Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Terbelenggu Nafsu Umi Indah dan 3 anak gadisnya

Status
Please reply by conversation.
Hmmmm.... Memang agak aneh sih, pas bagan HP ini, hu. Saya sebenarnya cukup maklum sama keheranannya suhu @agari.

Tapi.... Menurut saya masih masuk kok di logika saya. Kan, kalo orang kaget karena ketahuan berbuat sesuatu yg (tidak) diinginkan, jawabannya kadang asal jawab aja. Gak sadar, kalo pertanyaannya cuman pancingan....


:D:D:D:D
Mungkin juna paki handset Hu.. Jadi kalau ada panggilan masuk bunyi agak lama akan jawab otomatis.. Jd nadia bisa mendengarkan suara disekitar situ 😄😄
 
Saya sengaja untuk cerita ini tidak saya buat adanya pemaksaan Hu.. Karena di cerita saya yang lain hampir semuanya ada pemaksaan. Dari awal Umi juga sadar kalau apa yang dilakukan itu salah dan dosa, tetapi kembali kerena rasa hutang nyawa Umi rela melakukan itu dan disini juna juga bukan lupa diri dia justru takut dengan Umi. Dan saya rasa tidak ada alasan untuk di Blok karenan tidak melanggar aturan yang ditetapkan di forum ini " Underage"
Dan satu hal yang perlu di garis bawahi, kalau ini cerita fiksi yang disini saya tidak berhak untuk mengajarkan kebaikan dan keburukan bagi semua suhu2 yang menyimak. Tetapi terimakasih atas atensinya, semoga selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan. Amin
Ane suka penulis kayak wak haji @Bajolijo888 ini, disetiap karyanya pasti mengandung makna yg tersirat.
Sebagai pembaca yg bujingan menikmati dan mengambil hikmah dari cerita, kalau mau petis yg agak nyleneh apa pemaksaan banyak juga kisah di porum tercinta inih.
 
Lanjutkan hu.. Ane mennti kisah selanjuty. Syukur2 ketiga anak.umi boleh di.madu semua. Jadi serumah di kontolin semua hu.

Wkwkwkwkwk. Tapi terserah suhu ajalah... Ane cuma penikmat aja kok
 
Merhatiin Komenan dsni byk yg Bacotan minta inilha, Itulah. jalan ceritanya hrs beginilah, begitulah... Lu tinggal Baca aj byk protes. Lu gak PUAS Lu bikin Cerita Versi lu sendiri..:cool:

Tinggal Baca Gratis Aj byk Maunya Lu.. gimana klo yg disuruh byr 10rb per Part!
:mad:
 
Part 13

Nadia

Kejadian yang menimpa aku sempat membuat aku kacau, rasa marah, malu dan dendam bercampur aduk di dalam pikiran ku. Tetapi setelah dia mendapatkan hukuman yang setimpal dari Umi pikiran ku lebih tenang. Aku tidak kaget akan tindakan Umi karena dibalik kelembutannya, umi adalah wanita yang keras dan tegas dalam mengambil keputusan untuk menilai seseorang baik maupun buruk nya

Johan adalah kebalikan dari juna yang bisa membuat umi luluh jiwa dan raganya, tetapi sampai sebegitu kah yang umi berikan untuk juna. Ataukah memang Umi membutuhkan dan mendapatkan lelaki yang tepat untuk menyalurkan hasrat kebutuhan batinnya

Aku tidak bisa berbuat apa-apa sebagai perempuan aku memahami dan mungkin aku harus berbagi juna untuk Umi. Aku tidak boleh cemburu sama Umi dan aku juga tidak boleh menyalahkan juna. Juna terlalu polos dan tentunya juna tidak akan berani berbuat macam 2 sama Umi kalau tidak dari Umi yang memulai dan memang mengharapkan dari juna

" Nadia... Kamu kenapa melamun begitu... Kata Umi yang membuat aku tersadar dan harus menghilangkan ke galoanku setelah mendengar suara dari handphone juna tadi

" Ga apa apa Umi... Tadi sempat merasakan sakit hati Nadia sudah Umi balaskan.. Jawabku

Juna

" Ka nadia mungkin lapar kali Umi, mau makan nunggu saya.. Kataku menggoda yang membuat semua tertawa

" Kamu ini jun sudah berani menggoda ka Nadia.. Awas jangan bangunkan macan betina yang lagi tidur, bisa dicakar kamu nanti.. Kata ka Ulfa sambil tertawa

" Nah gitu dong... Jangan jadi pendengar saja tiap hari, tapi jujur aku salut sama kamu jun. Di balik keluguan dan kepolosan kamu itu, jiwa pemberani kamu berada di depan disaat melihat sesuatu yang tertindas karena kejahatan... Kata dinar

" Siapa dulu dong.. Kan calon nya Nadia... Kata ka Nadia

" Ehhhh.. Siapa bilang juna saja belum mengambil keputusan, siapa tahu sama aku ya jun kamu kan sudah peluk dan nindihin aku disaat kamu jatuh pingsan.. Ujar ka Ulfa

" Kalian ngomongin apaan seh ka... Pasti juna akan cari yang sepantaran dan paling deket lah.. Iya kan jun.. Kata Dinar

Aku mendengar semua itu seperti terbang ke awan yang di kelilingi para bidadari cantik. Lagi-lagi aku sangat bersyukur bisa berada diantar mereka semua ini

" Lihat juna sampai bingung buat menentukan memilih kalian... Kata Umi sambil tersenyum

" Jalanin saja... Nanti bila waktunya tiba juga pasti kepilih.. Kembali Umi berbicara kepada anak-anak gadisnya yang cantik cantik

Cukup lama kita bercengkrama sampai umi bilang mau tidur. Kebetulan di Vila itu ada 3 kamar dengan masing-masing 2 tempat tidur, umi tidur sekamar dengan dinar, ka nadia dengan ka Ulfa dan 1 kamar buat aku

Setelah umi masuk kedalam kamar tinggal aku berempat masih duduk sambil ngobrol 2. Susah sekali rasanya kalau aku harus memilih salah satu dari mereka. Semua cantik tubuhnya montok semua karena aku sudah melihat mereka semua dalam keadaan telanjang dan aku juga takut membuat mereka sedih ataupun kecewa kalau yang tidak aku pilih

Tetapi tidak mungkin aku menikahi mereka semuanya jelas tidak boleh karena mereka kakak dan adik kandung.. Hemm pusing aku di buatnya

" Jun.. Kamu kalau sudah ngantuk atau capek tadi nemenin Umi istirahat sana.. Kata ka nadia sambil matanya melihat ku

Jujur diantara ketiga anak umi sorotan mata ka nadia yang paling membuat aku salah tingkah, seperti menusuk dan tau kalau aku bicara bohong

" Belum ka... Cuma di sini udaranya dingin. Kataku

" Hemm.. Mentang-mentang tadi bisa meluk ka nadia sekarang bilang kedinginan. Kamu sudah mulai nakal ya Jun.. Kata ka Ulfa

" Iya ihhh.. Aku tadi juga kaget lihat tangan juna malah nempel di buah dada ka Nadia, untung suasana nya lagi tegang. Kalau gak aku pukul pakai sapu tanganmu jun.. Kata Dinar yang seketika membuat aku malu dan ka nadia melotot ke arah ku

" Kalian ini biasanya ledekin Juna.. Lihat wajahnya jadi merah begitu, awas ya tar kalau juna nangis.. Kata ka nadia justru membuat aku jadi semakin malu

" Ya sudah kita istirahat saja.. Dingin juga disini.. Kata Dinar sambil beranjak dari kursi menuju kamar juga ka nadia dan Dinar

" Jun kamu jangan begadang.. Kata ka Nadia"

" Iya ka .. Sebentar lagi.. Jawabku

Setelah mereka semua masuk ke kamar, aku jadi sendiri. Aku masih memikirkan perubahan hidup ku sekarang ini, hidup dengan kemewahan si keliling wanita-wanita cantik

Sampai akhir nya aku tertidur karena lelah, aku sempat kaget ketika aku di bangunkan Dinar

" Jun.. Bangun ..tidur dikamar sana, katanya kedinginan malah tidur disini

" Iya tadi aku ketiduran.. Memangnya jam berapa sekarang.. Tanyaku

" Jam 3 pagi, emangnya ngapain pakai nanya jam segala.. Kata Dinar

Aku baru sadar kalau Dinar memakai baju tidur yang tipis sehingga samoaibtembus bagian dalamnya, walaupun bagian atasnya pakai jaket.
Tetapi hanya sampai pinggang atas sedangkan bagian bawah terlihat celana dalam yang berwarna biru muda dengan pahanya yang sangat mulus berada di depan mataku

Dinar baru sadar dengan keadaannya, yang aku heran dia hanya Mundur selangkah dan tidak berusaha menutupinya

" Kamu ini bangun tidur masih sempat sempat nya melotot melihat punyaku.. Katanya sambil menarik tanganku untuk bangun

" Maaf .. Aku kaget jadi ga sengaja.. Kataku sedikit malu

" Iya gak apa apa nanti juga kamu bakalan melihat semuanya ini... Jawab dia

" Hemmm.. Terserah kamu saja, tetapi kamu sangat cantik.. Kataku jujur

" Mulai berani merayu ya kamu... Tapi jun aku pantas ga pakai ini?.. Katanya

" Pantas lah... Dengan jaket dan baju tidurmu itu.. Jawabku polos

" Oh iya aku lupa masih pake jaket.. Katanya sambil melepaskan jaket yang dipakai, sehingga kini dinar hanya memakai baju tidurnya dan yang mbuat aku berdecak kagum adalah saat itu dinar tidak memakai bh, sehingga buah dadanya yang bulat dengan puntingnya kecil menghiasi buah dada itu

" Gimana jun... ?? Tanya dinar lagi

" Sangat bagus montok bulat dan menggairahkan.. Jawabku yang tanpa aku sadari karena terpukau dengan buah dada dinar

" Dasar ya... Ditanya apa malah jawabnya apa, maksudnya baju yang aku pakai ini... Kata dinar sedikit kesal tapi disusul dengan senyuman bangga

" Maaf .. Maaf... Pantes kok kamu terlihat sangat cantik.. Kataku tergagap

Tiba-tiba dinar menarik aku dan memeluk belum sempat aku tersadar dinar sudah mencium bibir ku. Awalnya aku kaget dan takut nanti kalau sampai ada yang melihat, tetapi aku akhirnya membalas ciuman dinar, aku lumat bibir yang merah itu, matanya dengan bulu mata yang lentik melihat aku sesaat dan kini terpejam serasa menikmati pagutan bibir kita

Aku turunkan ciuman ku ke lehernya yang putih jenjang.. Aku cium dan aku jilat lembut ketika tanganku mermas bokongnya dinar terdengar mendesah

" Junn.. Ohhhhssss...hemmmm..... Kedua tangan dinar memeluku erat

" Dinar.. Aku takut nanti ada yang bangun dan melihat kita

Dinar terlihat kecewa dan melepaskan pelukanya sambil menatap wajahku

"Jun... Itu tadi ciuman pertama ku dan kamu adalah cinta pertama ku , ya sudah sekarang kamu istirahat dan tidur lagi sana.. Katanya dan kembali mencium bibirku sesaat dan masuk kembali ke kamar

Aku segera beranjak ke kamar, tetapi mata ini susah sekali di pejamkan. Kalau sampai tadi aku menelanjangi Dinar berarti semuanya sudah aku lihat aku sentuh dan aku cumbu dalam ketelanjangan nya

Entah kenapa wajah ka Nadia yang seakan curiga mengetahui apa yang aku lakukan sama Umi kadang sering terlintas dalam benaku.. Sampai aku benar-benar tertidur dan ketika aku bangun terlihat cahaya matahari sudah masuk dari jendela kamar

Bersambung
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd