Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT cerita ruwet

mau pake mulustrasi ndak ya?


  • Total voters
    258
  • Poll closed .
Bimabet
suhu ....lastri memang terlalu .....lanjut update nya hu ......kapan bagus exe semuanya ????
 
EARLY UPDATE EDITION!!! 10000 LIKES SPECIAL UPDATE!!!

[HIDE]

Martini langsung sibuk memasak di dapur sore itu meskipun baru saja dia pulang dari pasar. bajunya masih basah kuyup karena menembus derasnya hujan yang tiba tiba turun sejak siang tadi.

awalnya dia berniat ganti baju seketika pulang ke rumah namun dia mengurungkan niatnya dan langsung memasak untuk anak anaknya yang sudah terlihat kelaparan.



ketika sedang sibuk memotong sayuran martini yang dalam posisi berjongkok, tidak menyadari ada sepasang mata yang terus memperhatikannya sejak tadi. rok Martini yang tersingkap hingga ke pangkal paha, membuat paha putih mulusnya terpampang bebas, dan celana dalam berwarna hitam yang dia kenakan tercetak jelas pada rok basah yang masih dia kenakan.



jarak si pengintip yang bersembunyi di balik pintu belakang rumah martini yang sedikit terbuka hanya berkisar tiga meter, sehingga dapat dengan jelas terlihat pemandangan yang sangat menggoda tersebut.


Si pengintip nampak semakin serius memperhatikan tubuh martini, sementara celana kolor yang dikenakannya sedikt melorot sampai ke paha sedangkan tangan kanan nya sibuk mengocok kontolnya.

sementara martini masih saja sibuk dengan pekerjaannya tanpa menyadari keberadaan seaeorang di dekatnya.

sesekali pengintip itu menoleh melihat keadaan sekitar di sela sela kegiatan mengocoknya untuk memastikan tidak ada orang yang memergokinya saat itu. terutama ke arah pintu penghubung ke ruang tengah dimana kedua anak martini sedang berada. si pengintip itu tidak tahu apa yang harus dia lakulan selanjutnya. namun yang pasti kini imajinasinya semakin menjadi jadi, membayangkan tubuh Martini yang telanjang bulat dan menyetubuhinya, membuat nafsunya bertambah naik tak terkendali.




ketika pengintip itu hampir sampai pada orgasmenya, Martini tiba tiba berdiri dengan membawa potongan sayuran dalam baskom kecil, dia berbalik ke arah kran yang berada di samping pintu. pengintip tadi segera bergerak mundur cepat agar tidak terlihat oleh martini sambil menahan deru nafasnya yang bergemuruh akibat orgasmenya yang belum sempat tercapai.


selesai mencuci potongan sayur martini kembali berbalik menuju tempat kompor.

ketika akan memasukkan potongan sayur tadi ke air yang sudah mendidih, martini dikejutkan dengan sepasang tangan yang menyergapnya dari belakang. mulutnya segera di bekap oleh salah satu tangan itu sementara tangan yang lain memegangi tubuhnya. martini mencoba meronta lalu menoleh, dan alangkah terkejutnya dia ketika menyadari bahwa ternyata sosok di belakangnya adalah bagus.


“mmmhh ngranggg hjaarr.” martini mencoba berbicara namun suaranya tidak jelas karena tertahan tangan bagus.



bagus berusaha menenangkan buliknya tersebut sambil terus memegangi tubuhnya kuat kuat.

“maafin bagus bulik,bagus ndak tahan lagi”




Sambil terus berusaha menenangkan buliknya, bagus berusaha untuk menutup mulut Martini agar tidak berteriak, karena takut kedengaran oleh orang lain meskipun suara hujan deras dan hanya ada anak anak mertini di dekatnya.



“mfffhh nghhhhh” Martini masih mencoba berteriak.




“bulik diem aja, ndak usah ngelaean” ujar bagus mulai agak kasar.




Sambil berkata bagus tetap menahan tangannya mencoba menutup mulut Martini yang tidak bisa bergerak karena terjepit badan bagus dan meja dapur, sedangkan tangannya masuk ke dalam saku celana kolornya mencoba mengambil sesuatu.

martini masih mencoba meronta untuk melepaskan diri, hingga bagus menunjukkan layar hape miliknya pada martini, serta merta martini seakan tidak bertenaga perlawanannya kini melemah seakan tersihir oleh kekuatan magis.




setelah martini mengendurkan pertahanannya, bagus sekarang berubah menjadi agresif dan dengan cekatan mulutnya langsung melumat bibir Martini, tangannya menggerayangi dada Martini sembari meremasnya.

Martini yang kaget bercampur marah kembali berusaha berontak, dengan cara menendang nrndang dan mendorong tubuh bagus, namun tenaganya tentu kalah dari seorang laki laki yang sedang diliputi nafsu itu




Tubuh bagus sekarang dalam keadaan mengunci dengan tangan dan kaki menyilang tubuh buliknya, perlahan didorongnya tubuh Martini mundur hingga sampai kesudut dapur, mulutnya membekap, melumat dengan nafsu, berusaha mencari lidah martini, memainkan lidah didalam rongga mulut martini, tangannya berusaha masuk kedalam balik bajunya.

setelah dirasakannya gundukan kenyal itu, maka diremas dan dipijitnya dengan lembut susu Martini dengan gerakan teratur. martini yang semula berontak lambat laun terlihat mulai pasrah dengan tindakan keponakannya ini, terlihat martini mulai terpancing dan terhanyut dengan permainan lembut dari pemuda yang belum genap berumur 20 tahun itu.



namun dia berusaha menjaga sikapnya dengan tetap berusaha seolah olah memberi perlawanan dengan mendorong tubuh bagus, sembari berkata
“udah gus..ouhh…sudah jangan…diterusin..ingat aku akh ini bulikmu”




bagus nampaknya sudah tidak peduli dengan kata kata buliknya, bahkan semakin berani, seakan dia tahu cara menaklukkan Martini, bagus menjilat kuping martini, sembari tangannya berusaha menyingkap rok basah dan masuk kedalam celana dalam Martini.
Terbukti jurus tersebut ampuh, dan membuat martini semakin terbang dan merasakan kenikmatan, ketika jari jari bagus menyentuh vagina martini




“Ouhhh..achhhh..aann..gus ehm ouhhhh…”



Lalu direbahkannya martini dilantai dapur, dengan tidak membuang kesempatan, takut buliknya berubah pikiran, bagus langsung melucuti baju serta BH yang dikenakan Martini, sehingga terpampanglah payudara yang indah miliknya, dijilat dan dihisapnya dengan rakus kedua buah dada itu, setelah puas, ditariknya rok serta celana dalam Martini hingga Martini telanjang bulat dan membuat bagus benar-benar nafsu menyaksikan tubuh telanjang buliknya yang tergolek pasrah seakan menantang untuk diarungi. bagus terus menerus merangsang Martini dengan mengigit gigit ujung payudaranya. awalnya martini risih ketika bagus menjilat ujung putingnya yang berwarna coklat itu tapi dia membiarkannya, mungkin dia merasakan sensasi yang hebat.

”ah.. shhhh…geli …sshh…aaahh geli”, tampaknya dia menikmati sekali ketika putingnya digigit dan dijilati keponakannya ini, lalu jilatan buas bagus makin lama semakin kebawah hingga mencapai gundukan kemaluan Martini yang sangat begitu menggoda

.


Martini kini telentang di lantai dapur dengan kedua kakinya terlihat menjulur di lantai, sehingga bagian bawah tubuhnya yang sedang menjadi sasaran jilatan bagus. sedangkan bagus mengambil posisi berjongkok di lantai diantara kedua paha Martini yang telah terbuka lebar. entah bagaimana bagus begitu hebat, lidahnya panjang dan kasar sehingga dengan cepat Martini mengelepar.



"Aaaahh gusss…geli…jangan dicium ah…geli…ahhssh”

martini nampaknya semakin terangsang.


Dengan tangannya yang gemetar dia menyentuh kepala bagus
.

bagus lalu kembali bangkit dengan melepas celana kolornya yang tadi memang sudah agak mrlorot.

Alangkah terkejutnya Martini, sambil melotot kearah kontol keponakannya itu. betapa tidak, dengan diameter 6 cm dan panjang hampir 25 cm, warna nya yang hitam kecoklatan serta urat nya yang menonjol.

Tampaknya Martini bergidik juga membayangkan kontol sebesar itu masuk dan menerobos kemaluannya yang kecil. dia sempat khawatir nanti tidak akan kuat oleh terjangan kontol sebesar itu.


Sementara itu martini hanya bisa menyaksikan ketika tangan bagus yang sejak tadi meremas buah dadanya, mulai turun keselangkangan martini dan menyentuh gundukan vaginanya dari balik celana dalam yang dipakainya. dia mulai pasrah menerima nasib yang akan dialaminya.



“ahh gus, besar sekali punya mu… aduuuhhh nanti jangan dipaksa masuk cepat cepat ya.” desah Martini




bagus tersenyum penuh kemenangan merasa telah berhasil menaklukkan Martini.




“ndak apa-apa bulik ,bagus jamin bulik akan puas, kontol bagus siap membuat bulik melayang dan ketagihan.” ucap bagus penuh percaya diri.



Lalu bagus mendekatkan kontolnya ke wajah Martini, dengan seenaknya digesek-gesekkan kepala kontolnya ke wajah Martini, spontan Martini memalingkan mukanya, antara malu dan nafsu, lalu dengan setengah memaksa bagus menarik kepala Martini agar melihat kontolnya, lalu diarahkan ujung kontolnya kearah mulut buliknya itu, dengan maksud hendak menyuruh Martini untuk mengulum kontolnya.



“Akh gus, jangan akh, bulik ndak biasa beginian” elak Martini.



“akh ndak usah bohong, bagus tahu bulik dulu biasa ngemut kontol pacar bulik kan”




Setengah memaksa bagus terus memaksa martini membuka mulutnya, akhirnya sedikit demi sedikit kepala kontol nya masuk kemulut buliknya, dan tentu saja meskipun sudah dipaksakan karena ukurannya yang besar hanya setengahnya saja yang masuk kedalam mulut martini.



dimaju mundurkannya kepala martini oleh bagus, “Ouhhhh…ssttt…Ouhhh…bulik, enak banget, sedot terus bulik…ouuuhhh…enak banget…terus disedot bulik....ouhhh"



setelah puas menikmati sedotan dan jilatan martini pada kontolnya,
sekarang bagus kembali mengambil posisi bersiap melumat memek Martini.
terlihat bagus begitu berpengalaman sekali setelah beberapa kali melakukan praktek dengan bu nining, sehingga dengan mudah menemukan titik sensitif martini.

Dan benar saja tubuh martini bergetar hebat., dan kembali dia merintih

“aduhh gus ouhh…punya bulik kamu apain...sekarang masukkan massukkan gus…bulik ndak kuat lagi"




bagus tidak peduli dengan rintihan martini, dia terus saja mengorek isi kemaluan buliknya dengan lidahnya, selang 15 menit barulah bagus bangkit dan dengan telaten di ciumnya bibir Martini.

terlihat Martini menikmati ciuman bagus, dengan membalas setiap sedotan yang dilancarkan keponakannya itu.

lalu bagus memegang penis raksasanya itu, serta mulai di usap-usapkan dengan lembut di belahan bibir memek Martini yang sudah sedikit terbuka, Ujung kemaluannya yang kasar menggosok gosok klitoris Martini


Sengaja bagus menggosokannya cukup lama agar Martini bisa melihat kemaluannya yang besar. Dan memang benar martini dengan mata yang terbelalak melihat ke arah kontol bagus yang dahsyat itu, sedang menempel pada bibir memeknya.

Kedua tangan martini kelihatan mencoba menahan badan bagus sementara badan Martini terlihat agak melengkung, tampaknya dia khawatir kalau kesakitan.



pantatnya dicoba ditarik ke atas untuk mengurangi tekanan kontol raksasa bagus pada bibir memeknya, akan tetapi dengan tangan kanannya bagus tetap menahan pantat Martini dan tangan kirinya tetap menuntun penisnya agar tetap berada pada bibir memek Martini sambil mencium telinga kirinya, terdengar bagus berkata perlahan.



“bulik, bagus gosok gosok dulu yaa…biar enak….hmm bagaimana bulik..enak ya, kalo gitu bagus masukin sekarang, boleh ya?”



terlihat kepala martini hanya menggeleng-geleng kekiri kekanan saja, entah apa yang mau dikatakannya, dengan pandangannya yang sayu menatap ke arah kemaluannya yang sedang didesak oleh penis raksasa bagus itu dan mulutnya terkatup rapat seakan-akan menahan debaran jantungnya.



“Pelan..gus mmhhh…” desah Martini



bagus tanpa menunggu lebih lama lagi, segera menekan kontolnya ke dalam lubang memek Martini yang telah basah itu, biarpun kedua tangan martini tetap mencoba menahan tekanan badan bagus.

Mungkin, entah karena tusukan penis bagus yang tiba tiba atau karena ukuran penisnya yang sangat besar, langsung saja martini berteriak merintih rintih,



“aahh, ssshh ya pelan-pelan aja gus ya. pelan pelan yaaaa…. aahh.” terdengar rintihan dari mulutnya dengan wajah yang agak menegang mungkin juga menahan rasa kesakitan.

Kedua kaki Martini yang mengangkang itu terlihat gemetar. Kepala kontol bagus yang besar itu telah terbenam sebagian di dalam memek Martini, kedua bibir kemaluannya menjepit dengan erat kepala kontol bagus, sehingga belahan kemaluan Martini terlihat terbelah oleh kepala kontol bagus yang memaksa masuk. terlihat kedua bibir kemaluan martini tertekan masuk begitu juga clitoris martini turut tertarik ke dalam akibat besarnya kontol keponakannya ini.



“Bagaimana bulik, lebih enakkan sekarang? enak mana dari pada kontol pacarnya bulik?"



"Enak kontol siapa?" bisiknya ditelinga Martini.


”ouhh enak kontol kamu akh.” erang martini sambil matanya terpejam.



”nikmati aja" bisik bagus dekat telinganya.

Martini hanya mendesah sesekali menggigit bibir nya sendiri menahan perih bercampur nikmat. Martini mulai merintih dan meracau padahal kemaluan bagus baru keluar masuk sebagian saja.


bagus menghentikan tekanan dan kocokan penisnya, sambil mulutnya berkata

“Maaf bulik, kalo bagus kurang lembut. maaf yaa akh”.




“aagghh, nggaaaak kok udah mulai agaaak enak tapi jangan teerrlalu diiipaksakan. yaahh masukkan pelan pelan lagi yaaa agak dalam yaaaahh."

Martini mencoba menjawab dengan badannya terus menggeliat-geliat, sambil merangkulkan kedua tangannya di leher keponakannya itu.




“bulik.., bagus mau masukin lagi yaa, dan tolong katakan yaa, kalau bulik masih merasa sakit” kata bagus dan tanpa menunggu jawaban buliknya segera saja bagus melanjutkan tekanan kontolnya ke dalam lubang memek martini yang terhenti itu, tetapi kali ini kocokannya dilakukannya dengan lebih cepat.


Secara lembut tapi pasti, kontol raksasa itu menguak dan menerobos masuk ke dalam sarangnya.

Ketika kontol bagus telah terbenam hampir setengah di dalam lubang memek martini, terlihat dia telah pasrah saja dan sekarang kedua tangannya tidak lagi menahan badan bagus, akan tetapi sekarang kedua tangannya mencengkeram dengan kuat pada bahu keponakannya itu. bagus menekan lebih dalam lagi, kembali terlihat wajah martini meringis menahan sakit dan nikmat, kedua pahanya terlihat menggeletar, tetapi karena martini tidak mengeluh maka bagus meneruskan saja tusukan kontolnya.

“aahh” makin lama tusukan kontol bagus semakin cepat pantatnya menghentak dengan kuat sehingga membuat tubuh Martini bergoyang dengan keras.




Pada saat yang bersamaan terdengar lenguhan panjang dari mulut Martini “Aduh aahh”



sambil kedua tangannya mencengkeram semakin kuat ke bahu bagus dan badannya melengkung ke depan serta kedua kakinya terangkat ke atas menahan tekanan kontol bagus di dalam kemaluannya.

bagus mendiamkan kontolnya terbenam di dalam lubang memek Martini sejenak, merasakan kehangatan memek Martini serta kedutan seakan dipijit oleh saraf-saraf kemaluan buliknya itu.



“bulik, sakit yaa? Tahan dikit yaa, bagus goyang pelan pelan kok...sebentar lagi akan terasa nikmat …dijamin deh !”, bisiknya ditelinga martini.



martini dengan mata terpejam hanya menggelengkan kepalanya sedikit seraya mendesah panjang,


“aagghh...gus…sudah….aduhh… sudahhh …sakit….sakit….bulik ndak kuat…aah.” terlihat air mata mulai menetes di sudut matanya.

Cepat cepat lalu bagus menciumi payudara Martini dengan ganas. Terlihat pantat bagus kembali bergerak dengan cepat naik turun, sambil badannya mendekap tubuh martini dalam pelukannya. Semakin lama semakin cepat terkadang batangnya dikeluarkan dari memek Martini kemudian dihunjamkannya lagi.

Membuat martini semakin keras melenguh dan merintih berkepanjangan.
Tak selang lama kemudian terlihat badan Martini bergetar dengan hebat dari mulutnya terdengar keluhan panjang,

“Aaduuh… oooohh…ssshh..sshh gus..! bbbu..ahhh..lllikk…ahhh….bbullik..akh..keluarrr…sshhh…oohhh”

kedua kaki martini bergetar dengan hebat, melingkar dengan ketat pada pinggang bagus, dengan mata yang membelalak dan tubuh menghentak hentak martini mengalami orgasme yang hebat dan berkepanjangan.

Selang sesaat badan Martini terkulai lemas dengan kedua kakinya terjulur lemas dilantai. Martini sekarang terlihat tergolek lemas pasrah disetubuhi dengan ganas oleh keponakannya itu, Dengan tersenyum penuh kemenagan bagus tetap melakukan goyangan goyangan memutar dengan lembut , kali ini dia tidak menekan kasar.




Kemudian bagus mulai melepaskan dirinya dan bergeser ke samping, dan menyuruh Martini menungging, ia ingin melakukan doggy style, Martini nampak mengikuti kemauan bagus dan berbalik mengambil posisi menungging, bagus Nampak semakin nafsu menyaksikan Martini dalam keadaan menungging sehingga memperlihatkan belahan pantat dan memeknya sekaligus, serta merta dia mengarahkan kontolnya ke memek Martini, dan menghujam sedalam-dalamnya sambil memompa keluar masuk.




“Ahh ahh.” martini makin keras teriakannya.



“Ayo gus terus.”



“Enakkk eeemmmm!”.


Tubuhnya sekali lagi mengejang, diiringi leguhan panjang,

“Uuhh…hh gus bulik keluar lagi ya yaah”




“keluarkan bulik, keluarkan mmsshh” desah bagus sambil memompa semakin cepat.



Dengan satu sodokan keras di dorongnya pinggul nya kuat-kuat, sambil kedua tangannya memeluk badan Martini dari belakang dengan erat dan kontolnya terbenam seluruhnya di dalam lubang kemaluan Martini dan pada saat bersamaan cairan spermanya menyembur keluar dengan deras di dalam lubang memek buliknya itu badannya terhentak-hentak merasakan kenikmatan orgasme di atas badan martini, sementara cairan hangat sperma nya masih terus memenuhi kemaluan martini, tiba-tiba badannya juga kembali bergetar dengan hebat diikuti lenguhan panjang keluar dari mulutnya,



“aagghh…aahhh”

saat bersamaan Martini kembali mengalami orgasmenya dengan dahsyat kali ini untuk yang ketiga kali.



Dengan sisa tenaganya bagus mencabut kontol nya dari kemaluan Martini dan sambil berujar pelan

“terima kasih ya bulik dan maaf kalo saya tadi lancang memaksa bulik.”




Martini hanya melenguh dan berkata

”cepat beresin baju kamu, nanti anak anak bulik lihat kita lagi begini.”



Serta merta bagus memakai pakaiannya kembali, dan segera kembali keluar lewat pintu belakang.


bagus buru-buru kembali kerumahnya sesaat setelah permainan antara dirinya dan martini selesai, seolah-olah tidak terjadi apa apa.


Sementara martini sesaat setelah kembali ke berpakaian pun santai dan tanpa perasaan menyesal, segera menyuruh anak anaknya untuk mandi karena hari sudah sore




Didapur martini hanya bisa merenung dan berpikir bagaimana bisa semua itu terjadi, petualangan cintanya bersama keponakannya sendiri.

[/HIDE]
 
Ughh mangstafff... si bagus ini bisa menggantikan pak sastro
 
Bimabet
Kids zaman now ... Bagus mulai perkasa, bisa gitu kenapa ya huuu? :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd