Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Dokter Muda yang Sweet & Innocent

rapih bgt penuliannya gan
speachless
mahir bgt!
tread berkualitas
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Teaser Episode 2

Satu menit berlalu sebelum akhirnya dia mencabut penisnya dari vaginaku yang penuh sperma. Saat dia menarik penis gemuknya dengan perlahan, entah mengapa tak ada lagi kenikmatan yang kurasakan. Hanya perih yang muncul, baik perih di hati maupun perih di vaginaku ini.

“Ouucchhhsss....” aku mendesis nyeri.

Begitu ujung penisnya tercabut, sebagian lendir putih di vaginaku meluber keluar. Mengalir pelan menuju belahan pantatku. Udara di kamar ini mulai terasa dingin dan menekan dadaku yang masih tersengal ngos-ngosan.

Kuangkat tubuh yang remuk ini agar bisa bangkit. Susahnya setengah mati karena semua ototku tampaknya lelah. Kulihat dia di ujung kasur sedang mengelap keringat di wajahnya dengan kemeja putih. Terakhir kali kulihat kemeja itu adalah sejam yang lalu, saat aku masih perawan.

Mendadak sepercik listrik seperti mengalir meyetrum vaginaku. Sisa-sisa orgasme kembali menyerangku. Kali ini aku bisa menahannya, kupaksakan diri untuk pergi ke kamar mandi meski dengan terhuyung-huyung.

Di bawah pancuran aku langsung membuka keran dan membiarkan air dingin menghujani kepalaku. Kucabut gagang shower dan kuarahkan ke selangkangan. Aku langsung mencuci daerah kewanitaanku, menguras benih kental yang kini tak terasa hangat lagi.

Mendadak terdengar suara keran wastafel dibuka. Aku langsung menoleh dan melihat sosoknya sedang membasuh wajahnya dengan air. Dia menatapku dari pantulan cermin lalu enengok ke belakang, ke arahku yang masih telanjang di bawah pancuran.

Saat dia mendekat, aku langsung teringat ucapannya yang ingin menyetubuhiku hingga pagi. Tanpa bicara, tangannya merebut gagang shower dari genggamanku dan mengembalikannya ke tempatnya semula. Setelahnya, dia mendekapku. Aku langsung menangis di dadanya. Derasnya pancuran shower memang berhasil menyembunyikan air mataku. Tapi suara tangisanku mengalahkan berisiknya percikan air shower yang menghantam lantai kamar mandi.

Aku pasrah.
Jika dia mau menikmati tubuhku di bawah shower ini, aku pasrah.
Jika dia mau membanjiri rahimku dengan benihnya lagi, aku pasrah.
Jika dia mau langsung pergi besok pagi, aku pasrah.
Aku pasrah. Karena aku sudah sangat lelah hingga tak berdaya. Aku berharap bisa segera pingsan agar tak perlu lagi merekam kejadian mengerikan ini ke dalam ingatan.

Di tengah tangisku, tiba-tiba tangannya yang dari tadi berada di punggungku kini bergerak turun.

“Sayang....” dia memanggil sambil meremas bongkahan pantatku.

Aku bergidik ngeri.

Ronde kedua?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Weh udah muncul teasernya, semoga ga lama lagi muncul aslinya hehehe
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Buat mr_ron yg ngotot request ilustrasi, dan semua pembaca yg menanti update, saya mau kasih tau sesuatu.


Cerita yg ini sengaja ga pake ilustrasi, bahkan nama karakternya pun ga ditulis (ada yg sadar soal ini?)

Saya sengaja bikin cerita seperti ini biar masing-masing pembaca punya pengalaman yg personal, yg beda dgn pembaca lain.

Mungkin ada yg membayangkan dirinya sendiri sebagai si tokoh pria/wanita

Ada yg membayangkan tokohnya dari etnis tertentu atau punya ciri fisik idamannya.

Ceweknya rambut panjang/pendek? Cowoknya gemuk/kurus?

Bebas! Cerita ini gak mendikte. Semua sengaja saya bikin 'ngambang' biar sensasinya jadi 'personal'
Setiap pembaca bebas menambahkan fantasinya masing-masing agar kepuasannya lebih maksimal :)

Ini yg bikin saya butuh waktu agak lama untuk lanjutin episode berikutnya (selain karena saya bukan penulis pro, cuma hobi aja)

Mohon pengertiannya :)
 
sangat dimengerti....
terimakasih sudah mau berbagi cerita sis....
it's a wonderful story
 
Hmm....beneran ane gak sampe berpikiran seperti TS walau secara tak sadar mengikuti maunya TS.
Jadi semuanya dikembalikan ke imajinasi ke masing-masing reader.
 
biar si ts aja yg leluasa bikin lnjutan cerpannya. Ntar klo udah tmat baru kritik atau saran bsa disampaikan
ayo d lnjut lgi :semangat:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd