Tante_Kumis
Kakak Semprot
- Daftar
- 11 Jan 2018
- Post
- 194
- Like diterima
- 373
Ane dan bini memang hidup berkecukupan aja tidak pernah lebih dan tidak pernah kurang.
Aku sama suami juga gitu. Masalah ekonomi sih biasa aja. Kami bukan level tajir melintir yang sebulan sekali bisa ikut arisan dolar juga
Imho, alasan pereu untuk selingkuh, in my case, bukan ekonomi.
Coba mas TS refleksi diri sendiri, sex life kalian gimana? Frekuensi dan tingkat kepuasan bini ngaruh juga loh.
Kalo aku, kadang kecewa sama suami. I do everything to improve our sex life quality. Kadang aku ngerasa capek juga, kok yang berjuang aku sendiri, sedangkan dianya kaya yang effortless gitu? Aku sadar dandan sejak nikah, aku maintain body shape karena aku tau dia ilfeel sama emak emak gendut berdaster, aku rutin bersih2 juga (iykwim), kegel, de el el.
Tapi dianya engga ada usaha apa2. Makan engga dijaga. Berat badan apalagi. Grooming juga males. Alasannya? Ah. Ngapain. Udah kawin aja kok. Udah laku
Aku bukannya curcol. Sekali lagi, alasan pereu buat selingkuh yah lebih complicated daripada cowo. Kalo cowo, kebanyakan alasannya emang pengen icip icip sensasi meki yang beda beda aja mah
Jadi ternyata di dalam chattingan itu, sang cowok memaksa untuk bertemu doi, dan ingin di ajak kawin lari. Tapi doi ga mau, dan cowok itu maksa mau membocorkan semuanya ke suami doi alias ane, makanya bini ane selalu nangis ketakutan.
Karena bini kamu cuma selingkuh body #apeee sih istilahnya.
Dia tetap mau kamu jadi suaminya.
Terus tau tau ada cowo selingkuhan engga tau diri bermental bocah yang mau ngancurin rumtang kalian, yah sedihlah deseu
Lalu aku coba ganti chattingan ke cowok yg satunya lagi kita sebut saja Cowok B, eh ternyata kurang lebih sama perbedaannya sepertinya cowok ini sudah berkeluarga jadi dia cuma mau "cari kesenangan" aja gitu ketika doi lagi keluar kota alias ke kota ane.
Intinya, dengan cowok B ini, dia selingkuh tanpa beban. Beda dengan cowo yang sebelumnya.
Kebetulan kedua cowok ini tinggal berbeda kota jadi hanya bisa saat-saat cowok tersebut ke luar kota alias ke sini baru bisa bertemu dan berhubungan. Tetapi sepertinya cowok X dan cowok B tidak saling mengenal.
Yah kalo saling kenal, namanya MMF atuhlah.
Aku pribadi, sebagai binor, sebenarnya sangat menghindari selingkuhanku saling kenal. Malu aja ya kan, kalo mereka ternyata saling kenal, saling berbagi testimoni dan bilang "wah. Kita sodara selubang, suhuuuu."
Summfehhh ini malesin banget.