aksemprotkm
Semprot Lover
Maaf suhu ada kendala dikit di index , pada chapter 11 masih error link nya , selebihnya aman dan mantap ceritanyaa 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
MISTERI Goodbye
- Thread starter juvon
- Start date
revocore
Semprot Kecil
- Daftar
- 9 May 2013
- Post
- 76
- Like diterima
- 15
Ini kode awal.
4 – 5 = 1 <=> 4 + 5 = 9
9 – 2 = 5
4 – 5 = 1 <=> 8 – 2 = 4
8 – 2 = 4
4 + 5 = 9
Trz ane convert jd
5-4 =1 <=> 5+4=9
8-3=5
5-4=1 <=> 7-3=4
7-3=4
5+4=9
Awalnya ane sepemikiran om wir. Tp knp angka penjumplahan yg disembunyikan, bukan angka hasil. Trz ane coba utak atik taunya seperti itu. Dan sekarang lg mentok om. Mungkin sda pemikiran laen om. Hahaha
revocore
Semprot Kecil
- Daftar
- 9 May 2013
- Post
- 76
- Like diterima
- 15
Ayoo om. Sampain unek2 om. Soal ntar kayak gmn kan dipikir entar. Yg penting unek2 om udah kesampaian hahaha itung2 sambil nunggu cak juvon update. Hahaha
Sabar menunggu.... 
AnwarRiyadi
Adik Semprot
jadi banyak yg itung rumus togel nih..om togel om
morzeikahadas
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 5 Dec 2013
- Post
- 2.162
- Like diterima
- 2.059
jd sbnernya gemmy adalah mastermind nya?
brainwash....
dia cm buka file lgsg dia menyerah krn dialah otaknya?
dengan jd anggota polisi khusus dia bebas masuk kemana aja,tau info apa aja soal kasus,dan yg terlibat.
"kamu sudah masuk perangkapnya"...
bukankah itu kunci jawabnya om Juvon.....
yg ane blm paham,bagaimana bisa dia sejago itu dalam ilmu Fallacy?
brainwash....
dia cm buka file lgsg dia menyerah krn dialah otaknya?
dengan jd anggota polisi khusus dia bebas masuk kemana aja,tau info apa aja soal kasus,dan yg terlibat.
"kamu sudah masuk perangkapnya"...
bukankah itu kunci jawabnya om Juvon.....
yg ane blm paham,bagaimana bisa dia sejago itu dalam ilmu Fallacy?
pemburu_heunceut
Semprot Holic
Ayo cak juvon.. di tunggu update.y.. semangat trus.. biar cepet tamat.. trus lanjut ke SvA ya...
juvon
Guru Semprot
Chapter 12
Balas Dendam
Jam dinding sudah menunjukan pukul 01:00 dini hari, tapi ketegangan ini masih terus berlanjut. Beberapa kali adu argument terlontar dariku dan juga mereka bertiga, dan semuanya terbantahkan oleh gemmy, bisa dibilang jika saat ini telah terjadi perang urat saraf antara aku dan juga gemmy.
Dari semua bantahannya aku bisa analisa jika gemmy sudah lama mencari tau tentang siapa diriku dan latar belakangku, keterlibatannya dengan hans adalah bukti kalau dia adalah orang yang special. Dan kini aku harus berhadapan dengannya, walaupun sampai sekarang aku tidak tau apa tujuan dirinya sebenarnya.
Jika dia ingin menyeretku ke ranah hukum mungkin bisa saja tapi balik lagi kepada pernyataannya jika dia tidak ingin ikut campur lagi dalam kasus ini, hal ini dia buktikan dengan membekukan kasus ini dalam X-File. Tapi untuk apa juga dia menuduhku dan membeberkan semua alasannya didepan agnes dan shandy.
“Cuma ada satu hal yang bisa aku pastikan, dia tidak memiliki bukti otentik yang menunjukan bahwa pelaku tersebut adalah diriku. Sejauh ini semua ucapannya hanyalah berdasarkan praduga dan analisa semata, serta photo-photo saat aku bersama dengan para korban”, ujarku dalam hati.
Tapi jika aku perhatikan dari mimic wajahnya, dia begitu sangat yakin sekali jika pelaku tersebut adalah diriku. Manusia sekelas dirinya dengan kemampuan analisa yang luar biasa dan salah satu orang kepercayaan pihak kepolisian untuk menangani kasus ini, ternyata hanya bisa menuduh seseorang berdasarkan analisa saja. Hal ini tentu bukanlah cerminan dari seorang anggota khusus, aku mencurigai jika ada yang sengaja dia sembunyikan.
“Lalu sampai kapan kau akan mengurung kita ditempat ini?”, tanya dari gemmy padaku dengan tersenyum sinis.
“Apa mungkin dia menungguku untuk mengakui kalau akulah pelaku tersebut”, saut dari shandy menyindirku.
Kini semua perhatian mereka tertuju kepada karena hasutan dari gemmy, aku adalah pelakunya dan mereka semua percaya akan hal itu. Dalam posisi seperti aku tidak boleh sedikitpun melemah atau kecurigaan mereka akan semakin besar dan sangat susah bagiku untuk membalikan semua argument dari gemmy.
“Sejak kapan kau mengintaiku atau mencari tau semua tentang diriku ?”, tanyaku pada gemmy.
“Sudah lama, sejak aku menangani kasus hans”, jawab dari gemmy.
“Untuk apa kau mencari tau tentang diriku ?”, tanyaku lagi.
“Menyelesaikan kasusku”, jawabnya singkat mengundang rasa penasaranku.
“Maksudmu, nathael adalah akhir dari kasus hans atau kasus yang sedang kau tangani waktu itu ?”, saut dari shandy dengan bertanya pada gemmy.
“Bisa dibilang seperti itu”, jawabnya dengan sangat tenang.
“Aku benar-benar tidak mengerti tentang semua ini, Cuma satu hal yang aku tau. Karena kalian semualah aku menjadi seperti ini, menjadi pelacur dan kehilangan semuanya”, saut dari agnes dengan nada sangat tinggi seraya tidak terima dengan semua ini.
“Aku merasa kasian padamu tapi nasibmu sangat malang karena harus terlibat dalam kasus ini, kau hanya sebuah pion yang menjadi permainan dari para raja dna dijadikan tameng untuk sang raja”, ucap dari gemmy.
“Sepertinya sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuka semuanya”, saut shandy.
“Bukankah kau ingin mencari nathael untuk membalaskan dendammu, dan sekarang kau sudah ketemu dengannya kenapa tidak kau habisi saja sekarang, disini nathael hanyalah seorang diri”, imbuh dari shandy memprovokasi agnes.
“Ehmm.. kau salah mengira rupanya, aku disini hanya untuk menghentikan kasus ini bukan berarti aku kontra dengan nathael, aku pro dengan dia dan akan melindunginya”, saut dari gemmy.
“Jika aku ingin kontra dengannya maka aku sudah seret dia kedalam penjara”, imbuh dair gemmy.
“Stop, hentikan semua debat ini. jika benar adalah pelaku tersebut, buat apa aku melakukan pertemuan seperti ini, dan jika aku adalah pelakunya kenapa aku harus repot-repot menyelidiki kasus ini, dan jika aku adalah pelakunya mungkin sudah lama aku membunuh kalian berdua”, ucapku dengan mengarahkan pandangan pada agnes dan shandy.
“Jika aku memanfaatkanmu saja, mungkin waktu itu aku sudah korbankan kau pada hans karena rencana hans adalah menghancurkan semua yang berhubungan dengan keluarga besarku, termasuk dirimu”, ucapku pada agnes.
“Tidak, kau salah mengira. Yang ingin dia hancurkan hanyalah beberapa orang saja tapi sayang sekali dia harus berhadapan denganku sebelum bisa menghancurkan orang terakhir yaitu Om mu”, ucap dari gemmy menyauti pernyataanku.
“Lalu apa yang telah kau lakukan pada hans ?”, tanya shandy pada gemmy dengan sedikit geram.
“Mengakhiri hidupnya”, jawab gemmy tenang dan tanpa ada beban.
“Bangsat… “, gumam lirih dari shandy Nampak ingin sekali membalas dendam kepada gemmy.
Tunggu sebentar, ada yang sedikit aneh disini, tentang siapa sebenarnya yang membunuh hans. Dengan kedua mataku aku melihat sendiri siapa yang membunuh hans, dia adalah serang polisi dengan postur tinggi besar dan yang pasti bukanlah gemmy. Disini gemmy sudah berbohong dan memberikan keterangan palsu, lalu kenapa dia melakukan hal tersebut apa tujuannya.
“Aku melihat sendiri kematian dari hans, dan bisa aku pastikan jika bukan dirimu yang membununya, kenapa kau berbohong ?“, tanyaku pada gemmy.
“Dan sekarang kau sudah berhasil mengalihkan perhatian mereka ke arahku, hahahaha… “, ucap gemmy dengan gelak tawa yang meremehkanku.
Gelak tawanya sangatlah mengangguku dan dengan sengaja dia melakukan hal tersebut untuk mengurangi pressure yang sekarang dia terima. Sangat pintar karena sedikit waktu saja bisa dia gunakan untuk berpikir bagaimana cara meloloskan diri dari situasi seperti ini dan kini aku mulai paham akan jalan dari pemikirannya walaupun hanya sebatas perkiraan saja.
“Bagaimana jika aku meniru gaya permainanmu, menghabisi targetmu dengan menggunakan tangan orang lain, seperti halnya yang kau lakukan saat masa-masa perkulihanmu dulu kepada Yohan”, tutur dari gemmy.
Sekali lagi, dia tau akan masa laluku dan membongkar semuanya didepan kita semua. Pria ini bukanlah orang yang bisa dipandang sebelah mata, aku harus lebih hati-hati kepadanya karena aku tidak bisa menebak sejauh apa dia mengetahui semua tentang diriku.
“Kenapa kau membunuhnya ?”, tanya dari shandy sangat emosi.
“Dia terlalu bahaya jika dibiarkan hidup, tidak ada pilihan lain selain membunuhnya”, ucap dari gemmy.
Pertanyaan yang sekarang menyelimuti pikiranku adalah, kenapa dia bertindak sejauh itu. Siapa orang yang memerintahkannya, aku tidak yakin jika Om teguh adalah orang yang memerintahkannya karena aku sangat kenal watak dari Om ku itu. Atau dia bertindak karena inisiatif sendiri, jika benar karena inisiatif sendiri lalu apa tujuannya.
“Hahaha.. aku tau apa yang ada di benakmu, pasti kau ingin membalas dendam atas apa yang aku lakukan pada hans”, ucap dari gemmy pada shandy.
“Aku ingatkan sekali lagi, jangan ada tindakan gila diluar batas karena aku sudah memerintahkan pihak kepolisian untuk mengawasi tempat ini, dan siapa pun yang meningalkan tempat ini tanpa seizinku maka pihak kepolisian akan menangkap kalian”, ucapku untuk mengantisipasi tindakan balas dendam dari shandy dan juga agnes.
“Sejak awal aku memang sengaja mengumpulkan kalian semua ini tempat ini, sebuah rumah yang sudah aku setting sedemikian rupa dan aku juga telah memerintahkan opsir polisi untuk mengirimkan anak buahnya untuk mengawasi tempat ini dari kejauhan, perintahku selanjutnya adalah siapa pun yang meninggalkan tempat ini tanpa seijinku berarti dia adalah pelaku dalam kasus yang sedang aku tanggani ini, dan polisi berhak untuk melakukan tembak di tempat”, penjelasanku pada mereka semua tentang perangkap yang sengaja aku setting ini.
“Untung saja aku tidak punya pikiran untuk meninggalkan tempat ini”, saut dari gemmy.
“Lalu sampai kapan kau akan mengurung kita di tempat ini?”, tanya dari shandy padaku.
“Aku tidak tau, tapi firasatku mengatakan jika pelaku itu ada disini, diantara kalian bertiga”, ucapku menjawab pertanyaan dari shandy.
“Gue gak peduli ama omongan lu, gue pergi dan kalau lu gak suka silakan perintahkan polisi itu untuk nembak gue”, ucap dari agnes dengan sangat kesal padaku.
Dengan langkah yang pasti dan tegas dia pun langsung melangkah pergi meninggalkan kita bertiga disini. Sebuah perasaan yang campur aduk kini aku rasakan, antara kasian dan tidak tega sesuatu menyakiti agnes aku pun mencoba untuk meraih tangannya agar tidak meninggalkan tempat ini dan mengikuti arahanku.
“Tunggu… aku ingin kau tinggal disini, bukankah kau ingin melihat nathael menderita”, ucap dari shandy kepada agnes.
“Yaa.. yaa.. kita berempat ada disini, jika benar pelaku itu adalah salah satu diantara kita maka bisa dipastikan tidak akan ada kasus serupa selama kita disini”, ucap dari gemmy.
Benar sekali, jika benar salah satu dari kita ada pelaku tersebut maka bisa dipastikan tidak akan ada korban lagi dari pelaku ini. namun aku harus segera memikirkan sesuatu untuk bisa membuka kedok dari pelaku tersebut, bukti yang akurat dan tidak bisa dibantah lagi oleh mereka.
“Aku akan ulangi pertanyaanku, sampai kapan kau akan menahan kita disini ?”, tanya dari shandy.
“Sampai aku yakin kalau kalian bukanlah pelaku tersebut”, jawabku.
“Jika aku adalah pelaku tersebut, aku bisa saja menghubungi rekanku diluar sana untuk melakukan pembunuhan dengan menyerupai kasus ini”, ucap dari gemmy.
“Itulah yang aku inginkan, jika seperti itu aku bisa yakin jika pembunuh itu memang salah satu diantara kita”, jawabku atas pernyataan gemmy.
“Karena bagaimana pun juga, kejahatan ini tidak mungkin bisa dilakukan oleh seorang amatiran, pastilah akan ada jejak yang tertinggal”, sambungku.
“Ehm.. benar apa yang kau ucapkan tapi aku masih ragu dengan rencanamu ini”, ucap dari gemmy.
“Ini hanyalah sebuah spekulasi semata, benarkan?”, sambung dari gemmy dengan bertanya balik padaku.
“Kau benar ini, ini memang spekulasi dengan perjudian 50-50”, jawabku.
“Aku akan jadi penonton setia dari permainanmu”, ucap dari shandy dengan sedikit senyuman sinis.
Ada beberapa point yang bisa aku jadikan acuhan dalam rencanaku selanjutnya :
Pertama, aku akan memanfaatkan dendam pribadi dari shandy atas kematian hans, dan gemmy adalah sasarannya, jika rencana berhasil aku bisa melenyapkan dua orang ini sekaligus. Aku akan buat semua trik dimana shandy sebagai pembunuh dan gemmy adalah korban, setelah itu aku akan menggiring opini bahwa shandy adalah pelaku dari segala kasus yang sedang aku selidiki ini.
Kedua, kebimbangan dari agnes. Hal ini bisa aku manfaatkan untuk melindungiku dari perangkap shandy, dan juga aku bisa memanfaatkan agnes untuk memancing shandy keluar dari kedok aslinya. Sampai saat ini pemikiranku masih berpusat pada shandy sebagai pelaku dari kasus ini.
Ketiga, adalah diriku sendiri. Sangat tidak mungkin memanfaatkan atau mencari celah dari gemmy oleh karena itu aku akan memanfaatkan diriku sendiri untuk bisa mengelabuhinya, dengan cara mengakui semua kasus ini adalah perbuatanku sendiri atau aku adalah pelaku sebenarnya.
“Kenapa kita tidak bekerja sama saja dalam menyingkap kasus ini”, ucap dari agnes.
“Kenapa kalian malah salah tuduh dengan alasan dan bukti yang tidak jelas”, sambungnya lagi.
“Pertanyaan itu sepantasnya ditujukan untuk nathael, karena dia otak dari semua permainan ini”, jawab dari gemmy.
“Untuk saat ini aku lebih percaya pada firasatku”, jawabku langsung.
“Dari semua ini, aku bisa mencium jika ada motif balas dendam dalam kasus ini, jadi kemungkinan besar kejahatan ini didasari oleh pelaku karena balas dendam”, sambungku.
“Diantara kita berempat berarti yang memiliki persentase besar sebagai pelaku adalah aku”, saut dari shandy.
“Karena masa laluku dan juga bagaimana aku sekarang berteman dengan teman dekatmu dulu, atau sekarang kau mungkin berpikir jika aku telah berhasil mempengaruhinya”, lanjut dari shandy.
“Dan aku bisa mencium aroma darah, apa kau berpikir akan mengorbankan salah satu dari kita berempat ?”, tanya dari gemmy mencoba membaca rencanaku.
“Hahaha.. semakin kau menebak-nebak, aku semakin tau bagaimana otakmu bekerja”, bantahku atas pertanyaan dari gemmy.
“Opsi terakhir dari rencanamu adalah membunuh kita bertiga, karena jika dilihat dari posisimu sekarang ini, sangatlah tidak mungkin kau bisa menghindari hanya dengan perkataan saja, dan setelah kita semua mendengarkan semua ocehan kita pastilah sangat sulit untuk mencari bukti”, analisa dari gemmy.
“Sekali lagi, jiwa pembunuhmu yang bicara. Memang benar kata pepatah yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, hal ini berlaku juga untukmu”, ucap dari gemmy menyindirku.
“Aku bisa pastikan, siapa pun yang berani menyetuhku, aku akan membunuhnya”, ucap dari shandy dengan nada mengancam.
Ketegangan ini terus berlanjut dan semakin memanas, dan sejauh ini rencana mulai berjalan dengan baik. Aku hanya butuh sedikit sentuhan dari gemmy untuk bisa memulai proses awal dari jalannya rencana gila ini, namun jika semua rencana ini gagal maka opsi terakhir seperti penjabaran dari gemmy akan aku jalankan.
Balas Dendam
Jam dinding sudah menunjukan pukul 01:00 dini hari, tapi ketegangan ini masih terus berlanjut. Beberapa kali adu argument terlontar dariku dan juga mereka bertiga, dan semuanya terbantahkan oleh gemmy, bisa dibilang jika saat ini telah terjadi perang urat saraf antara aku dan juga gemmy.
Dari semua bantahannya aku bisa analisa jika gemmy sudah lama mencari tau tentang siapa diriku dan latar belakangku, keterlibatannya dengan hans adalah bukti kalau dia adalah orang yang special. Dan kini aku harus berhadapan dengannya, walaupun sampai sekarang aku tidak tau apa tujuan dirinya sebenarnya.
Jika dia ingin menyeretku ke ranah hukum mungkin bisa saja tapi balik lagi kepada pernyataannya jika dia tidak ingin ikut campur lagi dalam kasus ini, hal ini dia buktikan dengan membekukan kasus ini dalam X-File. Tapi untuk apa juga dia menuduhku dan membeberkan semua alasannya didepan agnes dan shandy.
“Cuma ada satu hal yang bisa aku pastikan, dia tidak memiliki bukti otentik yang menunjukan bahwa pelaku tersebut adalah diriku. Sejauh ini semua ucapannya hanyalah berdasarkan praduga dan analisa semata, serta photo-photo saat aku bersama dengan para korban”, ujarku dalam hati.
Tapi jika aku perhatikan dari mimic wajahnya, dia begitu sangat yakin sekali jika pelaku tersebut adalah diriku. Manusia sekelas dirinya dengan kemampuan analisa yang luar biasa dan salah satu orang kepercayaan pihak kepolisian untuk menangani kasus ini, ternyata hanya bisa menuduh seseorang berdasarkan analisa saja. Hal ini tentu bukanlah cerminan dari seorang anggota khusus, aku mencurigai jika ada yang sengaja dia sembunyikan.
“Lalu sampai kapan kau akan mengurung kita ditempat ini?”, tanya dari gemmy padaku dengan tersenyum sinis.
“Apa mungkin dia menungguku untuk mengakui kalau akulah pelaku tersebut”, saut dari shandy menyindirku.
Kini semua perhatian mereka tertuju kepada karena hasutan dari gemmy, aku adalah pelakunya dan mereka semua percaya akan hal itu. Dalam posisi seperti aku tidak boleh sedikitpun melemah atau kecurigaan mereka akan semakin besar dan sangat susah bagiku untuk membalikan semua argument dari gemmy.
“Sejak kapan kau mengintaiku atau mencari tau semua tentang diriku ?”, tanyaku pada gemmy.
“Sudah lama, sejak aku menangani kasus hans”, jawab dari gemmy.
“Untuk apa kau mencari tau tentang diriku ?”, tanyaku lagi.
“Menyelesaikan kasusku”, jawabnya singkat mengundang rasa penasaranku.
“Maksudmu, nathael adalah akhir dari kasus hans atau kasus yang sedang kau tangani waktu itu ?”, saut dari shandy dengan bertanya pada gemmy.
“Bisa dibilang seperti itu”, jawabnya dengan sangat tenang.
“Aku benar-benar tidak mengerti tentang semua ini, Cuma satu hal yang aku tau. Karena kalian semualah aku menjadi seperti ini, menjadi pelacur dan kehilangan semuanya”, saut dari agnes dengan nada sangat tinggi seraya tidak terima dengan semua ini.
“Aku merasa kasian padamu tapi nasibmu sangat malang karena harus terlibat dalam kasus ini, kau hanya sebuah pion yang menjadi permainan dari para raja dna dijadikan tameng untuk sang raja”, ucap dari gemmy.
“Sepertinya sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuka semuanya”, saut shandy.
“Bukankah kau ingin mencari nathael untuk membalaskan dendammu, dan sekarang kau sudah ketemu dengannya kenapa tidak kau habisi saja sekarang, disini nathael hanyalah seorang diri”, imbuh dari shandy memprovokasi agnes.
“Ehmm.. kau salah mengira rupanya, aku disini hanya untuk menghentikan kasus ini bukan berarti aku kontra dengan nathael, aku pro dengan dia dan akan melindunginya”, saut dari gemmy.
“Jika aku ingin kontra dengannya maka aku sudah seret dia kedalam penjara”, imbuh dair gemmy.
“Stop, hentikan semua debat ini. jika benar adalah pelaku tersebut, buat apa aku melakukan pertemuan seperti ini, dan jika aku adalah pelakunya kenapa aku harus repot-repot menyelidiki kasus ini, dan jika aku adalah pelakunya mungkin sudah lama aku membunuh kalian berdua”, ucapku dengan mengarahkan pandangan pada agnes dan shandy.
“Jika aku memanfaatkanmu saja, mungkin waktu itu aku sudah korbankan kau pada hans karena rencana hans adalah menghancurkan semua yang berhubungan dengan keluarga besarku, termasuk dirimu”, ucapku pada agnes.
“Tidak, kau salah mengira. Yang ingin dia hancurkan hanyalah beberapa orang saja tapi sayang sekali dia harus berhadapan denganku sebelum bisa menghancurkan orang terakhir yaitu Om mu”, ucap dari gemmy menyauti pernyataanku.
“Lalu apa yang telah kau lakukan pada hans ?”, tanya shandy pada gemmy dengan sedikit geram.
“Mengakhiri hidupnya”, jawab gemmy tenang dan tanpa ada beban.
“Bangsat… “, gumam lirih dari shandy Nampak ingin sekali membalas dendam kepada gemmy.
Tunggu sebentar, ada yang sedikit aneh disini, tentang siapa sebenarnya yang membunuh hans. Dengan kedua mataku aku melihat sendiri siapa yang membunuh hans, dia adalah serang polisi dengan postur tinggi besar dan yang pasti bukanlah gemmy. Disini gemmy sudah berbohong dan memberikan keterangan palsu, lalu kenapa dia melakukan hal tersebut apa tujuannya.
“Aku melihat sendiri kematian dari hans, dan bisa aku pastikan jika bukan dirimu yang membununya, kenapa kau berbohong ?“, tanyaku pada gemmy.
“Dan sekarang kau sudah berhasil mengalihkan perhatian mereka ke arahku, hahahaha… “, ucap gemmy dengan gelak tawa yang meremehkanku.
Gelak tawanya sangatlah mengangguku dan dengan sengaja dia melakukan hal tersebut untuk mengurangi pressure yang sekarang dia terima. Sangat pintar karena sedikit waktu saja bisa dia gunakan untuk berpikir bagaimana cara meloloskan diri dari situasi seperti ini dan kini aku mulai paham akan jalan dari pemikirannya walaupun hanya sebatas perkiraan saja.
“Bagaimana jika aku meniru gaya permainanmu, menghabisi targetmu dengan menggunakan tangan orang lain, seperti halnya yang kau lakukan saat masa-masa perkulihanmu dulu kepada Yohan”, tutur dari gemmy.
Sekali lagi, dia tau akan masa laluku dan membongkar semuanya didepan kita semua. Pria ini bukanlah orang yang bisa dipandang sebelah mata, aku harus lebih hati-hati kepadanya karena aku tidak bisa menebak sejauh apa dia mengetahui semua tentang diriku.
“Kenapa kau membunuhnya ?”, tanya dari shandy sangat emosi.
“Dia terlalu bahaya jika dibiarkan hidup, tidak ada pilihan lain selain membunuhnya”, ucap dari gemmy.
Pertanyaan yang sekarang menyelimuti pikiranku adalah, kenapa dia bertindak sejauh itu. Siapa orang yang memerintahkannya, aku tidak yakin jika Om teguh adalah orang yang memerintahkannya karena aku sangat kenal watak dari Om ku itu. Atau dia bertindak karena inisiatif sendiri, jika benar karena inisiatif sendiri lalu apa tujuannya.
“Hahaha.. aku tau apa yang ada di benakmu, pasti kau ingin membalas dendam atas apa yang aku lakukan pada hans”, ucap dari gemmy pada shandy.
“Aku ingatkan sekali lagi, jangan ada tindakan gila diluar batas karena aku sudah memerintahkan pihak kepolisian untuk mengawasi tempat ini, dan siapa pun yang meningalkan tempat ini tanpa seizinku maka pihak kepolisian akan menangkap kalian”, ucapku untuk mengantisipasi tindakan balas dendam dari shandy dan juga agnes.
“Sejak awal aku memang sengaja mengumpulkan kalian semua ini tempat ini, sebuah rumah yang sudah aku setting sedemikian rupa dan aku juga telah memerintahkan opsir polisi untuk mengirimkan anak buahnya untuk mengawasi tempat ini dari kejauhan, perintahku selanjutnya adalah siapa pun yang meninggalkan tempat ini tanpa seijinku berarti dia adalah pelaku dalam kasus yang sedang aku tanggani ini, dan polisi berhak untuk melakukan tembak di tempat”, penjelasanku pada mereka semua tentang perangkap yang sengaja aku setting ini.
“Untung saja aku tidak punya pikiran untuk meninggalkan tempat ini”, saut dari gemmy.
“Lalu sampai kapan kau akan mengurung kita di tempat ini?”, tanya dari shandy padaku.
“Aku tidak tau, tapi firasatku mengatakan jika pelaku itu ada disini, diantara kalian bertiga”, ucapku menjawab pertanyaan dari shandy.
“Gue gak peduli ama omongan lu, gue pergi dan kalau lu gak suka silakan perintahkan polisi itu untuk nembak gue”, ucap dari agnes dengan sangat kesal padaku.
Dengan langkah yang pasti dan tegas dia pun langsung melangkah pergi meninggalkan kita bertiga disini. Sebuah perasaan yang campur aduk kini aku rasakan, antara kasian dan tidak tega sesuatu menyakiti agnes aku pun mencoba untuk meraih tangannya agar tidak meninggalkan tempat ini dan mengikuti arahanku.
“Tunggu… aku ingin kau tinggal disini, bukankah kau ingin melihat nathael menderita”, ucap dari shandy kepada agnes.
“Yaa.. yaa.. kita berempat ada disini, jika benar pelaku itu adalah salah satu diantara kita maka bisa dipastikan tidak akan ada kasus serupa selama kita disini”, ucap dari gemmy.
Benar sekali, jika benar salah satu dari kita ada pelaku tersebut maka bisa dipastikan tidak akan ada korban lagi dari pelaku ini. namun aku harus segera memikirkan sesuatu untuk bisa membuka kedok dari pelaku tersebut, bukti yang akurat dan tidak bisa dibantah lagi oleh mereka.
“Aku akan ulangi pertanyaanku, sampai kapan kau akan menahan kita disini ?”, tanya dari shandy.
“Sampai aku yakin kalau kalian bukanlah pelaku tersebut”, jawabku.
“Jika aku adalah pelaku tersebut, aku bisa saja menghubungi rekanku diluar sana untuk melakukan pembunuhan dengan menyerupai kasus ini”, ucap dari gemmy.
“Itulah yang aku inginkan, jika seperti itu aku bisa yakin jika pembunuh itu memang salah satu diantara kita”, jawabku atas pernyataan gemmy.
“Karena bagaimana pun juga, kejahatan ini tidak mungkin bisa dilakukan oleh seorang amatiran, pastilah akan ada jejak yang tertinggal”, sambungku.
“Ehm.. benar apa yang kau ucapkan tapi aku masih ragu dengan rencanamu ini”, ucap dari gemmy.
“Ini hanyalah sebuah spekulasi semata, benarkan?”, sambung dari gemmy dengan bertanya balik padaku.
“Kau benar ini, ini memang spekulasi dengan perjudian 50-50”, jawabku.
“Aku akan jadi penonton setia dari permainanmu”, ucap dari shandy dengan sedikit senyuman sinis.
Ada beberapa point yang bisa aku jadikan acuhan dalam rencanaku selanjutnya :
Pertama, aku akan memanfaatkan dendam pribadi dari shandy atas kematian hans, dan gemmy adalah sasarannya, jika rencana berhasil aku bisa melenyapkan dua orang ini sekaligus. Aku akan buat semua trik dimana shandy sebagai pembunuh dan gemmy adalah korban, setelah itu aku akan menggiring opini bahwa shandy adalah pelaku dari segala kasus yang sedang aku selidiki ini.
Kedua, kebimbangan dari agnes. Hal ini bisa aku manfaatkan untuk melindungiku dari perangkap shandy, dan juga aku bisa memanfaatkan agnes untuk memancing shandy keluar dari kedok aslinya. Sampai saat ini pemikiranku masih berpusat pada shandy sebagai pelaku dari kasus ini.
Ketiga, adalah diriku sendiri. Sangat tidak mungkin memanfaatkan atau mencari celah dari gemmy oleh karena itu aku akan memanfaatkan diriku sendiri untuk bisa mengelabuhinya, dengan cara mengakui semua kasus ini adalah perbuatanku sendiri atau aku adalah pelaku sebenarnya.
“Kenapa kita tidak bekerja sama saja dalam menyingkap kasus ini”, ucap dari agnes.
“Kenapa kalian malah salah tuduh dengan alasan dan bukti yang tidak jelas”, sambungnya lagi.
“Pertanyaan itu sepantasnya ditujukan untuk nathael, karena dia otak dari semua permainan ini”, jawab dari gemmy.
“Untuk saat ini aku lebih percaya pada firasatku”, jawabku langsung.
“Dari semua ini, aku bisa mencium jika ada motif balas dendam dalam kasus ini, jadi kemungkinan besar kejahatan ini didasari oleh pelaku karena balas dendam”, sambungku.
“Diantara kita berempat berarti yang memiliki persentase besar sebagai pelaku adalah aku”, saut dari shandy.
“Karena masa laluku dan juga bagaimana aku sekarang berteman dengan teman dekatmu dulu, atau sekarang kau mungkin berpikir jika aku telah berhasil mempengaruhinya”, lanjut dari shandy.
“Dan aku bisa mencium aroma darah, apa kau berpikir akan mengorbankan salah satu dari kita berempat ?”, tanya dari gemmy mencoba membaca rencanaku.
“Hahaha.. semakin kau menebak-nebak, aku semakin tau bagaimana otakmu bekerja”, bantahku atas pertanyaan dari gemmy.
“Opsi terakhir dari rencanamu adalah membunuh kita bertiga, karena jika dilihat dari posisimu sekarang ini, sangatlah tidak mungkin kau bisa menghindari hanya dengan perkataan saja, dan setelah kita semua mendengarkan semua ocehan kita pastilah sangat sulit untuk mencari bukti”, analisa dari gemmy.
“Sekali lagi, jiwa pembunuhmu yang bicara. Memang benar kata pepatah yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, hal ini berlaku juga untukmu”, ucap dari gemmy menyindirku.
“Aku bisa pastikan, siapa pun yang berani menyetuhku, aku akan membunuhnya”, ucap dari shandy dengan nada mengancam.
Ketegangan ini terus berlanjut dan semakin memanas, dan sejauh ini rencana mulai berjalan dengan baik. Aku hanya butuh sedikit sentuhan dari gemmy untuk bisa memulai proses awal dari jalannya rencana gila ini, namun jika semua rencana ini gagal maka opsi terakhir seperti penjabaran dari gemmy akan aku jalankan.
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.721
Masih bingung suhu..
diokurniawan69
Tukang Semprot
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 1.039
- Like diterima
- 586
terima kasih atas update nya
juvon
Guru Semprot
Seandainya ane adalah gemmy, shandy, agnes. ane coba jawab yaa...
1. Shandy sudah tidak punya siapa-siapa lagi, kedatangan shandy adalah untuk mencari seseorang. jika pada posisi shandy, pastilah dia akan mencari/mendekati orang yang sekiranya dia kenal, dalam hal ini adalan agnes. dan cara terbaik adalah bebaskan agnes dari tempat pelacuran tersebut, dengan harapan agnes berhutang budi pada kita.
2. Untuk yang ini ane ga bisa jawab karena menyangkut dengan alur cerita ini. jadi biarkan saja updatean yang menjawab.
3. Jika suhu punya sebuah rahasia, apa mungkin suhu bakal tulis secara gamblang dan terbuka. ini adalah bentuk rahasia yang dimana prasta mungkin ingin sampaikan ke nathan tanpa diketahui oleh orang lain, karena kan si nathan gak mau ikut terlibat dalam kasus ini saat itu.
4. Sudah kejawab di chapter 12.
5. Mungkin bisa ditebak di chapter 12, untuk jelasnya lagi biarkan updatean yang menjawab.
6. Mungkin bisa ditebak di chapter 12, untuk jelasnya lagi biarkan updatean yang menjawab.
7. Ehm.. setelah baca chapter 11-12, sepertinya kesimpulan dari gemmy ada benarnya, gemmy buntuti nathan dan tau dengan siapa saja nathan bertemu, dan setelah pertemuan itu orgg yg telah bertemu dengan nathan pasti jadi korban.(berlaku untuk bu farah dan si mucikari)
8. Untuk yang ini ane ga bisa jawab karena menyangkut dengan alur cerita ini. jadi biarkan saja updatean yang menjawab. (peran opsir disini hampir sama dengan peran dosen di unfaithful).
juvon
Guru Semprot
hahaha... aku dewe yoo binggung iki cakya ampuun, Cak!sampai banyak agen mata-mata asing berdatangan di thread kamu gini, Cak??
juvon
Guru Semprot
19 5 14 4 9 kalo di urutan huruf itu terbaca "sendi"
Mungkn prasta tdk tau kalo namanya bukan ejaan indonesia
good job suhu
juvon
Guru Semprot
analisa yg cakep
juvon
Guru Semprot
bisa jadi, tapi yang jadi pertanyaan jika agnes adalah pelakunya..
di point No. 3, bagaimana jika pelacur dalam prolog itu adalah korban dalam chapter 1 ?
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
