereka melakukan lagi tapi diganti dengan obat perangsang karna O pengen merekam R secara sadar. Dan begonya M nurut aja sama maunya O. (Emang kalo udah kena cuck itu bikin BEGO, sebab otaknya pindah ke kontol. Makanya lelaki cuckcold itu pantas dibilang lelaki BEGO)
Di rekaman itu terlihat jelas R yg dalam pengaruh obat dipaksa untuk ngentot sama O, gilanya lagi M lah yg memegangi ke dua tangannya R di saat O mau melakukan penetrasi terhadap vagina R.
Hatiku hancur saat melihat R menangis dan terus memohon untuk dilepaskan tapi M tetap gak peduli sampe akhirnya R pun pasrah karna pengaruh obat dan kamera close up wajah M yg keliatan begitu bernafsu sambil ngocok kontolnya. (Apa yg kalian lakukan itu sudah termasuk pemerkosaan bangsaaat. Kepuasan macam apa yg bisa didapat dari memperkosa istri sendiri, bahkan kontolku sama skali gak ngaceng di saat melihat video tersebut yg ada hanya emosiku yg semakin gak terkendali)
- Sesi keempat
Ternyata O ini bocor, dia menunjukkan video tersebut ke 2 rekan kerjanya yg juga rekan dari M. Mereka berdua bernama P dan T.
M awalnya marah tapi setelah dikompori kalo sensasi gangbang bakalan lebih nikmat akhirnya dengan begonya M lagi" nurut sama O. Dia sama sekali gak memikirkan perasaan R sebagai istri yg penting cuma nafsunya.
R sendiri setelah sesi ketiga cuma bisa pasrah dengan keadaan mungkin juga karna efek obat perangsang masih tersisa jadi hormon estrogen dia masih berlebih sehingga dia masih belum bisa berpikir secara normal. Malam itu R dibawa M ke hotel dimana O, P, dan T sudah menunggu. R dicekokin minuman sampe mabuk dan akhirnya digangbang sama O, P, dan T. Sedangkan M dari awal rekaman hanya sibuk ngerekam sambil coli. (Sumpah, apa enaknya tolol melihat istri diperlakukan seperti itu, aku aja yg nonton rekaman itu bisa melihat kalo R tersiksa bahkan jelas" dia menangis tapi lo sebagai suami malah sibuk coli, kalian para cuckcold emang otaknya udah pindah ke kontol, seharusnya para lelaki cuckcold itu mati aja)
Terlebih lagi mereka melakukan nya tanpa pakai kondom dan creampie berkali-kali di memek R dan semua itu atas seizin M sebagai suami.
Setelah mendengar cerita R, aku izin sama R mau ngerokok dulu padahal aku datang ke kamar tamu. Di sana aku nanya apa di kamar R masih ada kamera tersembunyi, M bilang enggak, sudah dicabut sama dia. Aku gak percaya dan meminta hp nya, awalnya dia nolak tapi aku beralasan gak percaya dan gak ingin fantasi cuckcold dia bangkit karna R memintaku untuk nginap di kamarnya menemani dia tidur no sex. M pun ngasih hpnya lengkap dengan password hp. Sebelum keluar kamar aku sempat memukuli dia beberapa kali, M protes tapi aku jawab aja dengan santai.
A = "Gua masih emosi sama lu, kalo lu ga terima yd ayok kita ribut sekarang juga."
M cuma bisa diam, yd aku balik lagi ke kamar buat menemani R tidur. Sambil ngelus kepala R, aku memeriksa hp M dan di sinilah aku menemukan video sesi kedua sampai keempat.
Di sinilah emosi ku kembali naik dan akhirnya ku balik lagi ke kamar M dan mukulin dia lagi
Cuma sayangnya kali ini aku ketauan sama R, rambutku pun dijambak sama R dan dipaksa balik ke kamar dia, pintu langsung dikunci, kunci diselipin di bawah bantal tidur dan R perintah aku untuk tidur sambil peluk dia (Mungkin kalian berpikir aneh, kok bisa yg tadinya emosi langsung takluk dan nurut sama R. Aku gak pernah takut suhu sama siapapun tapi aku pantang mukul perempuan apalagi sama wanita yg kusayang, membentak R aja aku gak berani) itu sebabnya aku cuma bisa pasrah sama perintah R.
"Seganas-ganasnya Harimau Jantan, dia masih bakalan takluk sama Harimau Betina." ~ Alvin552